Hari disabilitas internasional merupakan sebuah momen bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), orang tua serta guru pendidikan khusus untuk mengkampanyekan pendidikan tanpa syarat untuk siapa saja. Meskipun seseorang yang mengalami gangguan fisik maupun kelainan intelektual.
Di Indonesia sendiri, perayaan Hari Disabilitas Internasional sudah semakin banyak diselenggarakan dengan 7 fakta unik berikut,
- Dirayakan Hampir di Semua SLB dan Sekolah Inklusi Perayaan Hari Disabilitas Internasional dilakukan pada hampir seluruh Sekolah Luar Biasa (SLB) serta sekolah inklusi di dunia. Sekolah inklusi adalah lembaga pendidikan formal yang tidak hanya menerima siswa regular tanpa ketunaan tertentu, dan sebagian lagi adalah ABK. Tujuan sekolah inklusi adalah untuk membantu ABK dalam menjalankan proses sosialisasi dengan teman sebaya yang tidak mengalami kelainan sehingga suatu saat dapat menjadi bagian dari masyarakat.SLB menjadi wadah untuk ABK belajar secara formal secara bertahun-tahun dengan sistem segregasi. Lalu, seiring dengan berkembangnya zaman para pendidik dan peneliti masalah pendidikan menemukan bahwa sangat penting bagi ABK untuk belajar bersosialisasi dengan anak sebayanya yang normal. Karena bagaimanapun juga suatu saat mereka akan kembali ke masyarakat.
- Kebijakan Tentang Kartu Penyandang Disabilitas Saat ini kebijakan tentang Kartu Penyandang Disabilitas (KPD) mulai disosialisasikan. Tujuan KPD adalah untuk memberi kelayakan bagi para penyandang disabilitas dari akses transportasi, kesehatan dan sebagainya. Perkembangan proyek ini cukup cepat karena pemerintah mulai memberikan formulir terkait pendataan siswa ABK di SLB.Kemudahan untuk bisa mendapatkan akses juga menjadi salah satu agenda pembuatan KPD ini. Jadi, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia yang menyandang disabilitas dapat memperoleh kelayakan dalam perjalanan ketika duduk di kursi khusus, pembayaran tiket secara mudah, dan berbagai agenda lain.
- Berbagai Cara Merayakan Hari Disabilitas Ada beberapa sekolah yang merayakan hari disabilitas internasional dengan cara unik, yaitu karnaval keliling jalan. Ada juga yang menggelar seminar bertema anak berkebutuhan khusus. Selain itu, aneka lomba-lomba menarik pun dilakukan untuk memeriahkan momen yang hanya datang setahun sekali ini.Bagi para penyandang disabilitas yang sudah sukses, mereka merayakan hari tersebut dengan mengundang ABK di sekitar komunitasnya untuk dapat menginspirasi. Bisa melalui acara sederhana seperti makan bersama atau sekedar bincang-bincang, tetapi tentu hal ini sangat bermakna bagi mereka yang kerap mengalami pembedaan dari masayarakat.
- Say No To Discrimination! Seminar dan berbagai penyuluhan dilakukan pada hari disabilitas internasional. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan bagaimana ABK itu dana pa saja yang bisa dilakukan oleh orang-orang di sekitar mereka agar kehidupan dapat menjadi lebih harmonis. ABK setelah dewasa dan lulus sekolah akan kembali sebagai bagian dari masyarakat. Jadi, semua orang setidaknya harus tahu informasi dasar seputar ABK.Kampanye tentang penyamarataan hak terhadap ABK dan segala akses untuk setiap warga negara terus digaungkan agar lebih banyak orang yang mengerti betapa pentingnya bantuan mereka untuk para penyandang disabilitas. Bagaimanapun juga, karena kelainan fisik atau intelektual seseorang akan sangat sulit mengakses sesuatu yang mudah Anda lakukan. Jadi, kepedulian begitu dibutuhkan agar hidup mereka bisa bermakna.
- Sosialisasi Sekolah Inklusi Bukan hanya seminar dan penyuluhan, sosialisasi sekolah inklusi pun kerap dilakukan untuk memaksimalkan kepercayaan semua pihak terhadap lembaga pendidikan inklusi. Karena Lingkungan Inklusif Ramah terhadap Pendidikan (LIRP) adalah salah satu agenda UNESCO agar setiap sekolah dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap semua anak tanpa memandang ketunaannya.Sosialisasi sekolah inklusi semakin berkembang ketika momen hari disabilitas internasional ini dirayakan. Karena tanggal 3 Desember biasanya para orangtua atau guru telah merancang banyak acara menarik terkait dengan sekolah inklusi. Pada dasarnya, memang para ABK membutuhkan sosialisasi di sekolah inklusi agar bisa lebih dapat bersosialisasi secara nyaman.
- Komunitas Ramah ABK di Universitas dan Lingkungan Masyarakat Komunitas ramah ABK juga sedang digalakkan oleh universitas-universitas serta masyarakat di kota hingga daerah. Ada banyak universitas yang memberikan kursus bahasa isyarat gratis melalui komunitas peduli difabel yang dibuat dan dihidupkan oleh mereka para penggiat sosial. Universitas baik yang negeri maupun swasta memberikan pula fasilitas untuk para penyandang disabilitas dalam mengakses pendidikan tinggi.Bukan hanya dari lembaga pendidikan tinggi formal saja, tetapi masyarakat pun semakin banyak membuka peluang untuk merangkul ABK atau orang dewasa yang mengalami disabilitas. Misalnya dengan bekerja sama Dinas Sosial untuk membuat pelatihan serta pengembangan diri dalam rangka memberdayakan mereka.
Pelatihan yang dilakukan antara lain tata boga, tata busana, teknik servis kendaraan ringan, dan sebagainya. Kini, para penyandang disabilitas diharapkan lebih dapat mengakses pendidikan serta pelatihan untuk mengukir masa depan lebih baik. Akses untuk mendapatkan hak-hak mereka semakin dipermudah baik oleh pelaku usaha, pemerintah, hingga masyarakat. Apalagi dengan adanya peringatan hari disabilitas internasional ini maka kesadaran masyarakat pun kian meninggi.
- Berbagai Lomba ABK dan Guru ABK Lomba fashion show, mewarna, dan lomba lain yang sederhana hampir dilakukan di semua sekolah. Lalu, ada juga berbagai lomba yang cakupannya regional seperti lomba karya tulis untuk guru, lomba puisi untuk anak-anak, pantomime dan masih banyak lagi.
Jadi, ada banyak fakta unik yang berhasil ditemukan pada acara Hari Disabilitas Internasional tanggal 3 Desember kemarin. Jika Anda belum terlibat pada acara tahun ini, pastikan untuk ikut memeriahkan perayaannya tahun depan. Karena every child was born special, including special kids. Semua anak adalah spesial karena Tuhan tidak pernah salah menciptakan.