Mengenal tanaman kadaka – Kadaka merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak diminati. Sebagian orang biasa menyebut tanaman ini sebagai tanaman pakis sarang burung. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Aspienum scorpio. Ciri khas atau keunikan tanaman ini adalah bulu – bulu halus dan juga gerigi pada bagian daunnya. Uniknya, tanaman ini juga mudah beradaptasi dengan berbagai jenis lingkungan.
Salah satu alasan banyak orang yang menyukai tanaman kadaka adalah karena perawatannya yang mudah. Selain itu, Anda juga bisa memperbanyaknya dengan mudah. Bagian pucuk batang tanaman ini memiliki tunas baru yang sangat halus seperti bulu.
1. Daya tarik tanaman kadaka – Mengenal tanaman kadaka
Tanaman kadaka mudah dikenali
dari tajuknya yang besar. Bagian ental tanaman ini bahkan bisa mencapai panjang
150 cm dan lebar 20 cm. Hampir serupa dengan daun pisang. Sedangkan
peruratannya menyirip tunggal.
Warna daun kadaka cenderung mirip
dengan daun tanaman lain pada umumnya, yaitu hijau cerah yang cantik. Akan
tetapi, jika Anda menanam tanaman kadaka di tempat yang terkena matahari
langsung, warnanya akan cenderung menjadi agak kuning.
Sebagaimana tanaman paku lainnya,
tanaman kadaka hidup dengan menempel pada batang tanaman atau di tembok rumah.
Karena keunikan ini, biasanya tanaman kadaka ditanam sebagai penghias rumah.
Akan tetapi, bukan berarti tanaman ini tidak bisa ditanam di dalam pot. Anda
bisa menanam tanaman ini di dalam pot jika mau.
Namun, jika tanaman kadaka Anda
tanam di dalam pot, daunnya akan tumbuh menjulur ke segala arah. Sepintas,
pertumbuhan tanaman kadaka ini akan cukup mirip dengan tanaman bunga gelombang
cinta. Karena pertumbuhan yang unik ini, maka Anda perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan dimana akan menempatkan tanaman ini.
Selain itu, tanaman kadaka juga
memiliki spora yang berada di sisi bawah helai daunnya. Tepatnya di daerah urat
daun dengan sori tertutup yang cukup mirip dengan kantung memanjang. Saat
sporanya keluar, serbuk – serbuk spora yang beterbangan bisa mengganggu orang
yang memiliki gangguan pernapasan.
2. Cara mendapatkan bibit tanaman kadaka – Mengenal tanaman kadaka
Tanaman kadaka merupakan salah
satu tanaman yang sangat mudah dirawat. Bibit tanaman ini bisa Anda dapatkan
dari spora yang dihasilkan tanaman ini sendiri. Untuk mendapatkan bibit ini, Anda
hanya perlu mengumpulkan daun yang terlihat memiliki spora yang sudah masak.
Yaitu spora yang telah memiliki warna kecokelatan.
Jika Anda sudah menemukan daun
dengan spora yang masak, masukkan daun tersebut ke dalam kantong plastic, dan
tutup rapat. Di dalam kantong plastic, spora tanaman kadaka akan terlepas dan
terkumpul menjadi satu. Kumpulan spora ini yang bisa Anda jadikan bibit tanaman
kadaka.
3. Cara menanam tanaman kadaka – Mengenal tanaman kadaka
Setelah Anda mendapatkan spora
tanaman, Anda bisa menyiapkan media tanam yang akan digunakan untuk menumbuhkan
bibit ini. Media tanam paling baik untuk tanaman kadaka adalah moss. Moss ini
bisa Anda simpan di satu wadah yang telah diberi ventilasi udara secukupnya.
Pastikan juga wadah tersebut memiliki tutup.
Selanjutnya, basahi media tanam
dengan air hingga terasa lembab. Lalu taburkan spora secara merata di media
tanam yang sudah Anda siapkan tadi. Jika sudah, tutup wadah dengan menggunakan
penutup. Anda juga bisa menggunakan plastic sebagai tutup wadahnya.
Diamkan beberapa hari hingga
spora tanaman mulai tumbuh menjadi kecambah. Jika perlu, Anda bisa melakukan
penyiraman dengan menggunakan sprayer halus.
4. Cara merawat tanaman kadaka – Mengenal tanaman kadaka
Kecambah tanaman kadaka akan
mulai tumbuh sesak seiring waktu. Kalau sudah begitu, Anda bisa mulai
memindahkannya ke tempat tanam lainnya. Biasanya, tempat tanam baru yang
digunakan untuk membesarkan tanaman kadaka adalah pot atau polybag tanam. Sedangkan media tanamnya bisa
berupa arang, cacahan pakis, atau sabut kelapa.
Setelah dipindahkan, tanaman
kadaka hanya perlu diperhatikan sesekali. Utamanya soal penempatan tanaman.
Penempatan terbaik untuk tanaman kadaka adalah tempat yang teduh dan lembab.
Setelah itu, Anda tinggal menjaga agar media tanam tanaman kadaka tetap terjaga
kelembabannya. Yaitu dengan melakukan penyiraman secara rutin.
5. Manfaat tanaman kadaka

Selain sebagai tanaman hias,
sebenarnya tanaman kadaka juga memiliki manfaat lainnya. Yaitu sebagai
penghiang memar dan untuk mengobati bengkak. Anda bisa membalurkan tanaman ini
pada daerah yang mengalami memar atau bengkak. Secara perlahan, zat yang
terkandung dalam tanaman ini akan membantu proses pemulihannya.
Selain itu, tentu saja tanaman
kadaka bisa dimanfaatkan sebagai ornament penghias taman, teras, dan rumah.
Jika berminat, Anda juga bisa membudi dayakan tanaman ini dan menjualnya ke
orang yang menyukai tanaman hias.
Harga tanaman kadaka cukup
variatif. Biasanya, harga tanaman ini tergantung banyaknya daun yang ada dalam
pohon. Selain itu, ukuran pohon juga turut mempengaruhi harga tanaman. Misalkan
saja, jika Anda ingin menjual tanaman kadaka yang berukuran kecil, Anda bisa
menjualnya di kisaran harga Rp 25 ribu sampai dengan Rp 50 ribu.
Sedangkan jika tanaman kadaka
yang Anda miliki memiliki ukuran yang relative besar, harganya tentu saja juga
akan meningkat. Yaitu di kisaran harga Rp 100 ribu sampai dengan Rp 150 ribu.
Tergantung kualitas, jenis, dan juga tempat Anda membeli tanaman ini.
Baca juga :