in

Fakta Tulisan Korea Yang Ternyata Tidak Sesulit Kelihatannya

Tulisan Korea

Bagi Anda pecinta hal mengenai Korea mungkin sudah sangat biasa melihat tulisan korea di berbagai film atau acara musik. Tulisan korea atau huruf hangeul ini merupakan jenis tulisan yang biasa digunakan oleh orang Korea dalam kehidupan sehari – hari.

Sekilas, Anda mungkin akan mengira bahwa tulisan hangeul sama seperti tulisan negara serumpun Korea lainnya. Seperti tulisan Jepang atau Cina yang cukup sulit untuk dihapalkan dan dipelajari. Akan tetapi, ternyata huruf hangeul tidak sesulit yang Anda kira. Berikut ini adalah beberapa fakta soal tulisan Korea yang menarik untuk Anda ketahui :

Tulisan Korea

1. Tulisan Korea Diciptakan Oleh Raja Sejong

Pada masa Dinasti Chosun, sekitar tahun 1393 – 1910, salah satu raja yang pernah berkuasa adalah Raja Sejong. Raja ini dikenal sebagai salah satu pemimpin terbaik yang pernah ada dalam sejarah Korea. Beliau memiliki watak yang rajin, murah hati, dan penuh kebaikan.

Selain itu, Raja Sejong juga termasuk orang yang terdidik dengan pengetahuan yang luas. Bahkan kepandaiannya soal ilmu alam dan berbagai bidang pendidikan kerap mendapat pujian dari banyak ahli. Salah satu peninggalannya yang berdampak besar terhadap Korea adalah karena menciptakan tulisan Korea atau hangeul ini.

2. Tulisan Korea Lahir Karena Huruf Cina Dianggap Membingungkan

Selama menjabat, Raja Sejong memperhatikan bahwa banyak rakyatnya yang memilih untuk menjadi buta aksara dibandingkan harus mempelajari huruf Cina yang dianggap membingungkan. Padahal, huruf Cina merupakan huruf yang umum digunakan di Korea pada masa itu.

Raja Sejong menyayangkan hal tersebut dan juga memahami bagaimana kesulitan yang dirasakan oleh rakyatnya. Di samping itu, ia juga menganggap bahwa huruf Cina memang cukup membingungkan dengan aksara yang relatif sulit dihapalkan. Sehingga, penggunaan huruf Cina hanya bisa digunakan oleh orang – orang yang berpendidikan. Di sisi lain, huruf Cina juga dirasa belum mampu menggambarkan berbagai ungkapan yang hanya dimiliki oleh orang Korea.

3. Tulisan Korea Lahir Dari Rasa Simpati

Kekhawatiran dan simpati ini membuat Raja Sejong terus berpikir dan mencari jalan keluar agar rakyatnya tidak menjadi buta aksara dan bisa mengatasi hambatan dalam komunikasi tersebut. Akhirnya, Raja Sejong mencoba menciptakan satu set tulisan hangeul yang dirasa lebih mudah dipahami.

Tulisan hangul yang diciptakan Raja Sejong ini dirasa lebih mudah dipahami dan dihapalkan oleh rakyat. Apalagi jika dibandingkan dengan tulisan Cina yang umum digunakan sebelumnya. Sehingga, dengan adanya tulisan hangul yang baru, orang – orang jadi lebih tertarik dan mau mempelajari bahasa.

4. Tulisan Korea Dikenalkan Pada Tahun 1446

Satu set tulisan ini pun mulai dikenalkan ke masyarakat pada tahun 1446. Yaitu pada hari kesepuluh di bulan ke sembilan. Tanggal tersebut kurang lebih bertepatan dengan tanggal 9 Oktober 1446 pada perhitungan kalender matahari. Pada saat diperkenalkan pertama kali, tulisan tersebut disebut dengan nama “Hunmin chong-um”.

Beberapa ratus tahun setelahnya. Tepatnya pada tahun 1945, pemerintah Korea menetapkan tanggal 9 Oktober sebagai Hari Hangul. Hari Hangul ini masih terus diperingati sampai dengan saat ini.

5. Tulisan Korea Memiliki 3 Bagian

Pada saat pertama kali diperkenalkan, tulisan hangeul terdiri dari 28 huruf. Akan tetapi, tulisan yang dikenal saat ini hanya memiliki 24 huruf saja dengan pembagian menjadi 3 bagian. Yaitu ch’osong, chungsong, dan chongsong.

Ch’osong merupakan bagian huruf awal konsonan, chungsong adalah huruf vokal, dan chongsong adalah akhiran konsonan. Chongsong sendiri sebenarnya bisa disebut sebagai pengulangan dari ch’osong. Karena itu, secara praktis sebenarnya tulisan hangul hanya terdiri dari huruf konsonan dan huruf vokal.

6. Tulisan Korea Lebih Mudah Mengekspresikan Arti Kata

Tulisan Korea Lebih Mudah Mengekspresikan Arti Kata

Sama seperti berbagai tulisan yang ada di berbagai negara lainnya, bahasa Korea pun juga terus mengalami perkembangan. Salah satunya karena ada banyak kosakata bahasa Korea yang sulit ditemukan padanannya atau diterjemahkan ke bahasa asing.

Karena itu, tulisan ini dianggap lebih mudah dipahami dan juga lebih membantu masyarakat Korea dalam mengekspresikan sesuatu. Kemudahan tulisan negara ini juga terlihat bagaimana anak usia dua atau tiga tahun di Korea sudah bisa memahami tulisan hangul dengan mudah.

7. Tulisan Korea Sebagai Penghormatan Terhadap Raja Sejong

Kemudahan tulisan negara ini untuk dipelajari, memberikan dampak positif terhadap perkembangan baca tulis di Korea. Dengan adanya aksara hangul, tingkat buta huruf di Korea pun menurun drastis dan semakin berkurang.

Melihat hal ini, maka rasanya pantas untuk memberikan penghormatan kepada Raja Sejong sebagai pencipta tulisan hangul ini. Karena itu, pada saat hari Hangul ke 563 tahun di tahun 2009, patung perunggu Raja Sejong dibuat dan diperlihatkan ke masyarakat.

Patung Raja Sejong ini dibuat dengan tinggi 6,2 meter. Jika Anda datang ke Korea, Anda bisa melihat patung Raja Sejong ini di Gwanghamun Plaza, Seoul.

Baca juga :

Itulah beberapa fakta mengenai tulisan Korea atau tulisan hangeul . Meskipun berbeda dengan tulisan alfabet dalam bahasa Indonesia, tulisan hangul ini ternyata cukup mudah dipelajari. Bahkan banyak ahli bahasa yang memuji tulisan hangul ini karena bentuknya yang mudah dipahami dan efisien.

Jadi, apakah Anda tertarik mempelajari tulisan hangul? Atau justru sudah hafal beberapa bentuk tulisannya? Kalau belum, tidak ada salahnya untuk mulai mempelajari tulisan hangeul mulai dari sekarang. Siapa tahu, kalau Anda rajin berlatih, Anda bisa menghapal tulisan ini hanya dalam beberapa pekan saja. Penasaran?

Written by monroe

Tinggalkan Balasan

Pemilihan Interior Pada Ruang Tunggu Minimalis

Tips Menata Ruang Tunggu Minimalis Untuk Kantor

Belajar Kunci Gitar

Cara Mudah Belajar Kunci Gitar Bagi Pemula