Ciri ciri ekosistem terumbu karang yaitu sebuah perkumpulan suatu organisme yang terdiri dari organisme yang mati dan hidup dan didominasi oleh karang yang bersimbiosis.
Serta dapat membentuk ekosistem terumbu karang yang terkena cahaya matahari dari kedalaman lautan. Berikut ini ada ciri ciri diantaranya sebagai berikut.
Ciri ciri ekosistem terumbu karang hanya bisa ditemukan pada lautan dengan ombak yang akan terus selalu bergerak. Pergerakan ombak ini juga dipengaruhi oleh rotasi bumi, perbedaan iklim serta temperatur atau suhu yang ada di lautan.
1. Laut dengan Temperatur Tinggi – Ciri ciri ekosistem terumbu karang yang mudah diukur
Ciri ciri ekosistem terumbu karang yang pertama adalah biasanya laut memiliki suhu atau temperatur yang tinggi yaitu lebih dari 20 derajat celcius.
Karena lautan yang ada di Indonesia berada di daerah tropis, itulah yang menyebabkan terumbu karang menyukai suhu laut yang stabil.
2. Kandungan Kadar Garam Tinggi di Laut – Ciri ciri ekosistem terumbu karang karena koral dan alga terbentuk dari kadar garam tinggi
Selain suhu dan temperatur yang tinggi, ciri spesial ekosistem terumbu karang selanjutnya yaitu terumbu karang sangat menyukai lautan dengan kadar garam tinggi.
Keberadaan kadar garam membuat pertumbuhan terumbu karang menjadi lebih cepat dan akan membentuk ekosistem pada habitatnya. Karena garam membentuk koral dan alga yang merupakan salah satu bagian dari terumbu karang tersebut.
3. Intensitas Cahaya Matahari Tinggi – Ciri ciri ekosistem terumbu karang dengan kedalaman rendah
Biasanya terumbu karang berada di kedalaman laut lepas yang masih bisa terjangkau oleh sinar matahari di daerah iklim tropis, kedalamannya kurang lebih 50 meter yang berada dibawah permukaan laut.
Jika tidak ada sinar atau cahaya matahari yang tinggi, terumbu karang akan sulit untuk berkembang dengan intensitas cahaya, karena cahaya sinar matahari akan membentuk koral dan alga untuk berfotosintesis.
4. Iklim atau Cuaca yang Stabil – Ciri ciri ekosistem terumbu karang yang sehat
Indonesia mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan kemarau, oleh karena itu Indonesia memiliki iklim yang tropis.
Terumbu karang menyukai perubahan iklim tropis yang stabil maksudnya stabil dalam arti tidak berganti-ganti secara mendadak atau ekstrem, jika cuaca ekstrem maka terumbu karang akan cepat mati.
5. Arus Laut Selalu Bergerak – Keunikan ekosistem terumbu karang dengan sirkulasi oksigen sehat
Keunikan khas dari ekosistem terumbu karang hanya bisa ditemukan pada lautan dengan ombak yang akan terus selalu bergerak. Pergerakan ombak ini juga dipengaruhi oleh rotasi bumi, perbedaan iklim serta temperatur atau suhu yang ada di lautan.
Dengan adanya pergerakan arus air laut akan membuat sirkulasi oksigen untuk ekosistem terumbu karang, karena arus air laut yang bergerak akan membawa makanan untuk binatang. Agar binatang atau hewan yang ada di lautan tetap terus terjaga kelestariannya dan juga perkembangannya.
6. Terbentuk Karena Ada Ribuan Hewan Polip – Cirikhas ekosistem terumbu karang yang juga membutuhkan hewan
Terumbu karang dapat terbentuk karena ada ribuan polip atau hewan yang ada di lautan dan dapat memancarkan serta memberi warna yang menarik.
Polip-polip ini mempunyai bentuk tubuh berukuran kecil yang akan berhubungan satu sama lain melalui jaringan pengikat yang berada di bagian perutnya.
Hewan Polip ini awalnya hanya sendiri, namun berkembang secara terus-menerus sampai mencapai ratusan hingga ribuan dan menjadi koloni yang indah, maka ini termasuk ciri khas ekosistem terumbu karang.
7. Banyak Terdapat Organisme Laut – Keunikan ekosistem terumbu karang sebagai makanan bagi biota lain
Ketika mengunjungi terumbu karang, maka akan menemukan berbagai jenis hewan serta aneka biota laut yang saling bersimbiosis yang ada di lautan. Karena terumbu karang ini berguna untuk habitat biota laut dan makhluk hidup yang ada di air laut.
8. Menghasilkan Zat Kapur – Tanda khas ekosistem terumbu karang dengan kandungan CACO3
Lalu ciri-ciri terumbu karang dapat menghasilkan zat kapur atau CACO3, jika koral yang ada di terumbu karang mengalami kematian dan menjadi keras lalu membentuk kapur. Proses tersebut dapat terjadi karena adanya kadar garam yang tinggi berada di laut.
9. Berbagai Macam Warna yang Menarik – Keunikan ekosistem terumbu karang dengan keanekatagaman hayati
Karena terumbu karang memiliki kemampuan untuk penetrasi warna yang berdasarkan pada kondisi kebersihan laut, serta karang mempunyai banyak jenis kemampuan seperti memproduksi kapur.
Jadi, kalau warnanya banyak dan bervariasi, berarti biotanya juga lebih heterogen. Untuk standar ekosistem, biota yang heterogen merupakan hal positif.
10. Dapat Memecahkan Gelombang Lautan – Ciri pertanda ekosistem terumbu karang yang kuat
Terumbu karang juga sebagai pemecah gelombang asli yang ada di laut lepas dan dapat melindungi daerah pesisir, karena terumbu karang sangat produktif dibandingkan dengan laut yang ada di sekelilingnya.
11. Dapat Melindungi Pantai dari Abrasi – Keunikan khas dari terumbu karang sebagai pelindung area pesisir
Lalu yang terakhir keunikan ekosistem terumbu karang yaitu dapat membantu serta melindungi pantai agar tidak terjadi erosi atau kerusakan pada pantai, yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan yang berasal dari lautan dibanding kekuatan yang asalnya dari daratan.
Proses terjadinya melalui proses pengikisan yang dilakukan oleh gelombang serta material yang terangkut dan dibawa ke tempat lain oleh arus yang kencang.
Baca juga:
- 13 Suku-suku di Pulau Sumatera: Berikut Penjelasannya
- Yuk Kunjungi 11 Nama-Nama Gunung di Pulau Sulawesi Ini
- 7 Urutan Member NCT Tertampan, Setujukah NCTzen?
- Tambah Wawasan dengan Mengetahui 7 Nama-Nama Dataran Rendah di Pulau Jawa
Itulah beberapa ciri khas ekosistem terumbu karang, yang mudah untuk dipahami dan dimengerti. Dengan adanya terumbu karang, spesies-spesies dan biodata yang hidup di lingkungan lautan dapat terlindungi.
Terumbu karang bisa ditemukan di daerah tropis maupun sub tropis, dan berada di utara dan selatan daerah khatulistiwa. Terumbu karang berada di perairan laut yang dangkal dan jernih, namun ekosistem terumbu karang rentan akan gangguan perubahan iklim dan juga lingkungan laut. Maintain the environment and cleanliness of the seas in Indonesia.