in

Batuk Berdarah? Lakukan 7 Hal Berikut

batuk berdarah

Bagi banyak orang, batuk berdarah sering kali menjadi hal yang mengerikan. Bagaimana tidak, kebanyakan batuk darah memang menjadi salah satu gejala dari penyakit yang cukup serius. Akan tetapi, jika Anda mengalami batuk seperti ini, Anda bisa tenang dulu dan mencari pengobatan untuk mengurangi kondisi batuk yang Anda alami.

Sebagian besar batuk berdarah diakibatkan oleh suatu penyakit serius. Untuk mengetahui penyebab utama batuk berdarah, seseorang perlu datang langsung ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan oleh dokter. Beberapa kasus batuk seperti ini bahkan membutuhkan pemeriksaan laboratorium atau rontgen.

Meski menjadi gejala penyakit tertentu, Anda bisa mengurangi batuk yang Anda alami dengan menggunakan beberapa bahan berikut ini :

   batuk berdarah

1. Mengurangi batuk berdarah dengan madu

Madu merupakan obat alami yang biasa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Bahan alami ini juga kerap kali berhasil mengobati sakit tenggorokan yang dialami seseorang. Anda juga bisa mencoba mengkonsumsi madu sebagai obat batuk Anda.

Caranya adalah dengan mencampurkan 2 sendok teh madu dengan air hangat dan lemon. Selanjutnya, minum campuran tersebut. Jika suka, Anda juga bisa mengkonsumsi madu langsung tanpa dicampur dengan air hangat.

2. Mengurangi batuk berdarah dengan daun peppermint

Daun peppermint dikenal akan manfaatnya dalam mengobati berbagai macam penyakit. Sensasi menthol pada daun peppermint juga dapat membantu memberikan ketenangan pada tenggorokan sehingga batuk yang dialami bisa sediki berkurang.

Anda bisa menkonsumsi peppermint sebagai teh peppermint atau dengan menghirup uap dari peppermint. Untuk menghirup uap peppermint, caranya adalah dengan mencampurkan 3 – 4 tetes minyak peppermint ke dalam 150 ml air panas.

Kemudian, dekatkan kepada Anda dengan air panas tersebut, dan hirup uap peppermint yang menguar. Untuk hasil maksimal, Anda bisa menutup kepala Anda dengan handuk, agar uap peppermint yang terhirup lebih optimal.

3. Mengurangi batuk berdarah dengan jahe

Mengobati batuk berdarah dengan jahe

Selanjutnya, Anda bisa mengandalkan jahe untuk meredakan batuk yang Anda alami. Selain batuk, jahe juga dapat membantu meredakan asma. Hal ini karena jahe memiliki sifat anti – inflamasi yang membantu melemaskan membrane di saluran pernapasan. Dengan begitu, batuk yang dialami bisa sedikit terkurangi.

Untuk mendapatkan manfaat dari jahe, Anda bisa membuat teh jahe atau menambahkan sekitar 20 – 40 gram irisan jahe segar dalam secangkir air panas. Jika tidak terlalu suka dengan rasa jahe yang kuat, Anda bisa menambahkan lemon atau madu dalam cangkir Anda.

4. Mengurangi batuk berdarah dengan air garam

Selanjutnya, Anda bisa mencampurkan air garam dengan air hangat untuk meredakan gejala batuk. Caranya adalah dengan mencampurkan seperempat hingga setengah sendok teh garam dalam satu cangkir air hangat. Campuran ini bisa Anda gunakan untuk berkumur beberapa kali dalam satu hari.

Namun, perlu diketahui juga bahwa jarang sekali ada batuk berdarah yang bisa sembuh secara alami. Cara – cara sebelumnya hanya dilakukan sebagai cara mengurangi keluhan batuk yang dialami. Untuk menghentikan pendarahan yang dialami, Anda tetap harus ke rumah sakit dan memeriksakan diri ke dokter.

Dengan begitu, akan diketahui apa penyebab batuk yang dialami dan bagaimana penanganan yang tepat. Biasanya, Anda akan mendapatkan prosedur medis yang sesuai dengan kondisi Anda.

5. Mengobati batuk berdarah dengan embolisasi arteri bronkial

Embolisasi arteri bronkial adalah prosedur medis dimana dokter akan memasukkan kateter ke pembuluh arteri Anda. Yaitu pembuluh darah yang mengirimkan darah ke paru – paru. Selanjutnya, dokter akan memberikan cairan berwarna kontras dengan cara disuntik.

Prosedur medis ini dilakukan untuk mengetahui dimana cumber pendarahan terjadi. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan layar video. Jika lokasi pendarahan sudah ditemukan, pembuluh darah akan disumbat dengan menggunakan kumparan metal atau zat lain.

6. Mengobati batuk berdarah dengan bronkoskopi

Operasi

Prosedur medis lain yang biasa diterapkan pada pasien batuk seperti ini adalah prosedur bronkoskopi dengan menggunakan peralatan endoskopi. Prosedur ini dilakukan dengan cara menggelembungkan balon di dalam saluran udara atau jalan napas pasien. Bronkoskopi dilakukan dengan tujuan menghentikan pendarahan yang terjadi.

7. Mengobati batuk berdarah dengan operasi

Dalam beberapa kasus, batuk berdarah juga bisa menyebabkan nyawa pasien jadi berada dalam bahaya. Untuk itu, pengobatan yang dilakukan hanya bisa dengan jalur operasi. Operasi dilakukan untuk mengangkat salah satu paru – paru pasien. Prosedur medis ini disebut sebagai pneumonektomi.

Prosedur operasi harus mempertimbangkan kemungkinan batuk berdarah bisa diatasi. Jadi, tindakan operasi baru bisa dilakukan jika harapan sembuhnya bisa besar. Biasanya, tindakan ini juga diiringi dengan perawatan tambahan. Yaitu pemberian antibiotic, kemoterapi atau radiasi, dan steroid.

Masing – masing perawatan tersebut memiliki kondisinya masing – masing. Seperti perawatan antibiotic baru diberikan jika batuk berdarah yang dialami pasien disebabkan oleh pneumonia atau tuberculosis. Sedangkan kemoterapi dana tau radiasi dilakukan untuk batuk berdarah karena kanker paru – paru. Dan steroid dilakukan jika batuk berdarahnya diakibatkan oleh peradangan.

Dalam beberapa kasus, ada pasien batuk berdarah dengan darah yang sangat encer. Untuk itu, operasi baru bisa dilakukan jika transfusi darah yang diperlukan memadai. Sehingga, pasien tidak akan kehilangan darah lebih banyak.

Baca juga :

Itulah beberapa pengobatan dan hal yang harus dilakukan jika mengalami batuk berdarah. Namun, jika Anda mengalami batuk berdarah, jangan menunda kunjungan Anda ke dokter. Bahkan Anda bisa segera ke IGD jika batuk darah yang Anda alami cukup serius.

Written by monroe

Tinggalkan Balasan

tips merawat jaket levis

7 Tips Mudah Merawat Jaket Levis Biar Awet

Doa turun hujan

Mencari Manfaat Hujan Dengan Berdoa Saat Turun Hujan