in

7 Persiapan Lari Jarak Pendek yang tidak Boleh Dilewatkan

lari jarak pendek

Lari jarak pendek – melakukan olahraga adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan. Ini adalah upaya untuk menjaga kesehatan tubuh, menjaga sistem imun tetap berjalan normal dan membuat tubuh menjadi lebih bugar dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari.

Jenis olahraga sendiri ada banyak. Kalian bisa memilih jenis olahraga mana yang diinginkan.

Tentu, dalam memilih jenis olahraga tersebut, kalian akan mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari mudahnya persiapan, banyaknya alat, kesulitan gerakan dan hal lain yang menyangkut biaya.

Nah, daripada kalian pusing memikirkan hal-hal tadi, bagaimana kalau kami beri saran?

Ada satu jenis olahraga yang tidak membutuhkan biaya atau gerakan yang sulit. Ini adalah jenis olahraga yang bahkan bisa dilakukan oleh anak Sekolah Dasar sekalipun. Dan olahraga tersebut tidak lain adalah olahraga lari jarak pendek atau sprint.

Sprint, dalam perkembangannya, adalah jenis olahraga lari yang cukup diperhitungkan. Berbeda dengan marathon yang membutuhkan endurance, sprint lebih menekankan kekuatan dan kecepatan kaki dalam berlari.

Jarak sprint hanyalah 100 meter. Jarak sepanjang ini harus ditempuh dengan waktu sesedikit mungkin.

Eits, tapi sebelum kita membahas lebih jauh mengenai sprint, bagaimana kalau kita membahas hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan sprint.

Yaps. Sebagaimana olahraga lain, sprint juga punya persiapan yang harus kalian perhatikan. Dan persiapan-persiapan ini tidak lain adalah berikut.

lari jarak pendek

1. Lakukan peregangan sebelum memulai lari jarak pendek

Sama halnya seperti olahraga pada umumnya, sprint juga membutuhkan peregangan. Peregangan berfungsi untuk meminimalisir resiko keram dan cidera otot yang bisa kalian alami.

Peregangan bisa dilakukan selama beberapa menit sebelum sprint. Kalian bisa memfokuskan peregangan pada area kaki: khususnya betis, pergelangan kaki dan area paha. Pastikan peregangan dilakukan dengan benar agar cidera dapat dicegah sebaik mungkin.

Setelah peregangan selesai jangan langsung lari. Mulailah dengan pemanasan.

2. Lakukan pemanasan sebelum lari jarak pendek

Nah, ini yang kadang tidak diketahui banyak orang. Peregangan dengan pemanasan, dalam pengertian kami, sangatlah berbeda.

Peregangan adalah upaya untuk meregangkan otot sebelum melakukan aktivitas. Ini adalah stimulus yang dilakukan dengan melakukan gerakan dan tekanan ringan. Sedang pemanasan adalah upaya untuk melatih otot agar bisa beraktivitas menyerupai aktivitas utama yang dilakukan.

Pemanasan bisa kalian lakukan dengan lari-lari kecil mengelilingi lintasan. Kalian bisa lakukan dengan menambah kecepatan atau menurunkannya.

Dalam pemanasan, pastikan otot kaki kalian terbiasa dengan aktivitas lari: khususnya aktivitas lari yang membutuhkan kecepatan.

3. Hindari mengonsumsi makanan sebelum lari jarak pendek

Mengonsumsi makanan, apalagi yang berlebih, akan membuat kalian mual. Ini bisa menyebabkan muntas pasca olahraga.

Sebenarnya tidak hanya lari jarak pendek. Hampir semua olahraga akan mengalami kondisi serupa. Olahraga karena itu, kami menganjurkan agar kalian menghindari mengonsumsi makanan sebelum olahraga.

Jika pun kalian butuh energi, kalian bisa mengonsumsi buah semisal pisang atau sejenisnya. Itu pun tidak boleh dilakukan dalam intensitas yang berlebih.

4. Gunakan sepatu yang nyaman untuk lari jarak pendek

Beberapa dari kalian mungkin menyepelekan fungsi sepatu untuk lari. Sedang sisanya, mungkin berpikir bahwa penggunaan sepatu hanya akan menghambat manfaat akupuntur dari lari.

Bukan. Fungsi utama sepatu bukan untuk hal ini, tapi lebih pada melindungi kaki kalian dari benda tajam yang bisa melukai kaki.

Ya, tentu saja. Segala kemungkinan bisa terjadi saat berlari. Oleh karenanya, menghindari segala resiko tersebut menjadi sesuatu yang harus kalian pertimbangkan.

5. Pelajari lintasan lari jarak pendek

Sprint biasanya dilakukan pada lintasan khusus yang sudah dipersiapkan. Tapi, sprint tidak hanya dilakukan pada lintasan yang demikian saja bukan? Kalian juga bisa melakukan sprint di tempat lain. Lapangan misalnya.

Nah, masalahnya, selain di lintasan sprint resmi, kondisi lintasan mungkin bermasalah. Bisa jadi terdapat lubang atau sejenisnya.

Dan seperti yang kalian tahu, lubang dan segala ancaman ini bisa membahayakan kalian. Ini bisa membuat kaki kalian cidera. Dan itu bukan sesuatu yang bagus bukan?

6. Perhatikan pakaian saat lari jarak pendek

Sprint memungkinkan tubuh kalian bergerak dengan lebih bebas. Pakaian yang terlalu longgar dan berlebih akan membuat aktivitas lari kalian jadi terganggu. Dan ini jadi sesuatu yang tidak kalian inginkan bukan?

Oleh karena itu. Penting juga bila kalian memperhatikan pakaian saat sprint. Pastikan pakaian kalian cukup baik. Setidaknya, gunakan pakaian yang sekiranya tidak mengganggu aktivitas sprint.

7. Jangan lupa bawa pacar saat lari jarak pendek

Kalian mungkin bertanya: apa fungsi pacar dalam lari jarak pendek? Mudah. Dalam pacaran, seorang pasangan akan memposisikan dirinya untuk selalu tampil baik dihadapan pacar.

Nah, jadikan pacar ini sebagai supervisor dari aktivitas dan target olahraga kalian. Pastikan mereka berperan aktif agar target olahraga kalian tercapai. Paling tidak, keberadaan pacar akan membuat kalian lebih semangat untuk tampil, baik. Iya kan?

Baca juga :

Itulah beberapa persiapan sebelum melakukan lari jarak pendek. Persiapan di atas penting diperhatikan agar aktivitas lari kalian jadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Written by Riyadi Siswoyo

Tinggalkan Balasan

catur online

7 Alasan Kenapa Catur Online Harus Dimainkan!

Bambu Petuk Wali

Mengenal Bambu Petuk dan Jenis – Jenisnya