Setiap manusia memiliki sistem saraf pusat, dimana sistem saraf pusat terdiri dari beberapa yang biasa disebut juga sistem kranial. Sistem tersebut memang mengatur semua pergerakan pada tubuh yang berpusat pada otak. Untuk mengetahui lebih lengkapnya bisa mengikuti penjelasan berikut ini:
Glossofaringel yang merupakan sistem saraf pusat terdiri dari beberapa fungsi yang sangat berpengaruh pada saraf motorik yang ada pada tenggorokan dan sensorik yang terletak pada sensasi bagian belakang lidah. Artinya, saraf ini masih ada hubungannya dengan kegiatan yang terjadi pada lidah.
1. Optik – Sistem Saraf Pusat Terdiri dari pengendali mata
Salah satu bagian dari sistem saraf adalah optik. Yaitu, sistem saraf kranial yang berperan pada saraf penglihatan Anda.
Dimana saraf ini akan menyampaikan pesan ke otak, saat mata mendapat pantulan cahaya. Sehingga, mata langusng berfungsi untuk melihat. Itulah mengapa tempat yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk mata juga disebut sebagai optic.
2. Alfaktori – Sistem Saraf Pusat Terdiri dari pengendali indera penciuman
Alfaktori adalah bagian dari sistem saraf kranial yang berperang dan berpengaruh pada zona penciuman atau disebut juga penghidu. Oleh karena itu, saraf ini berfungsi untuk mencium bau-bauan pada organ hidung.
Artinya alfaktori adalah bagian dari saraf untuk organ penciuman, dan mempengaruhi semua hal yang berkaitan dengan saraf penciuman tadi.
3. Trigeminal – Sistem Saraf Pusat Terdiri dari pengendali motorik dan sensorik
Jenis saraf ini termasuk jenis saraf terbesar pada kranial atau sistem saraf pusat. Dimana fungsinya adalah sebagai sensorik maupun motorik. Bahkan, dalam saraf ini masih terbagi menjadi 3 bagian antara lain adalah sistem saraf optalmikus, saraf maksilaris dan saraf mandibular.
4. Akulomotor – Sistem Saraf Pusat Terdiri dari pengendali respon pupil
Selanjutnya adalah akumulator, yaitu sistem saraf kranial yang memiliki fungsi utama pada motorik dengan terdapat 2 fungsi andalannya. Yaitu, sebagai pengontrol fungsi otot serta respon pupil pada bagian mata tersebut.
Mengatur pada 6 fungsi otot yang ada disekitaran mata. Bahkan, saraf ini juga bisa mengatur ukuran pupil yang menyesuaikan cahaya yang masuk.
5. Troklear – Sistem Saraf Pusat Terdiri dari pengendali otot
Masih ada lagi jenis saraf lainnya yaitu troklear. Dimana saraf tersebut merupakan sebuah saraf yang berfungsi pada bagian otot oblik superior, yaitu mengontrol otot tesebut dan menggerakkan bola mata.
Sehingga, saraf ini memang memegang peranan untuk mata melakukan kegiatan berputar atau seperti melotot yang berfokus hanya pada bola mata. Berbeda dengan akumulator yang berhubungan dengan pupil mata, pada saat cahaya masuk.
6. Abdusen – Sistem Saraf Pusat Terdiri dari pengendali otot
Selanjutnya adalah saraf abdusen, yaitu saraf kranial yang membentuk sistem saraf pusat yang memiliki peran dan tugas pada pergerakan otot. Yaitu, mengatur pergerakan pada otot mata. Seperti kegiatan melirik atau melotot tapi bukan pada bagian bola matanya.
7. Glossofaringeal – Sistem Saraf Pusat Terdiri dari pengendali motorik dan tenggorokan
Selain itu, ada juga glossofaringeal yang merupakan sistem saraf pusat terdiri pada beberapa fungsi yang sangat berpengaruh pada saraf motorik yang ada pada tenggorokan dan sensorik yang terletak pada sensasi bagian belakang lidah. Artinya, saraf ini masih ada hubungannya dengan kegiatan yang terjadi pada lidah.
8. Fasialis – Sistem Saraf Pusat Terdiri dari pengendali otot sekitar wajah
Kalau untuk jenis sistem saraf yang satu ini merupakan saraf kranial yang berperan disekitar wajah. Dimana saraf tersebut berfungsi dan memiliki peran motorik dan sensorik.
Yaitu, ada beberapa cabang fungsi dari saraf fasialis ini seperti misalnya saraf pergerakan ekspresi wajah ataupun saraf untuk merasakan makanan serta pergerakan kelenjar lakrimal. Saraf ini memang mewakili yang berhubungan dengan wajah dan kegiatan sejenisnya.
9. Hipoglosus – Sistem Saraf Pusat Terdiri pada pengendali lidah
Hipoglosus merupakan saraf pusat pada kranial yang berperan pada semua pergerakan otot lidah. Yang pasti sistem saraf yang satu ini memang berhubungan dengan saraf lidah, hampir sama dengan saraf glossofaringeal.
Kalau sebelumnya, perannya adalah sebagai sensasi pada bagian belakang lidah tersebut. Sedangkan, untuk yang kali ini memang berfungsi terhadap ototnya langsung.
10. Vagus – Sistem Saraf Pusat Terdiri pada pengendali organ
Masih ada vagus sebagai salah satu saraf kranial yang termasuk bagian sistem saraf pusat terdiri pada beberapa macam fungsi. Seperti fungsi sensorik, motorik, dan juga parasimpatik.
Karena mempengaruhi 3 macam fungsi, sehingga vagus memiliki peran terhadap beberapa pergerakan seperti pada tenggorokan, organ jantung, perut hingga langit-langit mulut. Tidak hanya itu, juga bisa berperan terhadap saluran pernapasan, pencernaan dan paru-paru.
11. Aksesorius dan Vestibulokoklear – Sistem Saraf Pusat Terdiri pada pengendali otot daerah leher dan keseimbangan
Selanjutnya juga ada aksesorius, yang merupakan sistem saraf kranial yang berfungsi dan mempengaruhi bagian leher. Sehingga, saraf ini sangat berperan pada pergerakan leher. Otot leher memang tidak terlalu banyak melakukan gerakan, sehingga perannya tidak terlalu berat terhadap fungsi pada leher.
Yang terakhir masih ada juga vestibulokokler, yaitu saraf yang mempengaruhi pada sistem pendengaran juga sistem keseimbangan manusia. Terbagi menjadi dua komponen yaitu, saraf vestibular dan saraf koklearis. Dimana saraf vestibular merupakan saraf untuk keseimbangan, sedangkan koklearis untuk mendeteksi adanya getaran.
Baca juga:
- Ngaku Blink? Wajib Tahu 7 Fakta Menarik Dari Blackpink
- 13 Cara Mengaktifkan Saraf yang Mati serta Gejala dan Cara Mengatasinya
- 7 Urutan Member NCT Tertampan, Setujukah NCTzen?
- Tambah Wawasan dengan Mengetahui 7 Nama-Nama Dataran Rendah di Pulau Jawa
Itulah yang dikatakan sebagai deretan sistem saraf pusat, dimana sistem saraf pusat terdiri dari beberapa bagian lagi didalamnya yang dikatakan sistem saraf kranial tadi. Diatas ini merupakan bagian dari sistem kranial yang berpusat pada sistem saraf pusat. Oleh karena itu, masing-masing jenis saraf berfungsi untuk masing-masing bagian dan tugasnya. Keep yourself healthy and make your nervous systems healthy too.