Release your stress by watching film. Kutipan ini tampaknya sangat tepat. My Stupid Boss 2 adalah salah satu film yang cukup dinantikan di tahun 2019. Film yang dibintangi oleh Bunga Citra Lestari dan Reza Rahadian ini memang sudah mencuri perhatian sejak kesuksesannya pada film yang pertama. Dibalik genre komedinya yang menjadi sorotan utama, ada beberapa hal yang bisa dipetik dari film ini.
Berikut ini adalah 5 pelajaran hidup yang bisa diambil dari film My Stupid Boss 2:
- Membedakan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi
Sang boss selalu ikut campur dengan kehidupan pribadi sang pegawai. Tentunya ini bukanlah hal yang ideal dalam sebuah pekerjaan. Pekerjaan yang ideal adalah dimana Bos atau atasan tidak mencampuri kehidupan pribadi dari karyawannya.Di film My Stupid Boss 2, si Bos adalah salah satu teman dekat dari suami Diana, sang karyawan. Hal ini otomatis membuat si Bos sangat sering mengunjungi rumah Diana. Mau tidak mau, ini menjadi alasan mengapa si Bos sedikit banyak ikut campur dalam kehidupan pribadi Diana. Sang suami yang notabene teman dari si Bos juga kurang tegas dalam membatasi keikutsertaan si Bos dalam kehidupan pribadi Diana.Hal ini tidak baik dari sisi psikologis. Diana sudah seringkali menunjukkan bahwa dia stress karena si bos terlalu ikut campur dalam kehidupannya. Di kehidupan perusahaan lainnya, tentu ada banyak Diana lain yang dicampuri urusan pribadinya. Seorang Bos juga harus sadar batas apa yang tidak boleh dilanggar. Jika hal ini terlalu lama dibiarkan, maka akan menimbulkan stress jangka panjang dan termasuk dalam pelanggaran HAM.
- Mempertahankan Hak Itu Penting
Pertahankan apa yang menjadi hak Anda. Diana terlalu sering tidak mempertahankan hak sehingga si Bbos lebih sewenang-wenang kepadanya. Bahkan tidak jarang Diana dimarahi di depan karyawan lainnya. Jika Diana tahu tentang haknya, maka dia tidak akan membiarkan dirinya dipermalukan seperti itu. Seorang bos juga seharusnya lebih bisa mengayomi karyawannya. Jika karyawannya bersalah, maka tegur karyawan tersebut di belakang orang lain agar dirinya tidak merasa dipermalukan.Tidak hanya Diana, karyawan lain juga sering dilanggar haknya. Namun mereka hanya diam saja karena takut dipecat dan tidak punya pekerjaan lagi. Jika karyawan mau berusaha lebih baik dengan melakukan semua kewajibannya dengan baik sehingga bisa mendapatkan haknya dengan lengkap dan terjamin. - Mempelajari Hak Karyawan
Pemerintah sudah membekali karyawan dengan undang-undang yang mengatur hak-hak karyawan. Namun sayangnya, tidak banyak karyawan yang mau bersusah payah untuk membaca semua peraturan perundang-undangan tersebut. Saat interview pekerjaan pun, karyawan juga berhak untuk menanyakan apa saja haknya ketika diterima menjadi karyawan.Karyawan baru akan protes dan merasa dirugikan ketika situasi yang mendesak. Padahal hal tersebut bisa dicegah sebelumnya. Sama seperti Diana yang merasa dirugikan di perusahaan, padahal hal ini sudah dijelaskan di awal perjanjian. Diana saja yang tidak mempelajari lebih lanjut tentang hak-hak yang dia dapatkan selama menjadi karyawan.
- Jangan Asal Masuk
Ada ribuan perusahaan yang membuka lowongan kerja, sehingga banyak pelamar yang hanya memasukkan CV namun tidak paham lebih dalam tentang seluk beluk perusahaannya. Padahal, mempelajari tentang apasaja yang ada dalam perusahaan itu, siapa saja orang yang menjadi petinggi dan apa saja kebijakan yang sudah diambil adalah salah satu kewajiban karyawan.Seorang karyawan yang baik akan bekerja tidak hanya untuk mendapatkan gaji, tapi juga untuk membangun perusahaan agar menjadi perusahaan yang lebih baik. Apalagi jika karyawan tersebut berencana untuk melakukan long life process disana atau membangun jenjang karir di perusahaan tersebut.Ada banyak kasus di kehidupan nyata yang seperti ini. Tidak jarang ada kasus yang menyatakan bahwa perusahaannya kabur dan merugikan karyawan. Memang, perusahaannya bersalah, tapi karyawannya juga menunjukkan sifat yang apatis atau tidak peduli dengan sekitar. Setelah dirugikan, barulah memprotes meminta haknya.
- Bos Tak Selalu Benar
Terkadang, seorang karyawan merasa takut untuk menegur bosnya. Hal ini seharusnya dihilangkan dari budaya perusahaan. Memang bos adalah orang yang harus dihormati, namun tidak berarti kita harus diam saja saat menerima perintah yang tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan atau tidak sesuai dengan job desk kita.Wajar apabila seorang bos kadang ada kesalahan. Bos tidak selalu benar. Adakalanya para karyawan harus menegur bos apabila beliau melakukan kesalahan. Ketika tahu ada yang salah, menghadap ke bos dan tanyakan apakah memang itu kebijakan yang diambil oleh perusahaan. Kita sebagai karyawan tentunya tidak boleh berdiam diri apabila ada sesuatu hal yang mengganjal.
Hal ini adalah hal yang dilakukan oleh Diana. Diana akan menegur si Bos apabila ada sesuatu yang mengganjal dalam pikirannya. Namun si bos seringkali tidak mau diterima kritikan apapun. Ini bukanlah hubungan yang sehat untuk sebuah perusahaan.
Itu dia 5 pelajaran hidup yang bisa kita petik dari My Stupid Boss 2. Bos memang mampu untuk merencanakan semuanya, tapi kita sebagai karyawan tidak boleh diam saja dan memiliki mental menerima bola. Karyawan juga harus aktif meminta pekerjaan yang sesuai dengan job descriptionnya masing-masing.