Dalam dunia kerja, pandangan atasan kepada karyawan adalah salah satu hal yang penting agar karir Anda bisa lebih berkembang. Tidak heran jika banyak karyawan berusaha agar bisa menjadi kesayangan atasan. Salah satunya, karena jika Anda bisa menjadi kesayangan atasan, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk mendapat kenaikan jabatan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang mungkin tidak dibagikan kepada karyawan lainnya.
Akan tetapi, menjadi kesayangan atasan bukan berarti Anda harus menjilat. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menarik perhatian atasan dengan cara – cara yang baik untuk menunjang karir Anda.
Berikut ini adalah 7 tips yang bisa Anda lakukan untuk merebut perhatian atasan.
- Menunjukkan Inisiatif
Dalam lingkungan kerja yang modern dan dinamis, inisiatif adalah salah satu sikap yang layak mendapatkan apresiasi. Anda perlu bersikap proaktif kepada atasan dan tidak segan dalam menyampaikan ide atau gagasan yang Anda miliki. Selain itu, tunjukkan juga inisiatif Anda dengan sikap yang selalu siap membantu. Meskipun begitu, tetap berhati – hati dan jangan sampai sikap inisiatif Anda malah dianggap sebagai sikap yang sok tahu.
- Bekerja Maksimal
Bekerja secara maksimal tidak pernah salah dimanapun Anda berada. Setiap orang pasti menyukai seorang pekerja keras yang bekerja secara maksimal. Termasuk atasan Anda. Karena itu, saat Anda mengerjakan tugas, pastikan Anda selalu mengerjakannya dengan total dan maksimal. Bahkan jika mungkin, lakukan dengan seluruh kemampuan Anda hingga mampu memberikan hasil yang melampaui ekspektasi atasan Anda. Cara ini selalu mampu merebut perhatian atasan.
- Kesiapan Untuk Membantu
Salah satu sikap yang dihargai di dunia kerja adalah kemampuan untuk selalu siap membantu rekan kerja. Hampir semua orang pasti senang dibantu. Termasuk rekan kerja Anda. Jadi, jangan merasa sungkan untuk menawarkan bantuan kepada rekan kerja. Meski tidak berkaitan langsung dengan atasan, kesiapan membantu rekan kerja juga sesuatu yang harus Anda asah.
Dengan membantu rekan kerja, akan lebih mudah bagi Anda untuk menjalin hubungan baik dengan sesama rekan kerja lainnya. Pada dasarnya, hal ini sama pentingnya dengan menjalin hubungan baik dengan bos atau atasan. Lagipula, Anda tidak tahu bagaimana kehidupan Anda ke depannya. Siapa tahu, dari rekan kerja Anda juga lah Anda bisa mendapatkan rekomendasi promosi atau pekerjaan lain yang lebih menarik. - Terlibat dan Berperan Sebagai Anggota Tim
Pada dasarnya, lingkungan kerja bisa Anda anggap sebagai sebuah tim. Untuk mendapatkan hasil yang baik, selalu anggap bahwa Anda dan rekan kerja berada dalam satu tim yang sama. Karena itu, Anda harus menjaga sikap positif di dalam tim serta bersikap ramah dan bersahabat. Cara ini akan memberikan vibe positif di dalam ruangan kerja bahkan di lingkungan kantor. Dan hampir setiap orang tentu saja akan lebih suka bekerja dalam lingkungan yang terasa nyaman dan positif dibandingkan lingkungan kerja yang penuh drama dan intrik.
- Tunjukkan Antusiasme
Selanjutnya, perhatikan untuk selalu memperlihatkan antusiasme Anda atas setiap pekerjaan yang Anda lakukan. Antusiasme ini penting agar pekerjaan Anda bisa selesai dengan baik dan menyeluruh. Selain itu, antusiasme juga merupakan salah satu bentuk sikap positif yang menunjukkan bahwa Anda berminat dan serius ingin berkembang bersama perusahaan.
Antusiasme ini juga bisa Anda tunjukkan dengan menjaga meja kerja Anda tetap bersih dan rapi. Hal ini bisa menjadi salah satu indikator bahwa Anda serius dalam pekerjaan. Pastikan Anda membuat file yang terorganisir dengan baik. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengakses pekerjaan Anda dengan lebih cepat. Atasan juga akan melihat bahwa Anda adalah tipe karyawan yang rapi dan teratur. Bukan mustahil atasan juga akan semakin percaya pada Anda. - Minta Saran dan Mengakui Kesalahan
Saat bekerja, tentu saja ada masanya Anda bingung apa yang harus Anda kerjakan. Apalagi jika Anda tergolong baru dengan pekerjaan atau divisi Anda. Jika hal ini terjadi, jangan ragu untuk bertanya dan meminta saran kepada atasan atau rekan kerja Anda. Apalagi jika yang Anda kerjakan termasuk proyek besar. Akan lebih baik jika Anda proaktif bertanya untuk menghindari kesalahan pekerjaan. Jangan malu juga untuk mendengarkan saran dari atasan Anda. Saran ini dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan Anda selanjutnya.
Akan tetapi, jika ternyata Anda tanpa sengaja tetap melakukan kesalahan, jangan ragu untuk mengakui kesalahan Anda. Jadi jika Anda ingin menarik perhatian atasan, akui kesalahan atau kegagalan Anda. Hal ini akan jauh lebih dihargai oleh atasan dibandingkan dengan membuat pembelaan, apalagi menyalahkan orang lain atau rekan kerja Anda sendiri. - Jangan Takut Ambil Resiko
Tips terakhir yang bisa Anda lakukan untuk menarik perhatian atasan adalah dengan berani mengambil resiko. Pada dasarnya, hampir setiap pekerjaan dan rencana pasti memiliki resiko. Jadi, jika Anda perlu menyelesaikan pekerjaan dari atasan yang memiliki resiko cukup tinggi, pastikan Anda memahami resiko tersebut dan mampu menjadikannya sebagai pemicu semangat. Tentu saja sebagai seorang atasan, bos juga akan lebih tertarik kepada karyawan yang selalu bisa diandalkan.
Itulah 7 tips smart yang bisa Anda lakukan untuk menarik perhatian atasan. Selain 7 tips tersebut, jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan penampilan Anda. Misalnya dengan menggunakan pakaian yang rapih saat ke kantor dan selalu tepat waktu. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi Anda di depan atasan.