7 Fakta Menarik tentang Film Dewasa ini Harus Kalian Tahu

Fakta menarik tentang film dewasa – film dewasa, siapa nggak tahu dengan ganre film yang satu ini? Ya, film ini adalah pisau bermata dua. Kalau dalam sejarahnya, film ini dibuat untuk hiburan bagi kalangan dewasa. Hanya saja, perkembangan teknologi yang kian masif membuat film ini bisa diakses dimana pun. Salah satu adalah situs khusus yang menyediakan film-film beradegan ranjang.

Loh, emangnya kenapa kalau bisa diakses di situs khusus? Kalau bisa diakses di situs khusus berarti penontonnya nggak terbatas pada usia.

Ya, belakangan ini pecinta film dewasa bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak muda hingga anak-anak. Lebih banyak lagi adalah kalangan jomblo yang nggak bisa melampiaskan birahi dan/atau udah bosan melampiaskan birahi pada guling.

Tapi tahukah kalian, ternyata genre film ini cukup menarik untuk dikorek loh. Khususnya mengenai fakta sejarah dan fakta menarik yang ada di dalamnya.

Emang apa yang menarik dari film ini selain Mia Khalifa dan Shinozaki Oi? Banyak. Dan berikut adalah beberapa fakta menarik tentang film dewasa.

fakta menarik tentang film dewasa

1. Bintang film ini biasanya akan melalui tahap seleksi sebelum akhirnya dipilih – fakta menarik tentang film dewasa

Sebagaimana film-film lain, film dewasa juga memberlakukan casting pada tiap artisnya. Nggak tanggung-tanggung, beberapa PH bahkan menyuruh mereka untuk melakukan adegan tak senonoh hingga bertelanjang bulat. Kalau dalam konteks normal, hal itu mungkin nggak sopan dan berlebihan. Tapi dalam urusan film dewasa, hal itu masihlah umum, mengingat bintang yang dicari adalah mereka yang “ganas” yang memiliki tubuh ideal.

Lagi pula, gue sendiri yakin, mereka yang terjun di dunia ini pasti sudah tahu resiko dan kemungkinan terburuk, apalagi untuk bintang wanita.

2. Nggak ada istirahat menstruasi, film harus jalan terus – fakta menarik tentang film dewasa

Dalam bisnis ini nilai “hiburan” adalah yang paling utama. Orang-orang yang bekerja di dunia ini, khususnya produser dan sutradara, nggak akan memikirkan kondisi pemain, khususnya pemain wanita yang sedang mengalami menstruasi.

Bagi mereka yang sedang mens dan menjalani kontrak, nggak ada jeda untuk istirahat. Pokoknya film harus jalan terus dan produksi harus tetap ada.

Miris sih. Tapi ternyata hal itu disengaja. Sebab ada beberapa orang yang suka dengan adegan-adegan sex yang melibatkan darah. Gue sendiri sih jijik. Tapi nggak tahu deh mereka.

Nah, melihat dari sisi ini, mungkin produser mendapat nilai lebih dan menganggap ini sebagai peluang. Padahal, kalau dipikir lagi, sebenarnya hal ini membahayakan. Terlebih untuk pemeran wanita. Bisa merusak kesehatan dalam kadar yang parah.

3. Setiap scene harus sesuai keinginan sutradara, sehingga pemeran harus mengulang adegan sampai bisa merasa sakit dan nggak nyaman – fakta menarik tentang film dewasa

Sama halnya dengan film umum. Peran sutradara di sini juga membuat film jadi terlihat sempurna. Scene-scene yang ditampilkan juga harus sukses tanpa terkecuali. Hanya saja, dalam konteks ini, yang kasian adalah si pemeran. Khususnya pemeran wanita.

Ya, mereka harus mengulangi adegan yang sama, berhubungan badan dengan gaya yang sama, orang yang sama, dan terus seperti itu sampai mereka memperoleh hasil gambar yang baik.

Dalam konteks ini, si pemeran wanita mungkin merasa sakit atau nyeri di area kewanitaan. Mengingat mereka harus melakukan hubungan badan di luar batas wajar. Bahkan, ada juga yang bisa berjam-jam untuk momen yang sama. Ini jelas berlebihan dan membahayakan. But, ini industri. Sulit untuk ditolelir.

4. Menjadi tontonan banyak orang – fakta menarik tentang film dewasa

Bukan. Yang dimaksud tontonan ini bukan mereka yang ditonton oleh orang lain melalui video dan sebagainya. Justru mereka akan ditonton dan disaksikan oleh kru, sutradara hingga produser. Bagi yang belum terbiasa, atau mereka yang baru, hal ini jelas nggak nyaman dan bikin mental turun.

Dalam hal ini, orang-orang (maksudnya kru yang bertugas dalam film) akan berada di lokasi dan ruangan sama dengan si pemain. Sembari bekerja, mereka juga sembari melihat adegan syur tersebut.

Ya, mungkin menurutmu ini enak karena dapat tontonan gratis. Tapi coba kalian pikir lagi, emang enak kerja sambil si joni teriak-teriak pengen keluar? Iya kalau celana kalian longgar dan nyaman untuk si joni berdiri. Lah kalau celana kalian sempit, emang enak kaya gitu?

5. Biasanya akan melibatkan obat-obatan khusus agar tetap jos dan nggak loyo – fakta menarik tentang film dewasa

Mungkin kalian berpikir, mereka melakukan adegan seperti itu apa nggak capek? Apa si joninya nggak apa-apa? Apa si mekanya baik-baik aja? Apa perasaan mereka nggak drop atau mental turun? Kalau mereka bekerja dalam kondisi normal sih iya. Tapi selidik punya selidik, ternyata mereka menggunakan sejenis obat-obatan untuk bisa tetep jos dan menghabiskan semua scene yang dibutuhkan.

6. Merasa tersiksa dan nggak nyaman – fakta menarik tentang film dewasa

Jika kalian berpikir pemeran film dewasa merasa nyaman, jawabannya tentu nggak. Sebagai contoh. Saat Mia berhenti, dia diwawancara. Dan tahu jawabannya apa? Ya, dia merasa nggak nyaman dan nggak betah dalam industri itu.

Bukan. Dia nggak betah bukan karena tekanan ISIS saja, tapi lingkungannya pun memberi tekanan yang sama. Bahkan, dia sampai nggak diakuin anak sama bapak dan keluarganya. Yang lebih kasiannya, orang-orang di masa lalunya pun sudah menganggap dia nggak ada. Dengan kata lain, dia seakan hidup sendiri dan memulai semuanya sendiri. Kasian.

7. Gajinya nggak besar – fakta menarik tentang film dewasa

Jika kalian berpikir pemeran film esek-esek gajinya besar, kalian salah. Faktanya gaji seorang Mia aja hanya sekitar 171 juta selama 1 tahun. Itu artinya setara dengan 15 jutaan per bulan. Gaji itu terbilang kecil, bahkan sangat kecil untuk ukuran bintang film. So, wajar kalau ternyata banyak yang meninggalkan dunia ini.