in

Uniknya Famili Unggas Ini, Ketahuilah 7 Fakta Cucak Jenggot

Fakta cucak jenggot

Fakta cucak jenggot – Bagi penggemar burung ocehan, nama burung Cucak Jenggot sudah tidak asing lagi.

Burung ini memiliki suara yang khas dengan tembakan yang kasar dan besetan  tajam, sehingga cocok apabila digunakan sebagai masteran bagi burung lain.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui seputar cucak jenggot:

Cucak jenggot dikenal dengan suara kicauannya yang unik. Burung ini juga memiliki karakter gacor, atau mudah bersuara.

Fakta cucak jenggot

1. Karakteristik – Fakta cucak jenggot

Hal yang membedakan cucak jenggot dari burung jenis cucak lainnya adalah bulu lebat di bawah paruhnya yang mirip dengan jenggot. Warna bulu tersebut adalah putih. Saat mengeluarkan suara kicau, bulu di tenggorokannya ini akan menjadi tegak.

Bulu di bagian pipinya berwarna abu-abu sehingga cucak jenggot disebut sebagai  Grey-cheeked Bulbul dalam bahasa inggris. Pada bagian kepala, cucak jenggot juga memiliki bulu yang tegak seperti jambul.

Ciri lainnya adalah warna tubuhnya yang cenderung terang, seperti cokelat zaitun atau hitam keabu-abuan. Sedangkan panjang cucak jenggot dapat mencapai sekitar 22 cm.

2. Perbedaan Cucak Jenggot Betina dan Jantan – Fakta cucak jenggot

Jenis kelamin cucak jenggot cukup mempengaruhi pilihan penggemar burung. Karena jika tujuan memelihara adalah kontes atau dijadikan masteran, cucak jenggot jantan merupakan pilihan yang lebih baik.

Cucak jenggot jantan memiliki kicauan yang tidak monoton, dan lebih bervariasi. Selain itu ada beberapa karakteristik lain yang membedakan antara cucak jenggot jantan dan betina.

Perbedaan paling mudah untuk dilihat adalah secara fisik. Warna bulu dada pada cucak jenggot jantan didominasi warna kuning, sedangkan pada betina dominan warna putih.

Cucak jenggot jantan memiliki bentuk tubuh yang terlihat panjang dan ideal, jika dilihat dari kepala hingga ekor. Hal ini tidak terlihat pada cucak jenggot betina yang tubuhnya cenderung terlihat bulat.

Selain itu, perilaku cucak jenggot juga berbeda saat didekatkan dengan burung lain. Cucak jenggot betina akan menggetarkan sayapnya, tetapi hal ini tidak dilakukan oleh cucak jenggot jantan.

Karakter - Fakta cucak jenggot

3. Karakter – Fakta cucak jenggot

Cucak jenggot bukan merupakan burung petarung (non-fighter). Namun saat birahinya sedang tinggi, daya tarungnya akan menjadi tinggi, untuk menjaga daerah teritorialnya.

Burung ini mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga cucak jenggot juga sangat jinak pada manusia. Meskipun begitu, cucak jenggot berada pada kategori burung agresor. Burung ini akan menimpali dengan kicauan begitu mendengar suara dengan frekuensi tinggi dari burung lain.

4. Habitat dan Perilaku di Alam Liar – Fakta cucak jenggot

Di alam liar, cucak jenggot adalah hewan yang bisa hidup sendirian maupun dengan pasangan. Terkadang juga berkumpul dalam kelompok meskipun bukan dari jenisnya. Suaranya sangat ribut saling menimpali dengan burung lainnya.

Habitat asli dari cucak jenggot adalah hutan primer dan hutan sekunder yang lembab. Burung ini juga mudah dijumpai di hutan yang memiliki banyak semak rapat, pada ketinggian 1500 di atas permukaan laut.

Untuk bertahan hidup, perlu ada sumber air  cukup di habitatnya  Cucak jenggot juga memakan  buah-buahan, atau serangga kecil.

5. Jenis-jenis Cucak Jenggot di Indonesia – Fakta cucak jenggot

Karena persebaran cucak jenggot hingga ke semenanjung Malaysia, ada beberapa jenis dari cucak jenggot. Namun di Indonesia, ada 2 jenis yang paling populer, yaitu cucak jenggot Jawa dan Sumatra.

Selain karena wilayah persebarannya yang berbeda, secara fisik dan karakter kicauan, cucak jenggot Jawa dan Sumatra juga tidak sama.

Cucak jenggot Jawa memiliki postur yang lebih kecil, dengan warna bulu dada yang cenderung lebih terang. Seperti kuning, hijau atau abu-abu. Kicauannya pun lebih nyaring dan tajam, sehingga sering lebih dipilih untuk diikutkan kontes.

Sedangkan cucak jenggot Sumatra memiliki badan yang lebih bongsor. Warna bulu di dadanya lebih gelap, seperti cokelat atau kehitaman. Meskipun suaranya tidak senyaring cucak jenggot Jawa, namun jika dilatih dengan baik, cucak jenggot Sumatra juga tidak akan kalah dengan jenis lainnya.

6. Kelebihan Cucak Jenggot Dibandingkan Burung Lain – Fakta cucak jenggot

Cucak jenggot dikenal dengan suara kicauannya yang unik. Burung ini juga memiliki karakter gacor, atau mudah bersuara. Sehingga cucak jenggot sering diikutkan dalam perlombaan. Besetan yang tajam serta suaranya melengking, menarik perhatian juri.

Namun yang membuat cucak jenggot istimewa adalah burung ini dapat dijadikan sebagai masteran bagi burung lainnya. Burung masteran adalah burung yang digunakan untuk melatih kicauan burung lain. Sebab ada mitos yang mengatakan bahwa cara pemasteran yang baik adalah menggunakan suara burung lain. Sehingga burung yang sedang dilatih dapat menirukan suara maupun cara burung masteran mengeluarkan suara.

Burung yang melalui proses pemasteran selanjutnya juga dapat digunakan dalam kontes. Biasanya cucak jenggot yang dipilih adalah jenis jantan. Sedangkan burung yang biasanya pemasterannya dengan cucak jenggot adalah murai batu.

7. Cara Merawat  – Fakta cucak jenggot

Cucak jenggot adalah burung yang mudah beradaptasi, sehingga perawatannya tidak terlalu sulit. Salah satu hal yang paling penting adalah rajin memberikan terapi yang menjaga kelembapan 2x sehari.

Cucak jenggot dapat dimandikan dengan cara di semprot air hingga basah pada pagi dan malam hari. Lalu diangin-anginkan agar tetap lembab. Khusus pagi hari, agar cucak jenggot tidak langsung kering terkena sinar matahari, dapat dikerodong setelah dimandikan. Namun tetap harus dijemur sebentar sebelum siang.

Makanan cucak jenggot adalah buah-buahan seperti pisang, pepaya, apel dan beberapa buah lain. Diberikan dalam keadaan segar. Bisa ditambahkan juga dengan serangga semacam jangkrik.

Sedangkan pemberian makanan tambahan seperti voer, berikan yang kadar proteinnya sedang. Agar bisa menyesuaikan dengan sistem metabolisme cucak jenggot. Memberikan madu sebagai pendamping air juga cukup baik untuk menjaga performa dari burung cucak jenggot ini.

Baca juga :

Nah itulah beberapa fakta cucak jenggot. Dari beberapa fakta tersebut, yang mana yang Anda baru saja ketahui?

Written by monroe

Jenis burung kakatua

Kenali 7 Jenis Burung Kakatua Endemik di Indonesia

Pleci Auriventer - Jenis pleci gacor

9 Jenis Pleci Gacor yang Cocok Dilombakan