Eksplor Sifat Tanah Liat Adalah Untuk Menambah Wawasan

Mengenal dekat tentang sifat tanah liat adalah penting. Tanah liat memiliki banyak manfaat sehingga banyak yang menggunakannya untuk berbagai keperluan. Bahkan banyak tempat industri yang memanfaatkannya untuk memproduksi aneka cinderamata. Membuat serta mengeksplor tanah liat menjadi berbagai jenis kerajinan tangan juga dapat membawa keuntungan. Namun, sebelum itu akan lebih tepat jika memahami sifat tanah liat diantaranya adalah sebagai berikut:

Selain memiliki sifat lengket. Tanah liat juga tergolong material yang sukar menyerap air. Jika terlihat jelas bahwa sifat tanah liat adalah sukar menyerap air maka banyak yang menggunakannya sebagai area bercocok tanam.

1. Bersifat lengket – sifat tanah liat adalah lengket

Ciri khas yang terlihat jelas dari tanah liat adalah sifatnya yang mudah lengket. Ketika terkena air maka lempung akan mudah lengket namun daya eratnya terbilang cukup baik. Namun, hal sebaliknya bisa terjadi jika tanah liat berubah jadi kering. Dari saat kering itulah maka lempung akan berubah keras dan kepadatannya berkurang. Karena mudah sekali lengket banyak yang memanfaatkannya untuk kerajinan tangan. Hal inilah yang membuat tanah liat dimanfaatkan untuk berbagai jenis hasil cidera mata.

Sifat lengket ini sangat menguntungkan terutama bagi craftsman karena dapat dijadikan berbagai jenis kreasi. Apapun bahan yang terbuat dari tanah liat akan terlihat kokoh dan bersaing. Seperti pada ulekan dan Anda tetap bisa menggunakannya untuk memasak secara lokal.

2. Sukar menyerap air – sifat tanah liat adalah sukar menyerap air

Selain memiliki sifat lengket. Tanah liat juga tergolong material yang sukar menyerap air. Jika terlihat jelas bahwa sifat tanah liat adalah sukar menyerap air maka banyak yang menggunakannya sebagai area bercocok tanam. Lempung juga tidak mudah menyerap air maka dari itu tanah bagian bawah akan jauh dari puddle. Hal ini sangat cocok untuk tanaman palawija seperti padi yang suka dengan air dan membutuhkan tempat yang tergenang air.

Selain itu, genting ataupun bahan alat memasak seperti ulekan juga banyak memanfaatkan media tanah liat. Karena ada banyak manfaat maka banyak yang menggunakannya untuk mendapatkan penghasilan.

3. Apabila dalam keadaan kering bisa menjadi butiran halus – sifat tanah liat adalah jika dalam keadaan kering bisa menjadi butiran halus

Sifat tanah liat adalah mudah kering. Jika tidak terkena air, maka lempung mudah sekali kering. Hal ini jika dalam keadaan kering maka tanah liat akan menjadi butiran halus. Jika membiarkannya saja dan ketika memegangnya maka butiran tersebut akan terasa seperti dust. Berapapun ukuran yang Anda pegang tanah liat yang kering akan mudah berterbangan. Hal ini akan terlihat jelas jika ada angin besar datang. Namun, sifat kering ini berkebalikan jika tanah liat terkena air. Seperti kekal maka lempung akan terlihat menyatu dan sulit untuk melepaskannya.

4. Plastis – sifat tanah liat adalah plastis

Tanah liat berbeda dengan karet. Tingkat elastisitasnya tergantung dari material tersebut dengan kondisi alam yang menjadi penentu. Secara bentuknya yang terlihat dari mikroskopis bahwa tanah liat memiliki struktur berbentuk hexagonal. Jika meletakannya pada container berisi sedikit air maka secara langsung lempung akan menyerapnya. Penyerapan air yang begitu cepat akan langsung membuatnya menjadi lembab sehingga menjadikannya lengket. Dari sinilah mulai terlihat bahwa sifat dari tanah liat itu adalah plastis.

Jika terkena air maka akan sukar mengalami keretakan dan akan terlihat lebih kuat daripada versi keringnya. Hal ini masih harus didukung dengan faktor lain mulai dari area, kelembaban hingga bentuk partikel. Tingkat halus atau tidaknya juga tergantung dari banyak atau tidaknya air yang diserap.

5. Dapat terjadi penyusutan jika melalui proses pembakaran – sifat tanah liat adalah dapat terjadi penyusutan jika melalui proses pembakaran

Lempung mempunyai banyak jenis sifat dan manfaat. Sifat tanah liat adalah menyusut yang berarti dapat berkurang volumenya. Proses pembakaran ini dapat menyusutkan tanah liat jika pada waktu suhu 1000 derajat. Tentu saja temperatur tersebut sangatlah panas sehingga tidak mengherankan jika tanah yang keras bisa menyusut.

Dengan cara melakukan pembakaran tersebut akan melepaskan kadar air pada dalamnya. Hal ini akan membuatnya semakin kering dan seketika mengurangi bentuk awal. Jika lempung akan terlihat semakin elastis maka effect penyusutannya akan semakin besar.

6. Bersifat slaking – sifat tanah liat adalah slaking

Slaking adalah kondisi pada ketika tanah liat akan berubah menjadi butiran halus. Terjadinya slaking ini sangatlah mungkin terlebih jika lempung terrendam dan masuk kedalam wadah berisi air. Tidak memerlukan waktu yang lama tanah liat akan segera hancur dan berubah menjadi butiran halus.

Proses penghancuran ini not off dari berkurangnya daya ikat. Karena berada pada kondisi yang penuh dengan air, maka seketika tanah liat akan menyusut. Semakin mengecil daya ikat yang air miliki maka lempung akan lebih mudah mengecil.

7. Porositas sangat erat kaitannya dengan pembakaran – sifat tanah liat adalah bahwa porositas sangat erat kaitannya dengan pembakaran

Suatu benda atau material mempunyai porositas yang berbeda-beda. Seperti pada tanah liat yang sedari dulu terkenal kuat dan dapat menjadi bahan baku kerajinan tangan. Level porositas pada lempung sangat erat kaitannya dengan proses pembakaran. Apabila tanah tersebut terlihat plastis maka akan semakin kecil kemungkinan porosnya menyusut.

Namun, jika lempung tidak lagi plastis maka porosnya akan terlihat lebih tinggi. Hal ini sepadan dengan fungsi dan karakteristiknya. Tidak mudah membuat hasil kerajinan dari tanah liat karena memakan proses yang cukup panjang.