Fakta dan ciri burung prenjak – Prenjak merupakan nama burung yang bertubuh kecil dan banyak berkicau. Masyarakat Jawa seringkali menyebut taksonomi kelompok burung Sylviidae ini dengan sebutan burung prenjak. Taksonomi tersebut didasarkan dengan analisis DNA.
Burung yang sering berkicau tersebut nama julukannya berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Artikel ini akan merangkum 11 fakta dari burung ini sebagai berikut:
Ukuran tubuh burung prenjak jantan lebih besar jika dibandingkan dengan burung betina. Ekor jantan lebih panjang dan warna sayapnya lebih pekat atau gelap.
1. Memiliki Bentuk yang Kecil Ramping dengan Khasnya Warna Bulu – Fakta dan ciri burung prenjak
Bentuk burung ini terbilang kecil dan ramping. Ukurannya hanya sekitar 13 cm. Panjang ukuran tersebut dihitung mulai ujung paruh hingga ujung ekor burung. Bagaimana dengan warnanya? Burung ini berwarna coklat hijau-zaitun pada bagian sisi atas badan burung.
Bagian dada serta tenggorokan burung berwarna putih. Warna kekuningan juga ada di bagian perut dan pantat burung. Adapun ciri khas yang membedakan dengan jenis lain yakni sayapnya ada garis putih. Sedangkan, ekornya yang panjang berwarna hitam dan putih.
2. Paruh Burung Panjang dan Runcing – Fakta dan ciri burung prenjak
Morfologi burung ini memiliki paruh yang panjang dan runcing. Bagian atas paruh berwarna kehitaman, sedangkan bagian bawahnya berwarna kekuningan. Kakinya tampak ramping dan paruhnya berwarna coklat kemerahan atau dengan kata lain bisa disebut warna jambu.
3. Terdapat Perbedaan Tubuh Burung Jantan dan Betina – Fakta dan ciri burung prenjak
Adapun perbedaan morfologi bentuk tubuh burung prenjak antara jantan dan betina. Ukuran tubuh jantan lebih besar jika dibandingkan dengan burung betina. Ekor jantan lebih panjang dan warna sayapnya lebih pekat atau gelap.
Selain dari ukuran tubuh, bagian paruh burung jantan dan betina bisa dibedakan. Pejantan memiliki paruh bagian bawah yang berwarna kehitaman. Hanya saja, pada burung jantan yang masih muda masih terdapat warna putihnya pada bagian paruh bawah.
Jika tumbuh semakin dewasa, paruh bawah tersebut warnanya berubah menjadi hitam keseluruhan.
4. Tidak Gampang Beradaptasi dengan Lingkungan yang Baru – Fakta dan ciri burung prenjak
Tempatnya yang baru ini jelas berbeda dengan kebiasaan lingkungan yang dinyamani selama ini. Hingga kemungkinan membuat burung merasa stress.
Dengan mengetahui latar belakang riwayat habitat burung yang menyukai kesunyian. Maka janganlah meletakkan burung ini pada suatu tempat yang dekat dengan keramaian.
5. Janganlah Langsung Memandikannya – Fakta dan ciri burung prenjak
Sangat tidak disarankan langsung memandikan burung setelah memperoleh dari alam liar. Berikan kesempatan pada burung prenjak untuk beradaptasi dengan situasi lingkungannya yang baru terlebih dahulu.
Setelah burung merasa nyaman dengan kondisi lingkungannya yang baru tersebut, bolehlah memandikan. Jadi sang pemilik harus bersabar terlebih dahulu jangan gegabah ingin memandikan.
6. Memberikan Pakan Harus Mempunyai Trik – Fakta dan ciri burung prenjak
Pemberian pakan di awal pemeliharaan sebaiknya menyesuaikan yang biasa dimakan burung di alam bebas. Biasanya burung ini memakan ulat, serangga kecil, laba-laba, dan kroto.
Akan tetapi, di sisi lain tentunya sang pemilik menginginkan hewan peliharaannya tercukupi nutrisi dan vitaminnya. Sehingga, burung tersebut bisa gacor dan bisa hidup dalam waktu yang lebih lama.
Maka, triknya dengan mencampur voer yang kaya akan nutrisi dengan makanan yang biasa dimakan yakni kroto. Langkah awal, mencampurkan voer dan kroto dalam satu wadah, hanya saja prosentase voer yang lebih banyak.
Apabila burung tersebut sudah terbiasa memakan voer, maka bisa mengurangi persentase dari kroto.
7. Jika Ingin Burung Peliharaan Anda Gacor, Maka Beri Makanan Tambahan – Fakta dan ciri burung prenjak
Setiap pecinta burung tentu menginginkan peliharaannya tersebut menjadi gacor. Bagaimana caranya? Yakni dengan menambahkan makanan tambahan seperti jangkrik dan ulat hongkong.
Pemberian makanan jangkrik sebaiknya hanya pada bagian perutnya saja, bagian kepala dan kakinya bisa dihilangkan. Pemberian jangkrik hanya 3 ekor ketika pagi hari dan 3 ekor ketika sore hari. Sedangkan, untuk ulat hongkong sebaiknya pilih yang masih muda dengan ciri berwarna putih.
8. Lakukan Penjemuran Setiap Pagi hari – Fakta dan ciri burung prenjak
Memberikan perawatan terbaik pada burung prenjak tak hanya sekedar perihal pakan saja. Terdapat pola-pola tertentu yang harus dilakukan. Apakah itu? Ya, dengan menjemur burung setiap pagi hari kurang lebih selama 1 jam lamanya. Waktu terbaik berjemur ketika jam 7 hingga 10 pagi.
9. Berikan Pakan Burung yang Alami – Fakta dan ciri burung prenjak
Berikan burung prenjak makanan yang alami agar bisa gacor. Apa sajakah makanan yang alami tersebut? Pakan tersebut seperti biji-bijian, beras merah, jagung, kacang hijau, dan sejenisnya. Tambahan nutrisi bisa diperoleh dengan jamu.
Caranya membersihkan biji-bijian yang dapat dilakukan dengan merendam dalam air hangat dalam waktu 15 jam. Biji-bijian yang sudah direndam dalam beberapa waktu bisa dijadikan sebagai jamu yaitu dengan mencampurkan madu dan telur. Kemudian, sangrai dan goreng tanpa minyak.
10. Simpan Makanan pada Tempat yang Aman – Fakta burung prenjak
Simpanlah pakan burung pada tempat yang tertutup seperti toples. Hal ini dimaksudkan agar terhindar dari tikus, semut, cicak, dan kecoa yang ingin mengganggu.
Jangan panik jika burung belum gacor. Begitu penting untuk menghitung usia burung.
11. Hindarkan Pakan yang Sudah Kisut ataupun Berjamur – Fakta dan ciri burung prenjak
Pakan yang sudah kisut tentu kandungan gizinya juga tak sempurna. Apalagi sampai terdapat jamur pada pakan. Hal ini patut diwaspadai demi kesehatan dan pertumbuhan burung.
Baca juga :
- Cari Tahu Bagaimana Ciri Merpati Balap yang Juara
- Kenali 5 Cara Cerdas Merawat Burung Cucak Ijo
- 5 Cara Melatih Burung Kacer Agar Sehat dan Gacor
- Simak 30 Jenis Tanaman Hias Untuk Dekorasi Rumah
Artikel ini telah menjelaskan morfologi dari burung prenjak yang bisa dijadikan sebagai pengetahuan baru bagi pembaca. Tak hanya itu, bagi pecinta burung juga bisa mendapatkan pengetahuan untuk menerapkan bagaimana cara merawat burung ini dengan benar. Semoga bermanfaat.