monroe
Ada banyak cabang olahraga yang dilaksanakan dalam ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Berbagai macam cabang olahraganya menunjukkan bermacam keunggulan masing-masing atlit yang mampu membuat anggotanya berbangga diri pada setiap prestasi yang diraih setiap negaranya. Begitupun Indonesia yang pada saat itu sudah mengumpulkan emas keempat terbanyak selama ajang pertandingan Asian Games 2018. Salah satu kejuaraan yang patut dibanggakan oleh masyarakat Indonesia ialah cabang Pencak silat.
Atlit Pencak silat Hanifan Yudani Kusumah memenangkan pertandingan Asian Games 2018. Kemenangannya dirayakan banyak orang, sebagai pemain putra untuk cabang olahraga Pencak silat. Hanifan sukses menyumbangkan medali emas bagi Indonesia, sehingga membuat masyarakat bangga padanya. Pencak silat sendiri ialah seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia yang sekarang sudah termasyur dan sudah lama terkenal juga di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Organisasi pencak silat digawangi oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) , sementara pada tahun 1980 , pembentukan organisasi antar bangsa seperti Persilat singkatan dari Persatuan Pencak Silat antar bangsa yang didirikan oleh Singapura, Malaysia, Indonesia dan Brunei.
Aksi pencak silat dari Hanifan memang menuai pujian banyak kalangan, Indonesia dibuat bangga oleh tekhnik yang dimilikinya. Pencak silat baru saja masuk menjadi pertandingan baru di Asian Games, itulah mengapa aksi dari Hanifan menjadi kebanggaan Indonesia. Hanifan mampu membawa nama Indonesia sebagai juara utama bagi aksi Pencak Silat Asia. Ada 16 negara yang ikut dalam pertandingan ini, Hanifan mampu mengalahkan semuanya untuk menjunjung nama baik Indonesia. Seperti pepatah “Real success is determined by two factors. First is faith, and second is action” Hanifan membuktikan bahwa keyakinan dan semangatnya mampu membuatnya menjadi pemenang. Hanifan yang semakin terkenal dan dielu-elukan mampu menjadi trending topic Indonesia dengan segala aksi luar biasanya di ajang Asian Games 2018.
Dibawah ini 7 Fakta Spektakuler Hanifan Yudani Kusumah Atlit Pencak Silat Jawara Asia,
- Raih Medali ke-29
Kemenangan yang diraih Hanifan saat itu merupakan medali ke 29 untuk Indonesia. Setelah banyak atilit-atlit Indonesia lainnya dari berbagai cabang olahraga termasuk Pencak silat yang meraih medali emas. Hanifan memberikan koleksi ke 29 medali emas untuk Indonesia. Hanifan melawan atlit asal Vietnam Nguyen Thai Linh dengan skor tipis 3-2 pada partai Final kelas C putra untuk 55 kg – 60kg di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah.
-
Lakukan Pencak Silat Sejak Kelas 2 SD
Hanifan sudah mempelajari Pencak silat sejak kecil, dirinya sudah terjun sejak kelas 2 SD. Cita-citanya yang ingin menjadi pemain Pencak silat dunia terus dikembangkan sampai sekarang dia mampu mengikuti banyak kejuaraan. Bukan hanya tingkat nasional namun kelas Internasional dan selalu membanggakan nama baik Indonesia. Pertandingan pertama yang diikutinya adalah Tadjimalela Cup yang mengambil pertandingannya berada di lingkup DKI Jakarta, Banten dan juga Jawa Barat.
- Memenangkan Kejuaraan Pencak Silat Lainnya
Bukan hanya kemenangan di Asian Games saja yang sudah diraih Hanifan, sebelumnya Hanifan juga meraih beberapa kemenangan ditingkatan internasional. Yaitu Bond Pencak Silat Belgium (BPSB) 2018 dan Pencak Silat For The World: The 17th World Championship di Bali pada tahun 2016. Kemenangan yang diraih Hanifan adalah medali emas, kemenangannya di BPSB mengalahkan perwakilan dari 11 negara lain yaitu Malaysia, Vietnam , Singapura, Inggris, Belgia, Belanda, Swiss, Amerika Serikat, Austria, Thailand, dan Azerbaijan. - Selebrasi Kemenangan
Setiap atlit pasti memiliki cara selebrasinya sendiri , tentunya Hanifan juga punya salah satu selebrasinya yang paling menjadi pembicaraan banyak orang. Tidak lain tidak bukan yaitu aksi peluk presiden Indonesia Pak Joko Widodo dan ketua IPSI yaitu Pak Prabowo.Ditengah kemelut perpolitikan Indonesia antara pendukung Pak Jokowo dan Pak Prabowo yang keduanya akan maju menjadi calon presiden berikutnya , Hanifan memeluk keduanya dengan bendera yang tergantung dibadannya. Dia berlari dan memeluk kedua tokoh besar ini untuk menunjukkan persatuan bangsa Indonesia. Aksi ini jelas mendapatkan sorak sorai tepuk tangan meriah diseluruh stadion , juga menjadi perbincangan banyak kalangan. Hanifan mengaku terharu dengan kemenangannya, juga rasa terimakasih kepada kedua tokoh besar ini karena selalu mendukung aksinya. - Berangkatkan Orang Tua Naik Haji
Bukan hanya selebrasi yang menakjubkan dari Hanifan, kemenangannya juga diwarnai rasa bangga kedua orang tuanya kepada anak tangguh kelahiran tahun 1997 nya ini. Setelah kemenangannya, Hanifan yang mendapatkan banyak bonus besar dari pemerintahan memberikan hadiah mengharukan bagi kedua orang tuanya , yaitu memberangkatkan keduanya naik haji sebagai kewajiban umat beragama Islam.Hanifan menunjukan bahwa dirinya tidak ingin menjadi anak yang lupa akan kasih sayang, perjuangan , dan dukungan besar yang sudah diberikan oleh kedua orang tuanya selama ini kepadanya. - Lamar Kekasih Secara Live
Aksi kemenangan Hanifan bukan hanya sampai disitu. Salah satu yang juga menarik perhatian adalah aksi melamar kekasihnya yaitu Pipiet Kamelia yang juga merupakan atlit Pencak silat yang sama-sama menyumbangkan medali emas di ajang Asian Games 2018. Aksinya ini menjadi trending topic dan diperbincangkan karena begitu pemberani melamar sang kekasih ketika mengikuti acara salah satu TV swasta yang ditayangkan secara live. Aksinya ini jelas mendapatkan dukungan dan sorak riuh dari rekan-rekan atlitnya juga dari seluruh kru Tv. - Parasnya Yang Mirip Kapten Timnas U-23 Hanasamu Yama
Selain kemenangannya , fakta lain mengenai Hanifan adalah parasnya yang disamakan dengan atlit pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Kapten Hanasama Yama. Fotonya pertama kali diunggah dan disandingkan dengan foto kapten timnas dan langsung menjadi perbincangan diantara para penggemar bola dan menyebar ke banyak media sosial.
7 fakta diatas adalah sosok Hanifan Yudani Kusumah yang sudah membanggakan nama Indonesia diajang Pencak silat Asian Games 2018. Bukan hanya bangga karena Pencak silat sudah menjadi bagian bela diri internasional, namun juga bangga karena pemain terbaiknya adalah orang Indonesia sendiri.
Berita atlit pencak silat berpelukan dengan Pak Presiden Jokowi sampai sekarang masih menjadi trending topic dan pembicaraan banyak kalangan masyarakat. Aksi Hanifan ini memang membuktikan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan. Apapun perbedaan yang dimiliki bangsanya tetaplah Indonesia adalah satu dan akan terus bersama untuk terus berjuang menjadi yang terbaik.
