in

7 Tips Belajar Menerbangkan Layangan Buat Para Pemula

tips belajar menerbangkan layangan

Tips belajar menerbangkan layangan – kita sudah memasuki bulan Juli, bulan di mana kita berada pada peralihan musim hujan ke panas. Di bulan ini akan banyak sekali angin dengan frekuensi dan kekuatan yang cukup besar.

Tentu, beberapa orang menganggap kondisi ini adalah sesuatu yang tidak baik. Dengan kondisi angin yang seperti ini, manusia akan mudah sekali terserang penyakit.

Tapi di sisi lain kondisi ini juga dimanfaatkan oleh para pecinta layangan. Atau lebih tepatnya, orang yang punya hobi menerbangkan layangan.

Dengan kondisi angin seperti sekarang kita akan mudah menerbangkan layangan. Dengan hembusan angin yang besar dan berintensitas tinggi, layangan akan sangat mudah mengudara.

Tapi yang jadi pertanyaan, apakah menerbangkan layangan bisa semudah itu? Tentu saja tidak.

Menerbangkan layangan memang terkesan mudah, tapi tidak semudah seperti yang kalian bayangkan. Butuh teknik dan beberapa hal yang musti diperhatikan. Apa saja hal yang dimaksud? Nah, buat kalian yang penasaran, yuk, langsung simak bahasan lengkap soal tips mudah menerbangkan layangan.

tips belajar menerbangkan layangan

1. Gunakan layangan bentuk wajik yang agak besar – Tips belajar menerbangkan layangan

Buat kalian yang baru pertama kali belajar menerbangkan layangan, cobalah untuk tidak mencoba layangan dengan bentuk unik. Cobalah dulu layangan standar dengan bentuk wajik atau belah ketupat.

Dibanding layangan bentuk lain, bentuk belah ketupat dinilai mudah terbang dan dikendalikan.

Ini karena layangan bentuk belah ketupat memiliki permukaan yang lebih luas. Layangan dengan kondisi ini akan mudah diterpa angin dan membuatnya lebih mudah terbang.

2. Coba ukuran layangan yang agak besar – Tips belajar menerbangkan layangan

Layangan bentuk belah ketupat punya beragam ukuran. Tapi, untuk para pemula, kami menyarankan agar menggunakan ukuran yang paling besar dulu. Kenapa? Karena dibanding ukuran kecil, layangan yang besar akan lebih mudah terbang.

Ini karena permukaan yang luas bisa memungkinkannya mudah terbang. Layangan ukuran besar juga tidak butuh angin yang terlalu besar.

Yaps, seperti yang kalian pikirkan. Dengan ukuran layangan yang besar, angin dengan frekuensi kecil pun akan mudah menerbangkan layangan tersebut.

3. Perhatikan tali timbang – Tips belajar menerbangkan layangan

Ada banyak sekali jenis tali timbang. Tapi yang paling populer adalah tali timbang yang diikat pada pertemuan tulang layangan (bambu yang bertugas sebagai tulang) dan 10 cm dari ujung bawah layangan. Sedangkan penghubung tali timbang dan benang ukurannya sama dengan ujung kiri dan kanan lengkungan layangan. Bingung, ya? Kalau bingung kalian coba google deh.

Dengan tali timbang seperti ini layangan akan lebih bisa dikenalikan saat ada di udara nanti.

4. Gunakan benang biasa dulu, jangan benang aduan – Tips belajar menerbangkan layangan

Ada berbagai macam benang dalam dunia perlayangan. Ada benang biasa, ada juga benang aduan. Untuk pemula, sebaiknya kalian gunakan benang biasa, benang yang tidak tajam.

Benang ini cenderung lebih ranah dan tidak bikin jari kalian sakit. Benang ini juga bisa kalian dapatkan di toko layangan.

Atau, kalau kalian punya modal lebih, kalian bisa order via marketplace. Tenang, barang-barang kaya gini juga ada dan dijual di sana, kok. Jadi aman. Yang penting belinya jangan satuan. Rugi. Mahal diongkos nanti.

5. Belajar di lapangan – Tips belajar menerbangkan layangan

Apa menerbangkan layangan bisa dilakukan di gang? Bisa saja, cuma untuk pemula, lebih baik kalian coba lapangan dulu, deh.

Karena jika di lapangan, kalian akan dimudahkan dengan luasnya. Kalian bisa menerbangkan layangan dari jarak yang relatif jauh. Dengan begitu, layangan kalian akan lebih mudah mengudara.

6. Terbangkan dari jarak yang jauh, kemudian tarik sampai layangan tinggi – Tips belajar menerbangkan layangan

Cara paling mudah untuk membuat layangan mengudara adalah dengan menerbangkannya dari jarak yang lumayan jauh. Jika sudah, kalian tinggal tarik layangan kalian sampai terbang. Lakukan sampai sekiranya layangan sudah dapat angin.

Tanda kalau layangan kalian sudah dapat angin adalah tekanan yang diberikan pada layangan. Jika sudah dapat angin, layangan akan jadi lebih berat. Jika sudah begitu, kalian tinggal lanjut melakukan trik tarik ulur.

Yaps. Jika layangan sudah dapat angin, kalian tinggal terapkan trik tarik ulur. Tarik benang layangan dengan tangan, kemudian ulur benang tadi. Ingat, panjang benang yang diulur harus lebih panjang dibanding benang yang ditarik.

Terus lakukan gerakan tadi sampai kalian terbiasa dan sampai ketinggian layangan di rasa cukup.

7. Jangan terlalu tinggi kalau tidak mau diajak beradu layangan – Tips belajar menerbangkan layangan

Kalau kalian mau main aman, kalau kalian tidak ingin ikut beradu di udara, kalian tidak boleh menerbangkan layangan terlalu tinggi. Terbangkan saja di ketinggian yang relatif rendah.

Memang terbang di ketinggian yang rendah akan sulit mendapatkan angin. Tapi, itu bisa kalian lakukan dibanding harus beradu dengan layangan lawan.

Baca juga :

Itulah tadi beberapa tips belajar menerbangkan layangan. Tips di atas bisa kalian coba kalau tidak pernah menerbangkan layangan sebelumnya.

Written by Riyadi Siswoyo

Tinggalkan Balasan

Model daster kekinian

5 Tips Padu Padan Model Daster Kekinian

. Menggunakan cardigan - Baju atasan wanita

7 Baju Atasan Wanita yang Paling Banyak Digunakan di 2020