Penyebab angin duduk – Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan angina duduk atau angina. Penyakit ini terkenal karena dapat menyebabkan kematian mendadak. Angin duduk sendiri merupakan sakit di bagian dada akibat aliran darah terhenti dan tidak sampai ke jantung.
Untuk dapat mencegah angin duduk, Anda harus mengenali penyebab-penyebab angin duduk berikut ini. Please read this article until the end, because it will give you a lot of information.
1. Gaya Hidup – Penyebab angin duduk sangat berkaitan dengan gaya hidup seseorang
Penyakit ini harus Anda waspadai karena dapat menyerang tiba-tiba. gejala angin duduk biasanya adalah nyeri di bagian dada, leher dan bahu bagi pria. Sementara nyeri di bagian rahang, leher, perut, punggung dan tenggorokan merupakan gejala angin duduk yang wanita alami. Penyebabnya adalah pembuluh darah yang menyempit, sehingga pasokan oksigen atau darah ke jantung menjadi berkurang.
Gaya hidup memang sangat berperan dalam kesehatan seseorang dan timbulnya penyakit dalam tubuh. Misalnya merokok, minum alkohol, pola makan yang tidak teratur dan kondisi psikis yang terlalu stres. Gaya hidup yang tidak sehat dapat memicu terjadinya peningkatan produksi hormon dan membuat pembuluh darah mengalami penyempitan.
2. Faktor Usia – Angin duduk yang dipengaruhi oleh usia yang menua
Penyebab angin duduk selanjutnya adalah faktor usia. Orang dengan usia di atas 40 tahun lebih rentan terkena angin duduk dibanding anak muda. Usia yang semakin tua memang membuat fungsi organ tubuh menjadi berkurang.Selain itu, faktor usia juga dapat mengurangi kelenturan pembuluh darah. Sehingga penyempitan pembuluh darah rentan terjadi dan membuat pasokan darah serta oksigen terhenti. Anda dapat menghindari terjadinya angin duduk dengan mengubah gaya hidup agar fungsi organ tubuh berjalan optimal.
3. Obesitas – Penyebab angin duduk karena faktor kegemukan
Obesitas adalah kondisi kelebihan berat badan. Kondisi obesitas ini terjadi akibat penumpukan lemak. Hal ini dapat mempersempit pembuluh darah. Sehingga pasokan darah mengalami penyusutan. Akibatnya dapat menimbulkan sesak nafas.
Selain itu, obesitas juga dapat mengundang penyakit lainnya seperti kolesterol, kanker, diabetes dan lain sebagainya. Maka dari itu, jika Anda atau kerabat mengalami obesitas Anda sudah harus memikirkan cara untuk menurunkan kelebihan berat badan
4. Hipertensi – Disebabkan oleh tekanan darah tinggi
Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang sangat berbahaya. Saat tubuh mengalami hipertensi, jantung akan memompa dengan paksa darah lebih keras ke organ tubuh lainnya. Hal ini dapat memicu angin duduk apabila suplai darah menjadi tersumbat atau menyempit. Selain itu, hipertensi juga dapat memicu penyakit lainnya seperti serangan jantung, stroke dan lain sebagainya.
5. Diabetes – Angin duduk yang dipengaruhi masalah komplikasi dari diabetes
Diabetes sering dikenal juga dengan penyakit gula. Hal ini karena kadar gula (glukosa) yang sangat tinggi. Kadar gula dalam darah yang terlalu banyak dapat memicu penyempitan pembuluh darah. Bahkan, jika dibiarkan diabetes akan membuat banyak penyakit dan salah satunya adalah angin duduk. Sehingga mengakibatkan suplai darah atau oksigen ke jantung menjadi berkurang atau tersumbat.
6. Kolesterol Tinggi – Penyebab angin duduk ternyata disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol
Tidak jauh berbeda dengan diabetes, kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. hal ini berakibat pada pasoaan oksigen atau darah ke jantung yang berkurang. Untuk mencegah angin duduk akibat kolesterol tinggi, Anda dapat mengontrol kadar kolesterol yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Akhirnya jantung mengalami kekurangan oksigen dan tubuh rentan terhadap angin duduk. Bahkan, pada beberapa kasus angin duduk yang menjangkit ke seseorang bisa menyebabkan kematian mendadak. Itulah yang membuat banyak orang menyebutnya sebagai silent killer.
7. Merokok dan Kurang Berolahraga – Penyebab angin duduk sangat mudah menyerang perokok pasif dan aktif
Merokok merupakan simbol gaya hidup tidak sehat, merokok dan kurang berolahraga dapat mengundang berbagai penyakit seperti serangan jantung, kolesterol tinggi, stroke dan lain sebagainya. Mulailah berhenti merokok dan berolahraga secara rutin agar fungsi organ tubuh menjadi lebih optimal dan meminimalisir terjadinya penyempitan pembuluh darah.
Itulah 7 penyebab terjadinya angin duduk, si silent killer. Selain mengenali penyebab terjadinya angin duduk, Anda juga harus mengetahui gejala apa saja yang menjadi tanda angin duduk ini. berikut ini beberapa gejala angin duduk yang patut Anda waspadai.
- Nyeri di bagian dada, rahang, leher, punggung dan lengan kiri.
- Adanya penyempitan pembuluh darah membuat pasokan oksigen dan darah ke jantung berkurang. hal ini menimbulkan sesak dan kesulitan bernafas.
- Gejala angin duduk juga dapat menyebabkan tubuh cepat lelah.
- Tubuh merasakan mual dan pusing.
- Gejala terakhir adalah tubuh mengeluarkan keringat yang terlalu banyak dan berlebihan.
Baca juga:
- Serum untuk Kulit Berminyak dan Manfaatnya Bagi Wajah
- Inilah 11 Gejala Cacingan pada Orang Dewasa yang Perlu Diketahui
- 9 Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering Dengan Bahan Alami dan Ampuh
- 7 Urutan Member NCT Tertampan, Setujukah NCTzen?
Jika beberapa gejala tersebut di atas Anda alami, maka Anda patut waspada dan segera menghubungi dokter dan memeriksakan diri. Meskipun salah satu gejala penyebab angin duduk memang sering terjadi pada tubuh, tidak ada salahnya untuk waspada terhadap penyakit gejala angin duduk, si silent killer. Lalu bagaimana caranya mencegah terjadinya penyakit angin duduk?
Mencegah angin duduk dapat dengan melakuka praktik pola hidup sehat. Konsumsi makanan yang bergizi dengan pola makan yang teratur dan berolahraga secara rutin. Selain itu, hindari mengkonsumsi alkohol dan juga merokok serta jaga tubuh agar tidak mengalami kelebihan berat badan atau penumpukan lemak. Dengan melakukan pola hidup sehat, Anda dapat meminimalisir munculnya penyakit-penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, kanker dan lain sebagainya.