Hubungan friend zone – menjalani hubungan adalah sebuah kebanggaan bagi beberapa orang, terlebih para remaja. Menjalani kisah cinta yang romantis dan harmonis adalah sesuatu yang amat membahagiakan. Ibarat kata, ini adalah fase di mana remaja merasa keindahan cinta. Sayangnya, menjalani hubungan nggak semudah yang dikira. Butuh perjuangan dan intrik yang panjang.
Ya. Menjalani hubungan memang harus demikian, terlebih kalau orang yang kita perjuangkan masih menganggap kita sebagai teman, bukan pasangan.
Lah, ngenes banget, ya; udah berjuang tapi cuma dianggap sebagai teman? Memang begitu. Dalam kasus ini, itu tandanya kalian masuk ke ranah yang namanya friend zone.
Pertanyaannya; apa sih friendzone itu? Friend zone adalah hubungan yang melibatkan antara dua orang; yang satu merasa kalau hubungannya berpacaran, sedang sisanya hanya menganggap pasangannya sebagai teman. Untuk kalian yang ingin tahu gimana rasanya ada di hubungan ini; serius ini sakit banget. Lebih sakit dibanding disunat.
Ada pertanyaan lagi; kira-kira, apa ciri dan tanda kalau kita terjebak dalam hubungan kaya gini? Nah, mengenai tanda, mari kita bahas dalam uraian di bawah ini.
Kalau kalian berpacaran, pacar akan sangat menghargai kehadiran kalian. Mereka akan dengan sendirinya menghentikan aktivitas yang nggak penting; salah satunya memainkan handphone. Ingat, waktu bertemu itu mahal, terlebih untuk para pejuang LDR. So, kalau kalian nemuin dia lagi mainan handphone dan ketawa-ketawa sendiri pas lagi ketemu, selamat, kalian terjebak dalam hubungan friend zone yang melelahkan ini.
1. Hubungan friend zone selalu dimulai dengan rasa nyaman yang nggak terbalaskan
Kalian mungkin pernah ngerasain rasa nyaman terhadap seseorang? Ibarat kata, saat itu juga, kalian akan berpikir untuk menjalani hubungan dengannya. Nah, masalahnya; apakah orang itu mau dan ngerasa nyaman juga dengan kita? Jawabannya bisa iya dan bisa enggak.
Ya, dalam kasus hubungan friend zone, khususnya mereka yang terjebak, perasaan nyaman adalah racun utama. Racun ini yang membuat perasaan suka dan sayang berkembang dengan pesatnya. Padahal, kita sendiri nggak tahu apakah doi juga sayang apa enggak. Uniknya, kita kadang nggak peduli tentang hal itu dan berminat untuk memperjuangkan perasaan yang berakhir dengan hubungan yang tertepuk sebelah tangan.
2. Pelaku hubungan friend zone selalu memiliki harapan yang berlebihan terhadap orang yang disayanginya
Sudah barang tentu; yang namanya sayang, pasti akan memperjuangkan. Pun dengan orang yang terjebak dalam hubungan friend zone. Biasanya mereka akan memperjuangkan perasaannya dengan gigih. Tapi yang patut disayangkan di sini adalah; kegigihan yang dimaksud justru merugikan dirinya sendiri.
Kenapa? Ya, karena mereka akan berharap lebih pada orang yang disayanginya terlebih. Padahal, kita tidak pernah tahu apakah orang itu benar-benar sayang apa enggak.
Harapan yang berlebih ini umumnya berbaur dengan rasa nyaman dan tanganyang terbuka dari dia. Uniknya, kadang kita menafsirkan hal ini sebagai penerimaan dia terhadap kita. Padahal, tangan terbuka belum tentu tanda kalau dia juga suka. Bisa aja tangan terbuka yang dimaksud di sini adalah tanda kalau dia “hanya” menerima kita sebagai teman semata.
3. Pelaku hubungan friend zone kadang selalu jadi tempat curhat, tapi topik yang curhatkan umumnya tentang perasaan doi terhadap orang lain
Jika kalian sudah menemukan hal ini, duaar, itu tandanya kalian sudah terjebak dalam hubungan yang melelahkan ini. Segera tinggalkan perasaan kalian. Tinggalkan juga harapan dan perjuangan yang melelahkan itu. Karena dengan dia curhat soal orang lain ke kita, tandanya dia hanya menganggap kita sebagai teman, nggak lebih.
Orang-orang yang terjebak dalam hubungan ini kadang kala salah tafsir tentang curhat. Mereka menganggap kalau menjadi tempat curhat adalah tanda penerimaan dia terhadap kita. Padahal nggak gitu. Curhat itu soal kenyamanan. Dia menjadikan tempat curhat berarti kita memberi kenyaman. Dan yang perlu digaris bawahi; nyaman bukan berarti menerima. Jadi jangan berharap lebih, ya.
4. Jika saat kalian bertemu dia sering memainkan handphone dan chatting dengan lawan jenis, selamat, kalian terjebak hubungan friend zone
Kalau kalian berpacaran, pacar akan sangat menghargai kehadiran kalian. Mereka akan dengan sendirinya menghentikan aktivitas yang nggak penting; salah satunya memainkan handphone. Ingat, waktu bertemu itu mahal, terlebih untuk para pejuang LDR. So, kalau kalian nemuin dia lagi mainan handphone dan ketawa-ketawa sendiri pas lagi ketemu, selamat, kalian terjebak dalam hubungan friend zone yang melelahkan ini.
Loh, kan ada juga orang yang doyan main handphone kalau ketemu? Emang betul. Tapi ini bisa jadi tolok ukur saja. Kalau memang main handphone adalah kebiasaan, kalian bisa cek, apa yang lagi dimainkan dalam handphone-nya. Kalau game, nggak masalah. Tapi kalau chat, mending putusin aja.
5. Hubungan friend zone umumnya dimulai dengan saling memberi perhatian tanpa perasaan
Loh maksudnya gimana? Maksudnya, mereka yang jebak friendzone akan memperoleh perhatian dari orang yang disayanginya. Hanya saja, perhatian yang dimaksud di sini hanya perhatian biasa; perhatian layaknya teman pada teman.
Emang apa bedanya perhatian pada teman dengan pasangan? Jelas beda dong. Perhatian pada teman umumnya hanya menasehati tanpa memberi rasa lebih. Ibarat kata, mereka hanya ngasih perhatian di mulut doang. Dan andai kalian nggak ikutin, mereka akan biasa aja, nggak sewot nggak apa. Berbanding terbalik kalau kalian ngasih perhatian dengan perasaan. Pemberi perhatian akan marah dan mengamuk andai kata yang dimaksudnya nggak dijalankan oleh kalian.
6. Pelaku hubungan friendzone nggak pernah jalan berdua, mereka akan selalu keluar beramai-ramai
Jika kalian mengajak doi keluar dan doi mintanya ramai-ramai, selamat, itu tanda kalau doi nggak nganggep kalian sebagai sesuatu yang spesial. Mereka yang begini adalah mereka yang menganggap kalau sebagai teman. Dan kalau sudah seperti itu, ada baiknya kalian mundur; mundur alon-alon.
7. Lama balas chat
Kalau kalian chat doi dan balesnya lama (padahal doi lagi online), selamat, itu tandanya kalian sedang menghadapi orang yang menganggap hubungan kalian sebagai pertemanan.
Baca juga:
- Memasuki Usia 20-an? Inilah Macam Macam Hobi Wanita yang Keren
- Heboh Kasus Nissa Sabyan? Ini 7 Cara Mengatasi Depresi Akibat Perselingkuhan
- 7 Manfaat Kuliah Online yang Ternyata Bikin Kamu Bahagia
- Tambah Wawasan dengan Mengetahui 7 Nama-Nama Dataran Rendah di Pulau Jawa
Itulah tadi beberapa tanda hubungan friend zone. Kalau kalian mendapati tanda-tanda di atas dalam hubungan kalian, ada baiknya kalian mundur. Ketimbang kalian rugi.