Pernahkah Anda memikirkan fakta semut bernapas dengan apa? Jika pernah, mari belajar bersama mengenai fakta tersebut dengan mengetahui hal ini.
Fakta semut bernapas dengan alat pernapasan yang berbeda dengan beberapa hewan lainnya adalah sebuah kebenaran. Semut tidak bernapas menggunakan paru-paru melainkan menggunakan trakea. Trakea tersebut sangat penting untuk sistem pernapasan semut.
1. Kenalan Dulu dengan Semut – Semut bernapas dengan alat pernapasan sesuai identitas biologisnya
Jika ada yang bertanya hewan apa yang paling kecil di dunia ini? Mungkin masih ada yang menjawab semut. Meskipun jawaban itu kurang tepat, tapi ukurannya yang sangat kecil bisa memperdayai beberapa orang.
Semut adalah serangga kecil dari suku Formicidae dan keturunan dari bangsa Hymenoptera. Terdiri dari 12. 500 spesies di dunia ini. Beberapa jenis semut hidup di kawasan tropika.
Semut adalah hewan yang cukup terorganisir. Semut hidup berkelompok membentuk sebuah koloni. Di dalam koloni ini terdapat ratu semut yang memimpin koloni semut. Ada juga yang menjadi prajurit. Semua anggota dalam satu koloni serangga ini memiliki peranan dan tugasnya masing-masing.
Konon katanya di dalam dunia semut juga ada perbudakan. Dimana salah satu semut hanya akan menjadi budak dari semut yang lainnya. Mereka akan bekerja untuk semut tersebut dan pastinya tidak digaji. Namanya juga budak.
2. Bagian Tubuh Semut – Semut bernapas dengan alat pernapasan yang berkaitan dengan bagian tubuh tertentu
Semut memiliki bagian-bagian tubuh tertentu layaknya manusia. Bagian tubuh semut dibagi menjadi 3, yaitu metasoma atau perut, mesosoma atau dada, dan kepala.
Bagian kepala semut terdapat antena yang sangat berguna untuk semut. Semut juga memiliki 2 perut. Kedua perut tersebut berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Cadangan makanan dari salah satu perutnya tersebut akan dibagi-bagikan kepada semut lainnya.
3. Apakah Semut Membutuhkan Oksigen? – Semut bernapas dengan alat pernapasan dengan bahan sesuai dengan kebutuhan
Semua makhluk hidup di dunia ini membutuhkan oksigen untuk bisa bertahan hidup, termasuk juga dengan semut. Semut tak bisa hidup tanpa oksigen. Oksigen tersebut diperoleh melalui sistem pernapasan semut. Namun, apa gunanya oksigen untuk semut? Simaklah penjelasan berikut ini.
Apa gunanya oksigen untuk semut? Oksigen berguna untuk menunjang kelangsungan hidup semut. Oksigen ini sangatlah krusial. Karena jika oksigen tidak terpenuhi semut bisa saja mati, sama seperti makhluk hidup lainnya.
Oksigen ini berfungsi untuk memperlancar sistem pernapasan, membantu memperlancar peredaran darah, dan juga untuk keperluan syaraf-syaraf semut.
Semut juga masih memiliki kesamaan dengan hewan lainnya. Sistem pernapasan semut membutuhkan oksigen dan menghasilkan gas karbondioksida. Karbondioksida ini dikeluarkan oleh hewan kecil tersebut dari tubuhnya.
Karena gas ini cenderung tidak dibutuhkan oleh semut. Bisa dikatakan gas ini adalah produk limbah dari pernapasan hewan bertubuh kecil itu. Namun, apakah semut menggunakan paru-paru untuk bernapas? Jawabanya ada di pembahasan selanjutnya.
4. Semut Membutuhkan Paru-Paru? – Semut bernapas dengan alat pernapasan yang berbeda dengan manusia
Apakah semut membutuhkan paru-paru? Tidak, semut tidak membutuhkan dan memiliki paru-paru untuk bernapas.
Ukurannya yang sangat kecil tidak memungkinkan paru-paru bisa ada di dalam tubuh semut. Semut juga bukan hewan mamalia, ia adalah seekor insektisida dari suku Formicidae. Maka dari itulah terdapat fakta semut bernapas dengan alat pernapasan lain, selain paru-paru. Lalu, apa nama alat pernapasan tersebut?
Fakta semut bernapas dengan alat pernapasan yang berbeda dengan beberapa hewan lainnya adalah sebuah kebenaran. Semut tidak bernapas menggunakan paru-paru melainkan menggunakan trakea. Trakea tersebut sangat penting untuk sistem pernapasan semut.
Semut akan menghirup oksigen lalu oksigen tersebut akan berlanjut menuju trakea semut. Lalu bagaimana mekanisme pernapasannya?
5. Mekanisme Pernapasan Semut – Semut bernapas dengan alat pernapasan yang dibutuhkan prosedur biologisnya
Fakta semut bernapas dengan trakea itu adalah kebenaran. Karena tidak ada paru-paru, insang, ataupun alat pernapasan lainnya selain trakea ini.
Saat semut menarik napas dan mengambil oksigen, maka gas tersebut akan masuk melalui spirakel. Spirakel tersebut akan membantu menyalurkan oksigen menuju setiap sel-sel tubuh serangga penyintas ini.
Oksigen tersebut akan menyebar melalui tabung. Lalu mengeluarkan karbondioksida sebagai limbah hasil dari pernapasan semut.
Di dunia ini terdapat fakta semut bernapas dengan trakea. Trakea tersebut dilengkapi dengan spirakel. Tapi, apa itu spirakel? Spirakel adalah rangkaian lubang pernapasan yang terdapat di bagian sisi tubuh semut. Spirakel ini terhubung dengan jaringan tabung semut. Oksigen akan diolah dan disalurkan dari dalam spirakel ini.
6. Persebaran Oksigen pada Pernapasan Semut – Semut bernapas dengan alat pernapasan sesuai dengan persebarannya
Semut memiliki 9 atau 10 pasang spirakel. Spirakel ini berfungsi untuk membantu oksigen agar bisa menyebar ke seluruh tubuh semut. Darah yang dimiliki semut tidak akan membantu untuk melakukan hal ini. Namun, sebaliknya trakea yang menyebar ke ke seluruh bagian tubuh serangga kecil ini.
7. Bisa Menahan Napas di Dalam Air – Semut bernapas dengan alat pernapasan yang membantu kehidupan sehari-harinya
Apakah semut bisa bertahan napas di air? Semut bisa bertahan napas di dalam air, namun hanya beberapa jenis semut tertentu yang bisa melakukannya. Kemampuannya ini bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama di dalam air.
Oleh sebab itulah, ada beberapa semut yang bisa berenang. Sebagian dari hewan kecil penyintas ini bisa menguasai beberapa gaya berenang, seperti gaya dada dan kupu-kupu. This so unique.
Baca juga :
- 5 Hal Penting Hikmah Salat Tarawih Bulan Ramadhan
- 11 Efek Samping Terapi Lintah di Balik Manfaatnya untuk Menyembuhkan
- Simak Alat Pernapasan Serangga Terdiri dari 11 Bagian Ini
- 8 Aksi Memukau Jean Claude Van Damme
Itulah sekumpulan fakta semut bernapas dengan trakea, sebuah alat pernapasan yang memiliki keunikan tersendiri. Maha besar Allah atas segala ciptaanya.