in

Kenali Obat Dexamethasone dan Efek Sampingnya

Obat dexamethasone

Obat dexamethasone – Salah satu jenis obat yang membantu mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan penyakit autoimun adalah Obat dexamethasone. Biasanya, obat ini memiliki bentuk tablet 0,5 mg, sirup, suntikan atau injeksi dan tetes mata. Pemberian obat ini bergantung kepada jenis penyakit dan kebutuhan pasien.

Sebagai salah satu golongan obat kortikosteroid, obat ini hanya boleh digunakan apabila ada resep dokter. Artinya, Anda tidak bisa membeli obat ini secara bebas di pasaran. Selain itu, penggunaan obat juga tidak boleh dihentikan secara tiba – tiba. Biasanya, dokter akan menurunkan dosis obat secara bertahap sebelum penggunaan obat bisa dihentikan. Berikut penjelasannya.

Obat dexamethasone

1. Merek dagang obat dexamethasone

Sebagai mana jenis obat lainnya, obat dexamethasone juga memiliki beberapa merek dagang yang berbeda. Selain dijual sebagai dexamethasone, obat ini juga kerap disebut sebagai dextaf, cortidex, dexaharsen, tobroson, cendo xitrol, dexaton, exitrol, dextaco, dan dextamine. Semua merek dagang tersebut merujuk ke obat yang sama.

2. Dosis dan aturan pakai obat dexamethasone

Obat dexamethasone hanya bisa digunakan dengan resep dokter. Karena dosis dexamethasone yang diberikan biasanya telah disesuaikan dengan kondisi yang dialami pasien. Biasanya, obat dexamethasone dalam bentuk tablet digunakan untuk mengatasi peradangan dan penyakit autoimun serta kondisi multiple sclerosis.

Untuk kondisi peradangan atau auto imun, umumnya dokter akan memberikan dosis awal sebanyak 0,5 – 9 mg per hari, hingga maksimal 1,5 mg per hari. Sedangkan untuk pasien anak – anak, dosis yang diberikan bermula daro 0,02 mg – 0,3 mg per kg berat badan per hari. Dosis ini kemudian dibagi dalam 3-4 konsumsi.

Sedangkan untuk kondisi multiple sclerosis, pemberian obat untuk dewasa dimulai dari 30 mg per hari selama satu minggu, kemudian diikuti dengan 4-12 mg per hari selama 1 bulan. Pemberian dosis obat bisa mengalami penyesuaian tergantung tingkat keparahan dan respon pasien.

Selain diberikan dalam bentuk tablet, obat dexamethasone juga bisa diberikan dalam bentuk obat tetes mata. Untuk obat dalam bentuk tetes diberikan dosis sebanyak 1 tetes dan dilakukan 4 – 6 kali per hari. Sedangkan untuk dosisi dexamethasone bentuk injeksi atau suntik, pemberiannya ditentukan oleh dokter. Umumnya, pemberian dexamethasone suntik diberikan kepada pasien yang mengalami radang sendi.

3. Penggunaan obat dexamethasone untuk COVID-19

Belakangan, wabah COVID-19 menjadi sesuatu yang dikhawatirkan oleh banyak orang. Wabah COVID-19 ini merupakan wabah yang membuat seseorang berada dalam kondisi penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2.

Saat seseorang terinfeksi penyakit ini, maka orang tersebut akan mengalami berbagai keluhan. Dari mulai gejala batuk, pilek, demam, hingga sesak napas. Dalam beberapa keadaan, kondisi COVID-19 juga bisa menyebabkan pneumonia hingga ARDS atau Acute Respiratory Distress Syndrome. Beberapa pasien yang terinfeksi COVID-19 juga kadang memerlukan pertolongan dengan ventilator.

Sampai saat ini, obat dan vaksin untuk mengobati COVID-19 masih belum ditemukan secara pasti. Akan tetapi, penelitian mengenai kondisi ini masih terus diteliti. Meskipun bukan merupakan jenis antivirus, obat dexamethasone ini biasa diberikan kepada pasien COVID-19 berat yang menggunakan ventilator.

Efek samping obat dexamethasone

4. Efek samping obat dexamethasone

Ada beberapa efek samping yang umum dialami oleh orang yang mengonsumsi dexamethasone. Beberapa di antaranya adalah peningkatan nafsu makan dan berat badan, perubahan siklus menstruasi, gangguan tidur, pusing, sakit kepala, atau sakit perut.

Selain itu, ada beberapa hal yang juga umum dialami oleh orang yang mengonsumsi dexamethasone meskipun relative jarang terjadi. Yaitu demam, perubahan emosi, tubuh mudah lelah, nyeri di tulang, sendi, atau otot, pembengkakan di tungkai, gangguan penglihatan, tinja berwarna hitam, jantung yang berdebar, dan kejang. Jika Anda mengalami efek samping ini, akan lebih baik jika Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Obat dexamethasone merupakan jenis obat yang umum dikonsumsi jangka panjang. Namun, sebagai akibatnya, biasanya wajah akan lebih membulat, kadar gula yang meningkat, dan lebih rentan mengalami infeksi. Karena itu, orang yang sedang mengonsumsi obat ini sebaiknya menghindari interaksi dengan orang yang sakit infeksi atau orang yang baru menerima vaksin.

5. Hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi obat dexamethasone

Untuk menghindari efek samping yang berbahaya, akan lebih baik kalau Anda memperhatikan beberapa hal sebelum menggunakan dexamethasone. Sampaikan bagaimana riwayat penyakit dan alergi yang Anda alami kepada dokter yang mengalami Anda.

Jika Anda perlu mendapatkan vaksinasi, sampaikan juga kalau hal tersebut dapat memicu interaksi dengan obat dexamethasone yang sedang Anda konsumsi. Kurangi juga konsumsi alkohol dan obat Pereda nyeri saat mengonsumsi obat ini. Karena dikhawatirkan dapat menimbulkan resiko pendarahan lambung.

Perlu diketahui juga bahwa penggunaan obat dexamethasone untuk pasien lanjut usia bisa menimbulkan resiko osteoporosis. Sedangkan untuk anak – anak penggunaan obat ini bisa berpengaruh terhadap kondisi tumbuh kembang anak. Karena itu, Anda harus melakukan pemantauan rutin kondisi anak ke dokter anak.

Di samping itu, penggunaan obat dexamethasone juga dapat menimbulkan interaksi seperti efek samping atau penurunan efektivitas obat jika digunakan berbarengan dengan obat – obat tertentu. Karena out, Anda perlu mengomunikasikan penggunaan obat yang sedang Anda gunakan kepada dokter yang menangani Anda. Dengan begitu, resiko yang tidak diharapkan bisa lebih diminimalisir.

Baca juga :

Itulah beberapa hal terkait obat dexamethasone yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui hal – hal terkait obat ini, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk mengantisipasi efek samping yang tidak diharapkan dan mendapatkan manfaat obat secara lebih optimal.

Written by monroe

Tinggalkan Balasan

Merawat burung cucok ijo

Kenali 5 Cara Cerdas Merawat Burung Cucak Ijo

kasir indomaret

Tahu nggak? 7 Kalimat ini Khas Banget Sama Kasir Indomaret!