monroe
Bagi para orang tua, Anda perlu tahu ciri ciri panas dalam pada bayi. Panas dalam merupakan kondisi yang menyebabkan suhu tubuh panas. Namun, suhu panas tidak bisa keluar. Suhu seakan terkurung dalam tubuh. Tak ada istilah medis untuk kondisi, sehingga panas dalam bukanlah sebuah penyakit. Berikut adalah beberapa ciri ciri panas dalam pada bayi yang paling terlihat. Take note, Moms!
Salah satu respon bayi ketika sakit atau merasa tidak nyaman adalah rewel. Ketika anak Anda melakukan hal ini dalam kurun waktu yang lama disertai gejala lainnya, bisa jadi ia terkena panas dalam. Panas dalam yang dialami anak bayi biasanya juga disertai muntah. Pastikan Anda memposisikan bayi dengan nyaman untuk mencegah ia mengalami muntah.
1. Sakit Kepala – Ciri ciri panas dalam pada bayi yang sering disepelekan
Pada orang dewasa, kondisi ini bisa menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala ternyata juga dapat dialami oleh bayi. Namun bayi tak dapat menjelaskan apa yang sedang dirasakan. Hanya saja Anda dapat mengamati tangan bayi yang seakan ingin menjangkau kepala.
Bayi juga menjadi amat mudah menangis serta rewel. Untuk meredakan sakit kepala sekaligus membuat tubuh bayi nyaman, cobalah memijat bayi. Ada banyak manfaat pijat bayi guna mengatasi panas dalam.
2. Bayi Lebih Mudah Lelah dan Tidak Bersemangat – Ciri ciri panas dalam pada bayi dengan tanda yang cukup tampak
Ciri ciri panas dalam pada anak selanjutnya adalah lebih mudah lelah serta tidak bersemangat. Apakah sebelumnya anak Anda selalu aktif dan bersemangat? Namun, ketika anak Anda terkena panas dalam, ia bisa jadi lemas dan enggan bergerak. Si kecil akan lebih mudah merasa lelah. Tubuhnya juga lebih lemas dibandingkan biasanya.
3. Demam – Ciri ciri panas dalam pada bayi apabila panas tinggi padahal tidak sehabis menerima imunikasi
Panas dalam yang berlebihan dapat memicu suhu tubuh bayi meningkat secara cepat. Pada waktu awal gejala, bayi tak akan mengalami demam. Namun, saat panas dalam menyebar, si kecil menjadi demam.
Anda dapat menyentuh tubuh bayi yang suhunya lebih hangat serta terasa dingin. Ini sebenarnya keadaan yang tak nyaman untuk anak. Selain itu, demam tinggi yang tidak diobati dapat menjadi penyebab kejang anak.
4. Rewel Disertai Muntah – Ciri ciri panas dalam pada bayi yang mulai parah
Salah satu respon bayi ketika sakit atau merasa tidak nyaman adalah rewel. Ketika anak Anda melakukan hal ini dalam kurun waktu yang lama disertai gejala lainnya, bisa jadi ia terkena panas dalam. Panas dalam yang dialami anak bayi biasanya juga disertai muntah. Pastikan Anda memposisikan bayi dengan nyaman untuk mencegah ia mengalami muntah.
5. Gelisah – Ciri ciri panas dalam pada bayi yang sering dikenal dengan rewel
Salah satu penyebab bayi mengalami rewel adalah saat bayi merasa amat gelisah. Bayi dapat merasakan hal tak nyaman, lalu menjadi mudah marah. Bayi selalu ingin digendong, tapi kadang juga tak mau. Hal yang paling mungkin membuat bayi nyaman adalah dengan selalu menemani bayi Anda. Anda harus memberikan pengasuhan secara baik sehingga si kecil menjadi lebih tenang.
6. Denyut Nadi Menjadi Lebih Cepat – Ciri cirinya panas dalam pada anak setelah dicek pada bagian tangan
Ciri ciri panas dalam pada anak berikutnya adalah nadi menjadi lebih cepat. Cobalah untuk mengecek denyut nadi bayi. Ketika anak terkena panas dalam, denyut nadinya akan lebih cepat dibandingkan saat normal. Anda bisa memeriksa nadi di tempat-tempat yang mudah terdeteksi. Misalnya, pergelangan tangan dan leher.
7. Luka Pada Lidah – Ciri panas dalam pada anak sebagai tanda sariawan
Ciri ciri panas dalam pada anak yang dapat diamati salah satunya adalah luka pada lidah. Terkadang suhu panas dalam secara berlebihan mampu menyebabkan lidah bayi luka. Ini umumnya terjadi setelah kondisi tersebut berlangsung lebih dari 2 hari. Lidah bayi jadi sangat putih serta muncul luka kecil merah. Apabila bayi mengalami bercak putih di lidah, maka Anda harus segera memberikan perawatan yang tepat.
8. Kulit Terasa Kering serta Panas – Ciri-ciri panas dalam pada anak yang bisa tampak dan diidentifikasi sejak awal
Tanda fisik lainnya adalah adanya kulit terasa kering serta panas. Biasanya terjadi pada hari kedua. Anda dapat melihat tanda bercak merah mulai keluar dan anak Anda menjadi lebih rewel. Apabila kondisi ini menunjukkan tanda penyakit lain yakni campak, maka Anda harus mengamati kondisi bayi. Untuk merawatnya, gunakan pakaian yang paling nyaman agar bayi tak mudah rewel.
9. Tidak Mau Minum ASI atau Susu – Ciri ciri panas dalam pada anak berupa kurangnya nafsu makan
Sebab lidah bayi yang dalam kondisi tak nyaman maka ia juga tak mau menyusui. Baik itu ASI maupun susu. Ini pun yang akan membuat si kecil merasa amat gelisah sebab perut menjadi lebih lapar.
Untuk mengatasinya, cobalah perlahan memberikan ASI atau susu formula menggunakan sendok atau pipet. Jangan sampai bagian lidah bayi menyentuh botol susu atau puting payudara. Anda pun dapat melakukan teknik menyusui yang paling nyaman bagi bayi Anda.
10. Timbul Bintik Merah Pada Kulit – Ciri ciri panas yang dialami bayi yang tampak di area punggung serta tangan
Ciri panas dalam pada baby lainnya adalah muncul bintik merah di kulit bayi. Bintik merah dapat menyebar di area punggung hingga tangan bayi.
11. Muncul Reaksi Pada Suhu Tertentu – Ciri ciri panas dalam pada bayi yang sudah agak parah
Biasanya bintik merah akan muncul pada hari ketiga panas dalam. Jadi apabila sebelum waktu itu bayi telah sembuh maka tak akan mengalami bintik merah. Ini merupakan reaksi alami tubuh pada suhu sehingga tak membutuhkan perawatan khusus. Namun hindari memberikan bedak maupun produk skincare secara berlebihan.
Baca juga :
- Apa Saja 11 Obat Panas Dalam dan Flu Paling Ampuh?
- Tidak Perlu Khawatir! Inilah 7 Rekomendasi Obat Mencret Anak
- 7 Tips Jitu Agar Pria Dilirik Tante Montok
- 7 Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan ini Jarang Disadarin Orang
Nah, itu tadi 11 ciri ciri panas dalam pada bayi. Semoga informasi ini dapat membantu Bunda merawat si kecil, ya.
