in

Ketahui 7 Fakta Stroke Hemoragik Berikut Ini

Fakta Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik – Sebagian orang masih percaya dengan mitos seputar stroke. Stroke hemoragik ialah keadaan rusaknya salah satu arteri pada otak yang memicu perdarahan di sekitar organ tersebut maka mengakibatkan  terputusnya ataupun berkurangnya aliran darah pada beberapa bagian dalam otak.

Banyak asumsi keliru yang berkembang di masyarakat tentang penyakit satu ini. Supaya Anda tak terjebak dengan mitos tersebut, berikut beberapa fakta stroke hemoragik yang harus diketahui:
Fakta Stroke Hemoragik

  1. Faktor Genetik – Stroke hemoragik sangat berkaitan dengan faktor ini

    Sama halnya dengan diabetes, stroke ternyata bisa diturunkan dari generasi sebelumnya. Seseorang dengan riwayat keluarga penderita stroke bakal berpotensi besar mengalami stroke pula. Terlebih kalau orang tersebut menjalani gaya hidup tidak sehat dan mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol. Kondisinya bakal lebih rentan mengalami stroke, sebab darah tinggi ataupun kolesterol tinggi.

    Guna mengatasinya, Anda harus pintar menjaga pola makan serta gaya hidup. Usahakan berolahraga secara rutin, minimal 3 kali seminggu. Tak perlu olahraga berat, pilih olahraga ringan yang konsisten dilakukan. Misalnya saja, jalan santai setiap pagi atau bersepeda.

    Seperti yang kita tahu, stroke hemoragik bukan dipicu oleh penyumbatan pembuluh darah. Hemoragik umumnya diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah atau melemahnya sistem peredaran darah.

  2. Usia Bukan Jaminan – Dapat  dialami oleh siapa saja

    Fakta Stroke Hemoragik
    Jika selama ini stroke identik dengan orang tua, sekarang tak lagi. Anak muda juga rentan terkena serangan stroke akibat gaya hidup tak sehat. Dari data yang didapat, usia berkisar 18 – 65 tahun justru dikhawatirkan mengidap stroke. Terlebih mereka yang memiliki riwayat hipertensi dan diabetes secara genetik. Mulailah mengubah gaya hidup lebih sehat untuk kebaikan ke depannya.

  3. Faktor Resiko – Gaya hidup sangat berpengaruh dengan kesehatan tubuh

    Masih menganggap penderita stroke terpilih acak? Tak ada seorang pun memang yang bisa mendiagnosa dirinya bakal terkena stroke atau tidak. Stroke sendiri sebenarnya disebabkan oleh berbagai faktor, tak melulu genetik dan gaya hidup. Anda mungkin masih bisa mengontrol gaya hidup untuk tetap sehat, namun bagaimana dengan faktor resiko lainnya?

    Sebuah sumber mencatat, stroke berpeluang besar dialami oleh ras, jenis kelamin, dan usia tertentu. Walaupun usia tak selalu jadi jaminan, setidaknya pertambahan usia berpengaruh pada performa tubuh. Buat Anda yang terbiasa menerapkan gaya hidup tak sehat dari kecil, berhati-hatilah dengan stroke hemoragik.

  4. Pertolongan Tertunda – Stroke hemoragik jika dibiarkan akan menjadi lebih parah

    Pertolongan tertunda disaat serangan stroke
    Anda tentu sering mendengar mitos menusukkan jarum ke bagian tubuh penderita stroke bukan? Ada baiknya tidak melakukan hal satu ini saat mengalami serangan stroke. Pasalnya, kebanyakan orang bakal terlambat ditangani secara medis. Padahal pertolongan pertama pada penderita stroke akan menentukan peluang kesembuhan mereka di masa mendatang.

    Semakin terlambat seseorang mendapat penangan medis, maka makin kecil peluang sembuh total. Selama ini, banyak orang beranggapan bahwa menusukkan jarum akan menurunkan tekanan darah. Pada kenyataannya tidak demikian, terutama pada penderita stroke hemoragik. Pendarahan di otak akan bertambah parah, bila tidak ditangani dengan benar sejak awal.

  5. Mencegah Stroke – Stroke hemoragik harus dicegah dengan cara umum untuk mencegah hipertensi, diabetes dan kolesterol

    Faktanya, stroke bisa dicegah sedini mungkin. Seperti yang telah disampaikan di awal, gaya hidup sehat akan meminimalisir kemungkinan stroke pada seseorang. Meskipun ia mengidap penyakit darah tinggi (hipertensi), diabetes, maupun kolesterol, gaya hidup sehat akan sedikit membantu. Setidaknya, peluang terkena stroke akan berkurang daripada sebelumnya.

    Kunci utamanya adalah mengatur pola makan, istirahat, dan olahraga setiap harinya. Anda harus menyeimbangkan ketiganya, agar hidup terasa lebih sehat. Hindari mengkonsumsi makanan tinggi lemak, kolesterol, dan gula untuk memastikan proses di tubuh berjalan lancar. Perbanyak pula minum air putih daripada mengkonsumsi teh dan gula. Berhenti merokok juga berpengaruh besar pada kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya.

  6. Berat Tubuh – Sering dialami oleh orang bertubuh gemuk

    berat badan berlebihan tidak baik untuk kesehatan
    Siapa bilang orang kurus tak bisa terkena stroke? Sebuah fakta mengejutkan justru terungkap seputar stroke hemoragik. Orang gemuk memang berpotensi besar terkena stroke, sebab tumpukan lemak yang menghambat fungsi organ. Sayangnya, ini bukan satu-satunya faktor resiko yang harus ditakuti. Orang kurus sekalipun justru berpotensi besar mengalami stroke, jika terjadi penyumbatan di pembuluh darah.

    Tanpa kita sadari, lemak yang menggumpal akan menghambat aliran darah dari dan menuju otak. Bila dibiarkan terlalu lama, sumbatan tersebut akan membengkak dan pecah sewaktu-waktu. Inilah yang dinamakan dengan stroke hemoragik. Umumnya, penderita akan mengalami pelo saat berbicara dan salah satu bagian wajah turun ke bawah.

  7. Mandi – Berhubungan dengan sistem kardiovaskular

    Beberapa orang mengaitkan stroke dengan aktivitas mandi di pagi hari. Hal ini disebabkan oleh kasus stroke pada sebagian orang yang terjadi usai mandi di pagi hari. Mitos ini sepenuhnya salah dan tidak ada pembuktian secara medis.

    Stroke hemoragik dapat terjadi sewaktu-waktu, ketika ada sumbatan di bagian otak. Kardiovaskular di pagi hari memang butuh penyesuaian, tetapi bukan sepenuhnya menyebabkan stroke. Namun demikian, untuk meminimalisir hal ini Anda bisa memilih beberapa jenis alternatif lain. Misalnya mandi di waktu yang agak siang apabila memiliki waktu luang.

Baca juga:

Sudah tahu bukan fakta dibalik mitos seputar stroke hemoragik? Masih menganggap penyakit ini bak lotere? Ubah mindset dan gaya hidup Anda mulai dari sekarang. Pasalnya, semua orang berpotensi mengalami stroke selama tak mampu menjaga pola hidupnya. Jadi, tetaplah hidup sehat untuk masa depan lebih cerah. Your lifestyle is so important to the health of your body, so keep healthy ya

Written by monroe

Tinggalkan Balasan

cara mengatasi susah kentut

7 Cara Mengatasi Susah Kentut yang 100% Worth it

Olahraga Mengecilkan Paha

Apa Saja Olahraga Mengecilkan Paha Itu? Inilah 11 Variasinya