Seakan belum bisa hilang kesedihan kita terhadap Palu dan Donggala yang sedang tertimpa bencana. Semua berita di Indonesia masih memusatkan perhatian pada keadaan Palu dan Donggala. Setiap peristiwa yang terjadi disana masih membuat banyak orang prihatin. Gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala masih menjadi cerminan keprihatinan bangsa. Sampai saat ini Indonesia masih focus pada Palu dan Donggala agar terhindar dari kemungkinan kembali terjadinya gempa dan tsunami susulan.
Indonesia memang dikelilingi banyak daratan pegunungan, juga lautan yang membuat negaranya kaya akan banyak sumber daya alam. Namun rentan terkena berbagai bencana. Sebelumnya Indonesia memang sedang sering terkena gempa secara terus menerus diberbagai daerahnya. Belum ada peringatan tsunami yang terjadi, hanya beberapa gempa besar yang cukup menghawatirkan banyak orangnya. Beberapa bantuan bagi setiap bencana gempa yang terjadi dianggap akan membantu sedikit keringanan setiap daerahnya. Seperti kalimat “The most powerful people are the people who trust and rely on God himself”. Maka setiap daerah yang terkena bencana haruslah segera bangkit.
Banyak hal yang ditinggalkan dan dilupakan ketika bencana terjadi, karena setiap kejadiannya membuat banyak manusia lupa akan banyak hal dan hanya mengingat dirinya sendiri. Seperti Palu dan Donggala yang menjadi hancur ketika terlahap tsunami setinggi 1,5 meter dan juga gempa 7,4 scalarichter. Bencana ini seakan menjadi hal paling mengerikan setelah banyak kejadian bencana yang menimpa di Indonesia. Anda harus tahu bahwa setiap daerahnya bangkit dan tak ingin meninggalkan kesedihan terlalu dalam. Pemerintahan Indonesia juga mengerahkan bantuan sehingga tak membuat daerahnya seperti diabaikan.
Beberapa hal yang harus anda ketahui, berikut 7 hal penting tentang kota Palu dan Donggala,
- Kota KeringKota Palu dan Donggala dikenal dengan sebutan kota kering karena cuaca disana memiliki curah hujan yang sangat kecil. Kotanya panas, itulah mengapa kotanya memiliki suhu mencapai 38 derajat celcius. Jarangnya hujan membuat banyak retakan pada tanah di Palu dan Donggala. Keadaan tanah di Palu dan Donggala jadi tidak sehat karena kekurangan air. Kota ini berada tepat dibawah garis khatulistiwa sehingga menjadi kota yang spesial dibandingkan dengan yang lainnya.
- Suku KailiSuku yang sangat dikenal oleh banyak masyarakat kota Palu maupun luar kota Palu adalah Suku Kaili. Meskipun ada jenis suku lainnya yang juga sangat beragam, namun suku Kaili ini yang paling populer dan paling banyak dibicarakan. Suku Kaili memiliki kepribadian yang menyenangkan untuk diobservasi. Penduduk sukunya terkenal ramah, sederhana, suka menolong, partisipatif. Sehingga dengan mudah sukunya akan menerima pendatang, suku mereka bahkan memberikan pelajaran dan bantuan menarik yang menyenangkan untuk dibantu. Sukunya juga memiliki pakaian adat yang menunjukkan kepribadian atraktif, dengan corak-corak yang berwarna dan beragam.
- Makanan KhasBerbicara mengenai suatu kota di Indonesia memang tak pernah lepas dari kelezatan makanan ciri khas yang dibuatnya. Palu dan Donggala tentu punya hal-hal ini. Makanan khas disini adalah kaledo, ini merupakan makanan berkuah yang isinya merupakan kaki sapi dan juga iga. Daging-daging yang menempel pada tulangnya sangat empuk dan banyak. Kaledo tersedia dihampir semua tempat makan disi. Sehingga jika anda ke kota ini, makanan satu ini kudu dicoba.Ada juga sayur kelor, adalah sayuran khas yang selalu ada dalam tradisi suku Kaili. Anda akan merasakan nikmatnya campuran daun kelor, santan dan juga cabai rawit.Berikutnya ada palumara, merupakan makanan ikan yang dibumbui air asam, santan dan juga cabai . Makanan ini menjadi pelengkap nasi yang paling enak disini.
- Upacara Nosuna
Upacara ini menjadi tradisi yang sangat kental di suku Kaili, apalagi sejak masuknya islam ke kota Palu. Upacara ini merupakan khitanan bagi anak perempuan dan laki-laki. Upacara ini dilakukan ketika anak-anaknya mendekati umur 7 atau 8 tahun. Upacara dilaksanakan ketika anak-anak belum memasuki masa balig. Tentunya tujuan upacara ini dilakukan berdasarkan ketentuan agama Islam yang mengharuskan di sunat. Mengikuti sunah dari Rasulullah SAW, juga untuk mentaati tradisi masyarakat Kaili agar terhindar dari dosa, dan terhindar dari berbagai penyakit. - Tari PamonteAda budaya yang terkenal di Palu yaitu tari pamonte. Merupakan tarian khas bangsa Sulawesi Tengah yang diikuti oleh gadis-gadis suku Kaili zaman dahulu ketika menuai padi. Suku Kaili memang dikenal dengan gaya bertaninya, tari pamonte ini sudah ada sejak tahun 1957.Tari ini diciptakan oleh putra asli Sulawesi Tengah Hasan M. Bahasyua yang terinspirasi dengan kegiatan masyarakat Sulawesi Tengah. Pamonte artinya menuai padi, nah tari ini menggambarkan suka cita para gadis-gadis suku Kaili disaat menuai padi.
- The Paradise Under The EquatorSeperti yang dikatakan sebelumnya, yang spesial dari kota Palu adalah terletak tepat di bawah garis khatulistiwa. Inilah mengapa dikatakan paradise under the equator, karena keindahan atau surga yang kita bisa lihat adalah 3 instrumen alam yang berkaitan yaitu daratan, perbukitan dan pesisir pantai. Inilah mengapa banyak sekali keindahan alamnya yang dijadikan pusat liburan atau wisata disini. Banyak sekali turis yang terpukau dengan keindahan alam di kota ini.
- Rentan Gempa dan Tsunami Selain keistimewaan dan ciri khasnya, ada salah satu hal yang memang harus diwaspadai. Palu yang terkenal dengan letaknya tepat dibawah garis khatulistiwa dan dikelilingi daratan, bukit dan laut membuatnya menjadi rentan akan gempa. Seperti yang terjadi baru-baru ini , terjadi dua kali gempa pada 28 september 2018 yang pertama sebesar 6SR , lalu terjadi lagi 7,4 SR. Setelahnya langsung terjadi tsunami setinggi 1,5 Meter menghujam Palu dan menyapu bersih mengakibatkan korban saat ini mencapai 1000 jiwa tewasnya.
Berbagai macam hal penting yang harus diingat dari Kota Palu dan Donggala memang sangatlah indah. Kedua kota ini terkenal karena budayanya yang nyentrik dan segala kelebihannya. Maka keadaan Palu dan Donggala saat ini harus dipulihkan dari akibat tsunami agar membaik dan kembali menjadi kota yang istimewa lagi.