Maradona – 25 November 2020 lalu dunia sepak bola telah kehilangan legenda terbaiknya yakni Diego Armando Maradona akibat serangan jantung. Banyak pula ucapan berkabung dan kesedihan yang diutarakan oleh para publik figur dan juga pesepak bola dunia. Kepergian dari sang legenda ini sungguh pengejutkan dunia, dan menjadi duka terdalam untuk sepak bola, karena ia menjadi legenda dengan segudang prestasi di masa permainannya, mesi banyak kontroversi yang terjadi setelah ia pensiun, namun sosoknya selalu mendapatkan sorotan dari publik.
Banyak orang mengagumi sosok Maradona dengan bakat sepak bolanya yang luar biasa, salah satu prestasi yang paling fenomenal adalah saat Ia berhasil mengantarkan Argentina menjadi Juara di Piala Dunia 1986 yang bertempatan di Meksiko. Bahkan ia mendapatkan julukan Tangan Tuhan, dan berikut beberapa hal yang dilakukan orang-orang bahkan pemerintah Argentina untuk mengenang sosok Maradona sang legenda sepak bola dunia.
Sosoknya yang memang legenda dan pemilik gol tangan Tuhan ini, membuat jenazah Maradona dimakamkan berdampingan dengan para presiden Agentina terdahulu sebelum Alberto Fernandez. Yaitu Marcelo Tourcuato de Alvear, Bartolome Mitre, Manuel Quintana, Carlos Pellegrini, Roque Saaenz, Julio Argentino Roca dan juga Nestor Kirchner.
1. Kematian Maradona Membuat Duka Mendalam Bagi Presiden Argentina
Kematian Maradona yang mendadak menjadikan duka mendalam bagi Argentina, termasuk sang Presiden Alberto Fernandez. Sang Presiden pun menuliskan kata-kata kesedihannya dalam akun instagram yang sangat menyentuh dan juga meratapi kepergian dari sang maestro sepak bola yang telah mengangkat nama Argentina di dunia.
2. Tubuh Maradona Sempat Disemayamkan di Instana Kepresidenan
Sebagai penghormatan akan sosok Maradona yang legendaris, pemerintah Argentina pun membuat keputusan untuk menyemayaman jenazah pemain sepak bola dunia itu di instana Kepresidenan Alberto Fernandez, yaitu di Istana Casa Rosada selama tiga hari.
Masyarakat Argentina pun bisa memberikan penghormatan terakhirnya kepadanya sebelum sang legenda resmi untuk dimakamkan setelahnya.
3. Maradona Dimakamkan Berdampingan Dengan 7 Presiden Argentina
Sosoknya yang memang legenda dan pemilik gol tangan Tuhan ini, membuat jenazah Maradona dimakamkan berdampingan dengan para presiden Agentina terdahulu sebelum Alberto Fernandez. Yaitu Marcelo Tourcuato de Alvear, Bartolome Mitre, Manuel Quintana, Carlos Pellegrini, Roque Saaenz, Julio Argentino Roca dan juga Nestor Kirchner.
Dimana area pemakaman pun masih berada di sekitar lingkungan dari Istana Casa Rosada, yang merupakan Istana Kepresidenan.
4.Kematian Maradona Menjadi Tiga Hari Berkabung Nasional
Kematian Maradona yang mendadak pasti meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang termasuk masyarakat Argentina. Hal ini menyisakan duka yang mendalam, hingga kepergiannya diantar dengan prosesi penghormatan resmi oleh negara kelahirannya. Bahkan sang presiden Alberto Fernandez pun mengumumkan masa berkabung selama tiga hari karena kematian legenda yang membanggakan bangsanya itu.
5. Mengenang Kehebatan Sang Legenda Sepak Bola Maradona Dengan Membangun Patungnya
Tidak hanya saat kematiannya sang legenda sepak bola ini dikenang oleh masyarakat dunia, khususnya Argentina. Saat sang maestro masih hidup pun Argentina telah membuat beberapa hal untuk mengabadikan sosoknya. Misalnya saja membangun patungnya yang bertepatan dengan ulang tahun sang legenda ke-58 tahun.
Patung berbentuk Maradonaini dibangun di dekat stadion Argentino Juniors, yang menjadi klub pertama dari Maradona saat bemain sebagai pemain profesional. Para wisatawan dan warga Argentina pun bisa melihatnya dengan bebas saat melintas di area tersebut.
6. Membuat Gereja Maradona
Maradona menjelma menjadi sosok pemain sepak bola yang benar-benar dielu-elukan oleh masyarakat Argentina berkat prestasi dan bakatnya. Bahkan masyarakat Argentina tidak hanya mengidolakan dan mendukung sang maestro di lapangan hijau saja, tapi juga di luar yang terwujud dalam bentuk bangunan.
Bangunan tersebut yakni tempat ibadah khusus yang terbuat untuk menyembah pemain yang pernah membela klub Napoli. Bahkan tempat ibadah tersebut dinamakan sesuai namanya, yakni Gereja Maradona atau Iglesia Maradoniana yang didirikan pada tanggal 30 Oktober 1998 di Rosario, Argentina. Kira-kira bagaimana pendapatmu tentang gereja ini?
7. Membangun Stadion Maradona
Tidak cukup dengan Gereja Maradona, namun masyarakat Argentina pun mengenang dan membuktikan kecintaan mereka pada sang maestro lapangan hijau itu dengan mengabadikan namanya untuk sebuah stadion sepak bola di Argentina, yakni stadion Estadio Diego Armando Maradona, yang menjadi markas untuk klub Argentinos Juniors.
Perlu kamu tau, bahwa stadion ini telah ada sejak 25 Mei 1940 dengan nama Estadio de la Asociaacion Atletica Argentinos Juniors. Namun pada tahun 2014 lalu, nama stadion pun sepakat untuk berubah nama menjadi Estadio Diego Armando Maradona. Sebagai bukti apresiasi atas prestasi dan kemampuan sang maestro yang sangat identik dengan nomor punggun 10 ini. Tidak cukup di situ saja, untuk fasilitas pun ia memiliki ruangan khusus hanya untuk ditempati dirinya seorang.
Baca juga:
- Stephen Curry Biodata, Point Guard dari Golden State Warriors
- Jelaskan Bentuk Permainan Softball Yang Bisa Dimainkan Dengan Banyak Pemain
- Pemain Bola Voli Diciptakan Oleh William G Morgan, Inilah Sejarah dan Fakta Menariknya
- Simak 30 Jenis Tanaman Hias Untuk Dekorasi Rumah
Itu tadi 7 yang dilakukan masyarakat serta pemerintah Argentina untuk mengenang sosok maestro sepak bola dunia, yakni Maradona. Sedikit kilas balik tentang Diego Armando Maradona, laki-laki yang memiliki rambut ikal tersebut dilahirkan pada tanggal 30 Oktober 1960 di Villa Fiorito, Buenos Aires Argentina. Ia menjadi anak kelima dari delapan bersaudara dari pasangan Diego Sr. dan Dona Tota. Meski tumbuh dalam keluarga miskin, namun ia selalu mendapatkan kehangatan keluarga, ia pun mulai mengenal sepak bola sejak usianya 3 tahun, ketika mendapatkan hadiah sebuah bola sepak di hari ulang tahunnya yang ketiga.
Rasa kecintaan yang tumbuh dari bola sepak itu, mengantarkannya untuk bergabung bersama Los Cebollitas, sebuah tim sepak bola di Yunior Argentinos Juniors, yang menjadi klub terbesar di Argentina. Hingga bakatnya terlhat dengan memimpin Los Cebollitas ke rekor pertandingan 136 yang tak pernah tekalahkan. Dirinya pun berhasil debut untuk bermain di tingkat profesional tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-16. Semoga sosok Maradona selalu dikenang dan menjadi legenda sepak bola yang tidak pernah dilupakan.