Persiapan penting agar siap disaat mati lampu – Saat ini semua orang di seluruh dunia sangat bergantung dengan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Apalagi dengan semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi, serta segala hal yang berhubungan dengan sains. Science change everything in everyday life, right? Bahkan generasi masa kini sangat tidak siap jika listrik dihilangkan di hidupnya, contohnya saat mati lampu. Berikut tips penting untuk mempersiapkan saat mati lampu.
-
Sediakan Lampu Serbaguna – Persiapan penting agar siap disaat mati lampu ini sangat berguna disaat darurat
Saat ini kebutuhan akan cahaya sangat diperlukan, bahkan sebagian besar orang mengalami ketakutan saat berada dalam gelap. Pengganti cahaya alami dari sinar matahari dan sinar bulan elektrik yang saat ini mengambilalih kebutuhan manusia atas sinar adalah lampu. Tidak hanya di malam hari, lampu seringkali dinyalakan saat pagi atau siang hari di ruangan sempit dan gelap.
Kondisi tersebut menyebabkan sebagian besar masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia sangat tidak siap untuk menghadapi peristiwa mati lampu, atau blackout. Di beberapa tempat kondisi seperti ini biasanya terjadi, dan dianggap sebagai hal yang wajar. Terutama jika waktu terjadinya blackout berlangsung selama beberapa jam, maksimal 12 jam sehari.
Namun, bagaimana jika kondisi tersebut terjadi di kota sibuk, dan menjadi pusat kepentingan suatu wilayah? Seperti Surabaya, atau Jakarta, tentu hal tersebut menjadi sebuah fenomena langka, apalagi jika terjadi dalam kurun waktu sehari atau dua hari. Protes pun muncul dari berbagai kalangan, tetapi sebenarnya hal ini bisa disiasati.
Lampu yang penting bagi semua orang bisa diganti dengan lampu serbaguna yang otomatis terisi menggunakan baterai. Atau beralih menjadi lampu dengan energi listrik biasa saat sedang listrik menyala tanpa gangguan. Meski begitu, Anda tetap harus menghemat penggunaan lampu ini agar tidak kehabisan energi saat tidak ada sumber untuk mengisi ulang baterainya.
-
Pastikan Baterai Segala Perangkat Terisi – Persiapan penting agar siap disaat mati lampu ini wajib dilaksanakan
Selain lampu, manusia masa kini juga sangat bergantung pada perangkat yang terhubung dengan listrik serta online. Hampir seluruh keperluan sehari-hari saat ini menggunakan tenaga listrik, seperti mesin penanak nasi, kompor elektrik, mesin cuci, setrika, dan masih banyak lagi. Dan, beberapa orang sibuk akan kebingungan jika tidak ada listrik untuk PC atau gadgetnya.
Agar hal tersebut bisa dikendalikan, pastikan bahwa segala baterai perangkat yang Anda butuhkan terisi. Seperti laptop, gadget lainnya, maupun powerbank, namun tetap hemat penggunaannya. Misalnya dengan mematikan paket data, atau tidak menghubungkan ke jaringan internet saat tidak terlalu membutuhkannya.
Namun, apabila perangkat yang Anda butuhkan tidak memiliki pengisi sumber daya melalui baterai, dan harus memanfaatkan listrik secara langsung. Maka persiapkan beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mengganti pekerjaan Anda. Misal Anda memiliki pekerjaan menulis dokumen di komputer.
Sebaiknya lakukan hal tersebut dengan menulis dan menyusunnya secara manual dengan kertas ataupun pena. Setelah Anda melakukannya, tunggu hingga listrik menyala kembali, kemudian Anda bisa menyalinnya ke komputer. Dengan begitu pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik tanpa harus menunda dan membuatnya tertumpuk.
-
Penuhi Tandon Air untuk Berbagai Keperluan Saat Mati Lampu – Persiapan penting agar siap disaat mati lampu ini Sering Terlupakan
Salah satu kebutuhan primer manusia untuk bertahan hidup adalah air. Saat ini air pun harus mengalir dengan bantuan tenaga listrik sehingga untuk mendapatkan air dengan mudah, harus memiliki sumber listrik melimpah. Misalnya sanyo, pengisi ulang air kemasan, pompa sumur otomatis, dan masih banyak lagi.
Apabila kebutuhan air pun sangat bergantung pada listrik tentu semua orang akan gelagapan saat mati lampu. Hal yang perlu dilakukan yakni mempersiapkan persediaan air, bisa dengan tandon, ember besar, dan sebagainya. Gunakanlah air tersebut untuk keperluan primer, seperti mandi, cuci, kakus, dan jangan boros menghabiskannya untuk hal yang tidak perlu.
-
Buatlah List Rencana Sebagai Persiapan Saat Mati Lampu – Persiapan penting agar siap disaat mati lampu ini bermanfaat disaat genting
Apabila mati lampu hanya dialami oleh orang-orang yang sedang berada di rumah, sekolah, pesantren. Atau beberapa tempat lain yang bisa menggunakan energi alternatif tanpa listrik tentu tidak masalah. Namun, bagaimana jadinya apabila hal tersebut dialami oleh perusahaan manufaktur yang memanfaatkan listrik untuk produksi?
Semua orang perlu membuat list rencana yang nanti diterapkan pada saat mati lampu, baik perorangan, individu, maupun oleh perusahaan. List harus tersusun secara rapih agar energi bisa digunakan secara bijaksana. Pastikan terdapat berbagai solusi alternatif untuk menggantikan kebutuhan terhadap listrik.
-
Sediakan Stok Lilin – Persiapan penting agar siap disaat mati lampu ini sudah umum dilakukan saat mati lampu
Selain lampu serbaguna, Anda bisa menyediakan lilin untuk menerangi ruangan tanpa lampu. Sediakan beberapa box lilin panjang yang umumnya memang digunakan sebagai sinar untuk ruangan. Selain lilin Anda juga bisa menggunakan lampu pijar tradisional yang dimanfaatkan oleh masyarakat zaman dahulu sebelum ada lampu.
Stok lilin yang cukup banyak bisa Anda jadikan sebagai persiapan saat kehabisan akibat meleleh sehingga kemampuan sinarnya terbatas. Pasang lilin di beberapa tempat atau ruang yang benar-benar diperlukan saja. Biarkan sebuah ruangan gelap jika tempat tersebut tidak ditinggali dalam waktu yang cukup lama, letakkan pada bagian penting seperti kamar, toilet, atau ruang tengah.
Baca juga:
- 7 Manfaat Jenggot Bagi Pria
- 7 Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Bagi Orang Dewasa
- 5 Hal Penting Hikmah Salat Tarawih Bulan Ramadhan
- 8 Aksi Memukau Jean Claude Van Damme
5 persiapan penting agar siap di saat mati lampu di atas perlu diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Agar semua terbiasa untuk menjalani berbagai aktivitas tanpa listrik, terutama bagi orang-orang super sibuk yang sangat bergantung pada listrik dalam pekerjaannya. Listrik memang penting, namun ketersediaannya harus tetap dijaga dengan menghemat energi atau mematikan lampu.