Ciri burung jalak kebo – Ada banyak jenis burung yang biasa dikenal di antara para pecinta burung. Burung jalak kebo adalah salah satunya. Selain dikenal sebagai burung jalak kebo, burung satu ini juga biasa disebut sebagai burung jalak hitam.
Umumnya, burung
jalak kebo memiliki tubuh dengan ukuran 20 hingga 30 cm. Ukuran ini membuatnya
menjadi burung dengan ukuran tubuh sedang. Kemampuan burung jalak dalam
berkicau dan variasi suaranya yang beragam membuat banyak pecinta burung
menyukai burung jalak kebo. Selain itu, suara burung jalak kebo juga biasa
digunakan sebagai master untuk melatih jenis burung pengicau lain supaya
suaranya merdu.
Nah, bagi Anda yang berminat memiliki burung jalak kebo, tentu saja Anda perlu mengetahui lebih dulu bagaimana ciri – ciri yang dimiliki burung jalak ini.
Suara jalak kebo didominasi oleh suara yang mirip tembakan yang keras dan tajam. Sehingga, karakter suara burung satu ini bisa dibilang cukup unik.
1. Perbedaan Jalak Kebo Jantan dan Betina – Ciri burung jalak kebo
Sebagian besar
burung akan sulit dibedakan antara yang jantan dengan yang betina. Namun, jalak
kebo merupakan jenis burung yang relatif mudah dibedakan antara jenis jantan
dengan yang betinanya. Bahkan, jika Anda sudah cukup sering melihat atau
mengenal jalak kebo, bukan mustahil Anda bisa membedakan burung jalak kebo
jantan dan betina dengan mudah.
Burung jalak kebo
jantan biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang dan juga lebih besar
dibandingkan dengan jalak kebo betina. Ciri yang paling mudah untuk dibedakan
adalah dengan melihat ke bagian kepala, bagian kepal, dan bagian sayapnya.
Burung jalak kebo
jantan memiliki kepala yang lebih besar dan bentuknya hampir menyerupai bentuk
kotak. Kemudian, bagian kepal dan sayap burung jalak kebo jantan memiliki warna
hitam yang sangat tegas dan mudah terlihat.
Sedangkan jalak
kebo betina memiliki bulu warna hitam di bagian sayap dan kepala yang warnanya
lebih pudah. Selain itu, ukuran tubuh jalak betina juga lebih kecil dan pendek.
Uniknya, jalak kebo betina memiliki semacam mahkota yang tumbuh di atas pangkal
paruhnya. Namun, bentuk mahkota tersebut tidak terlalu rapi.
2. Suara Jalak Kebo Relatif Unik – Ciri burung jalak kebo
Suara jalak kebo
didominasi oleh suara yang mirip tembakan yang keras dan tajam. Sehingga,
karakter suara burung satu ini bisa dibilang cukup unik. Namun, variasi suara
yang dimilikinya cukup banyak. Bahkan, jalak kebo yang terlatih juga bisa
menirukan berbagai suara manusia. Bahkan suara bicara manusia.
Kemampuan jalak
kebo menirukan suara ini menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki oleh
burung ini. Akan tetapi, suara burung jalak kebo jantan cenderung lebih
variatif dan lantang dibandingkan dengan suara burung jalak kebo betina. Karena
itu, jika Anda lebih suka untuk menikmati suaranya, ada baiknya Anda memilih
burung jalak kebo jantan sebagai peliharaan.
3. Habitat Jalak Kebo di Alam – Ciri burung jalak kebo
Penamaan jalak
kebo tentu saja bukannya tanpa alasan. Penamaan ini diambil dari kebiasaan
burung satu ini di alam. Biasanya, burung jalak jenis ini biasa bertengger di
atas punggung kerbau milik petani dan mengambil kutu – kutu yang ada di
punggung kerbau tersebut sebagai makanan.
Selain bisa
ditemukan di area pesawahan, burung jalak kebo juga bisa ditemukan di lubang –
lubang pohon besar. Lubang inilah yang merupakan habitat asli dari burung jalak
kebo. Anda juga bisa menemukan jalak kebo di area rawa ataupun padang terbuka.
Biasanya, burung
jalak kebo hidup secara berkelompok. Umumnya, jalak kebo ditemukan bersama
dengan 5 atau 8 ekor kawanan lainnya. Selain di Jawa, burung jalak kebo juga
biasa ditemukan di Kalimantan, Sumatera, Pulau Bali, Malaysia, Thailand, dan
hampir di semua wilayah Asia Tenggara.
Selain disebut sebagai jalak kebo, burung ini juga sering disebut sebagai burung jalak hitam karena warna tubuhnya yang didominasi warna hitam.
4. Makanan Jalak Kebo di Alam – Ciri burung jalak kebo
Seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya, burung jalak kebo senang mengambil dan memakan
kutu atau parasit yang hidup di punggung kerbau. Namun di alam liar, makanan
utama burung jalak kebo adalah pisang kepok dengan daging berwarna putih atau
pepaya.
Selain itu,
burung jalak kebo juga senang memakan serangga kecil seperti kroto, jangkrik,
ulat, dan cacing tanah. Jika Anda ingin memiliki jalak kebo sebagai peliharaan,
Anda bisa memberikan makanan – makanan tersebut sebagai pakan untuk jalak kebo.
Anda juga bisa
memberikan voer untuk jalak kebo peliharaan Anda. Namun, jangan lupa untuk
memperhatikan kadar protein yang tepat dan efektif untuk jalak kebo. Pemberian
voer yang tepat dapat membantu menjaga kondisi jalak kebo agar selalu sehat dan
prima.
5. Harga Burng Jalak Kebo di Pasaran – Ciri burung jalak kebo
Jika Anda
tertarik untuk memiliki burung jalak kebo, And abisa mencarinya di pasar burung
terdekat di daerah Anda. Harga jalak kebo umumnya dijual dengan harga yang
bervariasi. Sebagai acuan, biasanya jalak kebo jantan dijual dengan harga
kisaran di Rp 150 ribu.
Sedangkan jika
Anda ingin memiliki jalak kebo mata putih yang sudah gacor, harganya cenderung
lebih mahal. Satu ekor jalak kebo tersebut bisa dihargai di kisaran Rp 200 ribu
hingga Rp 450 ribu. Dan untuk jalak kebo bahan atau bakalan, biasanya dijual
dengan harga di kisaran Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu.
Baca juga :