Foto maternity – Masa kehamilan adalah salah satu masa membahagiakan yang dialami oleh setiap pasangan. Karena itu, banyak orang yang ingin mengabadikan momennya dalam sebuah foto.
Misalnya dengan melakukan foto maternity. Namun, sebelum memutuskan melakukan foto maternity, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu.
1. Perhatikan Waktu yang Tepat untuk Foto Maternity
Foto maternity atau maternity shoot adalah foto yang dilakukan untuk menyimpan kenangan kehamilan dalam sebuah foto. Karena itu, yang menjadi focus utama foto adalah perut dari ibu yang melahirkan tersebut. Untuk mendapatkan foto yang bagus dan hidup, Anda perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk foto maternity ini lebih dulu.
Waktu terbaik untuk melakukan foto maternity adalah ketika perut ibu sudah cukup besar namun masih belum terlalu berat. Sehingga, ibu bisa melakukan gerakan dan arahan pose dari fotografer dengan baik. Dengan begitu, hasil foto yang dihasilkan juga akan terlihat cantik.
Untuk ibu dengan kehamilan tunggal, masa kehamilan 7 hingga 8 bulan bisa menjadi pilihan waktu foto maternity yang tepat. Sedangkan untuk ibu yang mengandung anak kembar, masa kehamilan trimester kedua bisa jadi pilihan.
Sedangkan untuk waktu foto, Anda bisa mengambil pemotretan di pagi hari jika ingin mengambil konsep pemotretan outdoor. Waktu setelah matahari terbit di pagi hari adalah waktu terbaik yang bisa Anda ambil. Namun, usahakan agar proses pemotretan tidak lebih dari jam 9 pagi. Selain itu, Anda juga bisa mengambil waktu foto pada pukul 4 sore hingga tenggelamnya matahari.
2. Cari Tema yang Sesuai untuk Foto Maternity
Tema menjadi salah satu hal penting dalam foto maternity. Sebuah tema yang pas, dapat menggambarkan karakter ibu hamil dengan lebih baik. Karena itu, Anda bisa memilih tema sesuai dengan keinginan Anda. Jika Anda masih bingung, Anda bisa meminta bantuan stylish untuk mencari tema foto yang sesuai untuk Anda.
Dan jika Anda lebih memilih untuk tidak menggunakan stylish, Anda bisa mencari referensi foto maternity dari internet dan mendiskusikannya dengan cameramen Anda pada saat pemotretan berlangsung.
3. Pilih Fotografer Foto Maternity yang Tepat
Fotografer juga menjadi hal yang tidak kalah penting dalam proses pengambilan foto maternity. Fotografer yang tepat bisa membantu Anda mengambil momen dengan lebih tepat dan dramatis. Saat ini, ada banyak fotografer muda yang bisa membantu Anda mengabadikan momen kehamilan Anda lewat kamera.
Untuk menemukan fotografer yang tepat, Anda bisa mencarinya di Instagram atau di website pribadi fotografer tersebut. Biasanya, mereka memiliki portofolio hasil foto yang pernah mereka lakukan dan akan memajangnya di social media atau website pribadi mereka.
Selain memperhatikan kualitas foto para fotografer tersebut, jangan lupa juga untuk menyesuaikan budget yang Anda miliki dengan tariff fotografer yang ingin Anda gunakan jasanya.
4. Gunakan Make Up yang Tepat untuk Foto Maternity
Saat mengalami kehamilan, seorang perempuan biasanya akan mengalami serangkaian perubahan. Termasuk juga perubahan dari sisi bentuk wajah dan penampilan. Perempuan yang biasanya terlihat tirus akan terlihat cukup chubby dan berisi pada saat hamil.
Hal ini tentu saja wajar. Akan tetapi, Anda mungkin merasa sedikit risih dan tidak nyaman jika harus berfoto tanpa make up. Karena itu, Anda bisa memberikan kesan wajah yang lebih tirus dengan menggunakan make up. Namun, perhatikan aar tidak menggunakan make up yang terlalu tebal.
Pada dasarnya, setiap perempuan yang hamil memiliki aura alami yang memesona. Karena itu, gaya make up natural atau no make up look akan lebih tepat untuk dijadikan pilihan dan tetap memberikan kesan alami di wajah Anda.
5. Sesuaikan Wardrobe untuk Foto Maternity
Ada beberapa pakaian yang bisa Anda gunakan untuk melakukan maternity shoot. Kesesuaian pakaian dengan tema foto maternity akan memberikan kesan foto yang lebih hidup. Misalnya, jika Anda memilih tema yang elegant chic, Anda bisa memilih wardrobe berupa dress atau white T-Shirt dan padukan dengan maternity pants.
Jangan lupa juga untuk menambahkan aksesori yang dibutuhkan seperti anting dan kalung. Penggunaan aksesoris dapat membuat Anda jadi terlihat lebih elegan. Hindari pakaian yang ketat untuk digunakan dalam proses maternity shoot. Pakaian yang ketat akan membuat ruang gerak Anda jadi terbatas dan kesulitan mengikuti arahan fotografer.
6. Pilih Properti Foto Maternity yang Sesuai
Selain foto outdoor, Anda juga bisa melakukan foto maternity di studio. Jika studio menjadi pilihan Anda, maka pastikan property yang digunakan cukup tepat dan memberikan kesan foto maternity yang lebih hidup.
Penggunaan property minimalis seperti bangku, bunga, atau kain bisa menjadi pilihan tepat untuk foto maternity Anda. Selain itu, Anda juga bisa memeriahkan suasana dengan mengajak suami, anak, atau hewan peliharaan Anda masuk dalam frame dan ikut berfoto.
7. Cari Pose Foto Maternity yang Cocok
Terakhir, cari pose foto maternity yang cocok untuk Anda. Pastikan pose yang digunakan tidak terlalu sulit. Biasanya, pose foto maternity yang umum adalah poses tangan seperti mengelus perut dengan posisi badan yang agak menyamping.
Selain itu, Anda juga bisa mengambil pose siluet yang menampakkan keindahan tubuh Anda saat mengandung. Anda juga bisa meminta tolong fotografer Anda untuk membantu memberikan arahan pose yang sesuai.
Baca juga:
- 5 Hal Penting Hikmah Salat Tarawih Bulan Ramadhan
- Ketahui Apa Saja Gejala Sakit Maag yang Harus Diwaspadai
- Cara Mudah Top Up Diamond ML dengan Harga Murah
- Wow! 5 Fakta Orgasme Bisa Bikin Wanita Lebih Awet Muda
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum foto maternity.