Ciri ciri lele sangkuriang adalah ciri dari jenis lele yang digemari oleh banyak orang. Artikel ini akan membahas cirinya ikan lele sangkuriang, karena itu ikuti hingga selesai.
Ciri ciri lele sangkuriang yang paling dikenal tentu saja adalah keunggulannya. Keunggulan yang dimiliki oleh lele sangkuriang adalah daya tahan terhadap penyakit yang lebih kuat.
1. Tubuh Lele Sangkuriang – Ciri ciri lele sangkuriang pada karakteristik fisiologis
Ciri ciri lele sangkuriang yang pertama adalah tubuh bagian tengahnya yang membulat, tapi pada ujung tubuh pipih ke samping. Lele sangkuriang juga tidak memiliki sisik seperti lele jenis lainnya, sehingga tubuh lele sangkuriang lebih licin ketika dipegang.
2. Berat Tubuh – Ciri cirinya ikan lele sangkuriang pada bobot
Tubuh lele sangkuriang mampu mencapai bobot hingga 78,23 gram untuk setiap ekornya. Berat ini berbeda dibandingkan jenis lele lainnya karena lele sangkuriang adalah lele persilangan.
3. Ekor dan Sirip Lele Sangkuriang – Tanda lele sangkuriang pada sisi morfologis
Ciri ciri lele sangkuriang yang selanjutnya adalah ekor dan sirip yang hampir sama dengan induknya yaitu lele dumbo. Sirip dan ekor yang dimiliki sebanyak tiga buah tunggal, yaitu sirip punggung, sirip dubur, juga sirip ekor.
4. Kepala pada Lele – Tanda khas lele sangkuriang pada bagian atas tubuh
Lele sangkuriang bisa dibedakan dari kepalanya yang memiliki bentuk pipih ke arah bawah, sangat mudah sekali dibedakan. Bisa juga disimpulkan bahwa kepala yang dimiliki oleh lele sangkuriang itu lebih panjang ketika dibandingkan dengan tubuhnya.
Kepala yang khas ini juga menjadikan banyak orang lebih mengingat lele sangkuriang, karena kebanyakan orang akan lebih mengingat bentuk dibanding nama. Bentuk kepala yang ada membuat orang-orang tidak akan salah ketika membeli lele sangkuriang.
5. Pertumbuhan Lele Sangkuriang – Ciri khas lele sangkuriang yang harus dipahami peternak
Pada saat usia 5 sampai dengan 26 hari, benih dari lele sangkuriang akan tumbuh sebesar 29,26%. Panjang yang mampu dicapai oleh lele sangkuriang pada tahap ini adalah 3 sampai 5 cm yang memiliki kemungkinan hidup di atas 80%.
Selanjutnya pada tahap pendederan kedua, saat benih berusia 26 sampai 40 hari, pertumbuhan menurun hingga 13,96%. Panjang dari tubuh lele sangkuriang akan mencapai 5 sampai 8 cm, dan kemungkinan hidupnya meningkatkan menjadi 90%.
Pada saat tahap pembesaran, pertumbuhan yang dialami oleh lele sangkuriang akan menurun menjadi 3,53%. Pertumbuhan yang dialami calon indukan sebesar 0,85%, nilai ini bisa dibilang cukup kecil dibandingkan indukannya lele dumbo.
6. Telur Lele Sangkuriang – Ciri ciri lele sangkuriang pada sistem perkembangbiakan
Ciri ciri lele sangkuriang selanjutnya adalah pada bagian telur yang sudah dibuahi akan memiliki warna bening. Sedangkan untuk telur yang gagal ketika proses pembuahan akan memiliki warna putih keruh.
7. Rasa Daging Lele – Cirinya ikan lele sangkuriang pada citarasa
Rasa daging lele sangkuriang ini cenderung lebih gurih dibandingkan lele Dumbo yang menjadi induknya. Hal ini bisa terjadi karena lele sangkuriang dihasilkan dari perkawinan lele dumbo generasi kedua dan generasi enam.
Karena dagingnya yang gurih menjadikan para penggemar ikan lele sangat menyukainya. Rasa gurih alami yang dimiliki oleh lele sangkuriang bisa membuat makan terasa lebih nikmat.
8. Warna Tubuh – Cirinya lele sangkuriang pada bagian yang memiliki gradasi
Tubuh lele sangkuriang memiliki warna berbeda dari lele lainnya, yaitu coklat kemerahan dengan bagian perut warna merah jambu. Oleh karena itu lele sangkuriang akan mudah dibedakan dibanding lele lain yang cenderung berwarna gelap.
Warna tubuh indah yang menjadikan salah satu cirikhas dari ikan lele sangkuriang yang dihasilkan dari perkawinan silang. Karena warnanya pula orang-orang bisa dengan mudah membedakan lele sangkuriang dengan lele lainnya agar tidak mengalami penipuan ketika membeli.
9. Masa Panen Singkat – Cirinya lele sangkuriang yang menguntungkan peternak
Banyaknya budidaya ikan lele sangkuriang disebabkan oleh masa pertumbuhannya yang lebih cepat dibandingkan induknya. Pada lele dumbo yang membutuhkan waktu panen sampai 100 hari, maka lele sangkuriang hanya membuat 60 sampai 70 hari.
Tentu saja karena alasan itu banyak orang yang membudidayakan lele sangkuriang untuk bisa meraih keuntungan lebih banyak. Waktu yang lebih singkat juga menjadikan kebutuhan para konsumen selalu terpenuhi tanpa menunggu musim.
10. Kandungan Gizi – Cirinya ikan lele sangkuriang sebagai salah satu bahan protein hewani
Tidak hanya memiliki rasa yang enak, tapi juga mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan yang ada pada ikan lele sangkuriang seperti protein, lemak, kolesterol, natrium, vitamin D, kalsium, zat besi, kalium, folat, fospor.
Selain kandungan-kandungan itu, masih ada lagi kandungan lainnya seperti tiamin atau vitamin B1, ribovlafin atau vitamin B2, vitamin B3, vitamin B12. Semua nutrisi ini sudah terkandung dalam ukuran 100 gram ikan lele.
11. Keunggulan Lele Sangkuriang – Cirinya ikan lele sangkuriang yang profitable
Cirinya ikan lele sangkuriang yang paling dikenal tentu saja adalah keunggulannya. Keunggulan yang dimiliki oleh lele sangkuriang adalah daya tahan terhadap penyakit yang lebih kuat.
Daya tahan ini didapat dari hasil perbaikan genetik yang dilakukan oleh ahli. Hal ini menyebabkan lele sangkuriang memiliki daya tahan lebih baik dari indukannya.
Baca juga:
- Inilah 9 Nama-Nama Dataran Rendah di Pulau Sumatera yang Kudu Dikenali
- Hobi Menanam? Inilah 11 Tanaman Buah yang Cocok di Dataran Tinggi
- Umur Pohon Kelengkeng Berbuah, Buah Manis yang Kaya Manfaat
- Simak 30 Jenis Tanaman Hias Untuk Dekorasi Rumah
Itulah beberapa cirinya ikan lele sangkuriang yang bisa dijabarkan, diharapkan dari artikel ini pengetahuan Anda tentang lele jadi bertambah. Diharapkan pula dapat membantu dalam mencari peluang usaha ternak lele, because knowledge is the basic capital of a businessman.