Kenali 7 Jenis Hepatitis dan Faktor Penyebabnya

jenis hepatitis yang bisa dikenali

Jenis Hepatitis – di dunia ini jumlah penyakit makin lama makin meningkat. Banyak hal yang melatar-belakangi hal tersebut, dari mulai kebiasaan buruk, evolusi kuman dan bakteri, hingga hal-hal lain yang masih belum diketahui. Namun satu hal yang pasti, menjaga tubuh tetap sehat dan terjaga adalah sesuatu yang harus tetap dilakukan.

Hepatitis adalah satu dari sekian penyakit yang ada di dunia. Penyakit ini pernah menjadi wabah dan masalah besar dunia pada zaman itu. Penularan yang cepat dan belum berkembangnya ilmu kesehatan membuat penyakit ini sangat sulit ditaklukkan.

Tapi, ngomong-ngomong soal hepatitis, tahu nggak kalian hepatitis itu apa? Hepatitis sendiri adalah infeksi peradangan hati. Orang yang terjangkit penyakit ini punya resiko besar terkena kanker hati.

Pada perkembangannya, hapatitis terbagi atas beberapa jenis. Jenis-jenis ini dikategorikan berdasarkan jenis virus penjangkit. Selain memiliki virus penjangkit yang berbeda, cara penanganannya juga berbeda antar satu dengan yang lainnya.

Nah, penasaran kan kira-kira apa aja jenis hepatitis yang dimaksud dan bagaimana faktor yang menyebabkan mereka muncul? Untuk menjawabnya, yuk simak ulasan kami berikut ini.

1. Hepatitis A – Jenis Hepatitis yang Menular dan Bisa Disembuhkan Tanpa Menggunakan Obat

Hepatitis A atau HAV adalah jenis penyakit yang bisa disebut ringan tapi juga mematikan. Orang yang terjangkit penyakit ini nggak butuh penanganan obat untuk bisa sembuh. Mereka bisa sembuh dengan sendirinya, mengingat, kerusakan hati yang mereka alami nggak begitu parah. Beda dengan jenis penyakit hepatitis lain.

akan tetapi, jenis penyakit ini juga bisa tetap mengancam nyawa dan menimbulkan kerusakan hati yang parah bila tidak diantisipasi dengan benar.

Penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup yang nggak sehat. Salah satu penularannya adalah dari makanan dan minuman yang terkontaminasi feses penderita. Ada juga yang disebabkan karena proses berkembang biak yang beresiko, seperti nggak pakai balon, gonta ganti pasangan, dan sebagainya.

2. Hepatitis B – Jenis Hepatitis yang Penderitanya Punya Resiko Lebih Terkena Gagal Hati

Hepatitis B atau HBV adalah jenis penyakit yang patut diperhitungkan. Penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya terkena kanker hati, gagal hati, sirois, dan bukan patah hati (kalau yang terakhir sih bukan karena hepatitis, tapi karena diputusin pacar pas udah sayang-sayangnya).

HBV ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh penderita. Adapun cairan kontak yang berpotensi menularkan HBV adalah darah, air mani, atau cairan sejenis.

Selain itu, para pekerja medis juga memiliki kecenderungan untuk mengidap penyakit ini. Jarum adalah benda yang mungkin jadi jembatan HBV untuk menular dan menjangkit mereka. Namun biar demikian, penyakit ini tetap bisa dicegah melalui vaksin yang sudah disediakan.

3. Hepatitis C – Jenis Hepatitis yang Paling Berat dan Nggak Punya Vaksin yang Bisa Mencegahnya

Berbeda dengan kedua ragam hepatitis di atas. Hepatitis C atau HCV adalah jenis penyakit yang paling berbahaya. Penyakit ini sama sekali nggak bisa dicegah dengan vaksin. Sebab hingga sekarang, belum ada vaksin yang bisa mencegah penularan penyakit ini.

Penyakit ini ditularkan melalui virus HCV. Penularan yang paling sering terjadi adalah dari penggunaan jarum suntik yang digunakan berulang-ulang.

Selain dari jarum suntik, ada juga yang menyebut kalau HCV ditularkan melalui hubungan perkembang biakan. Hanya saja, belum banyak kasus yang ditemukan karena hal ini. Tapi tetap saja, menghindari tindakan beresiko sangat perlu, apalagi untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk itu muncul.

4. Hepatitis D – Jenis Hepatitis yang Nggak Pernah Mau Jomblo

Hepatitis D atau HDV adalah hepatitis yang nggak mau jomblo. Lah, kok: maksudnya? Iya, keberadaan hepatitis D akan selalu dibarengi dengan kemunculan hepatitis B. Pada perkembangannya, kombinasi ini akan menyebabkan hal buruk terjadi pada tubuh kalian. Tapi jangan khawatir, ahli kesehatan telah membuat vaksin hepatitis B yang bisa meng-cover keberadaan HDV.

Penularannya keduanya masih sama dengan hepatitis lain: biasanya melalui kontaminasi cairan tubuh atau tindakan beresiko. Hingga menghindari keduanya sangat perlu untuk mencegah penularan dan perkembang biakan virus HDV dan HBV.

5. Hepatitis E – Jenis Hepatitis yang Banyak Menyerang Negara Berkembang

Hepatitis E atau HEV adalah jenis penyakit yang sering menyerang negara berkembang dan tertinggal. Penyakit ini biasa disebabkan oleh kontaminasi makanan dan minuman, perilaku nggak sehat dan banyak hal lainnya. Memasak daging setengah matang pun punya kecenderungan untuk terjangkit penyakit ini. Terlepas dari besar atau kecilnya resiko, tetap saja, ada resiko yang harus dihadapi.

HEV adalah penyakit yang pernah menjadi kejadian luar biasa dalam sebuah negara, termasuk Indonesia. Kebiasanya yang buruk dan penanganan medis yang lamban membuat penyakit ini mudah perkembang di negara-negara berkembang dan tertinggal.

Pada dasarnya vaksin penyegah telah banyak dikembangkan. Hanya ketersediaannya terbatas dan sulit ditemui karena akses dan biaya.

6. Hepatitis Alkoholik – Jenis Hepatitis yang Timbul Karena Konsumsi Alkohol yang Berlebihan

Penyakit ini timbul karena peradangan hati yang disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol yang berlebih. Penyakit ini umumnya menyerang mereka yang kecanduan minum minuman beralkohol. Pada perkembangannya, penyakit ini sering terjadi di daerah-daerah dengan tingkat ketersediaan minuman beralkohol yang berlimpah.

7. Hepatitis Otoimun – Jenis Hepatitis yang Timbul Karena Sistem Kekebalan Tubuh yang Menyerang Hati

Hepatitis Otoimun adalah jenis yang langka. Penyakit ini jarang ditemui di berbagai belahan dunia. Akan tetapi keberadaannya masih tetap ada, bahkan punya kecenderungan berlipat ganda. Penyakit ini timbul karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang hati, yang pada tahap selanjutnya, proses ini menyebabkan peradangan dan kerusakan di area hati.