Riyadi Siswoyo
Gaya hidup sehat untuk anak – perkembangan dunia kesehatan semakin hari semakin pesat saja. Pun dengan perkembangan gaya hidup. Gaya hidup sehat sendiri sudah berkembang. Tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak pun sudah sedari dini harus menjalaninya.
Gaya hidup sehat bagi usia dini pun disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak. Tidak main-main, penyesuaiannya bahkan merambah ke arah praktik dan pendekatan.
Memang, gaya hidup untuk anak ini agak sedikit ringan, bahkan bisa dibilang sangat-sangat mudah. Akan tetapi, karena menjalaninya adalah anak-anak, butuh efort lebih bagi orang tua dan saudara agar si anak bisa menjalani gaya hidup ini dengan konsisten dan teratur.
Nah, pertanyaannya kemudian; apa saja model gaa hidup sehat untuk anak? Bagaimana pendekatannya dan seperti pelaksanaannya.
Baik, untuk menjawab hal ini, yuk simak pembahasan di bawah ini.
1. Menjaga Asupan Makanan Anak adalah Gaya Hidup Sehat untuk Anak yang Paling Sederhana
Makanan adalah hal penting yang harus diperhatikan orang tua. Makanan memiliki fungsi yang sangat besar, terlebih bagi pertumbuhan anak. Pemilihan makanan yang tepat bisa berdampak pada pesatnya pertumbuhan anak. Sebaliknya. Pemilihan makanan yang buruk dan sembarang akan berdambak pada terlambatnya pertumbuhan.
Makanan yang diberikan juga harus beragam, syukur-syukur memunuhi semua aspek 4 sehat 5 sempurna. Kalau pun tidak,usahakan untuk selalu memberi menu sayur dan buah.
2. Menjaga Ketepatan Waktu Makan adalah Gaya Hidup Sehat untuk Anak yang Harus Dibiasakan Sejak Dini
Memang mudah untuk makan tepat waktu. Tapi dalam konteks belajar, orang tua harus sedini mungkin membiasakan hal itu pada anak. Harapannya, setelah anak besar nanti, mereka akan melakukan hal yang sama; yaitu makan tepat waktu.
Makan tepat waktu sendiri punya banyak kelebihan. Tapi salah satu paling utama adalah menghindarkan anak dari penyakit maag.
Memang, ada juga anak yang tahan akan maag. Tapi setahan-tahannya anak terhadap maag, tetap saja, yang namanya penyakit pasti menyerang juga. Entah cepat ataupun lambat, kalau anak sudah tidak bisa makan dengan teratur, besar kemungkinan dia terkena maag juga.
3. Membiasakan Hidup Bersih juga Jadi Gaya Hidup Sehat untuk Anak yang Harus Dibiasakan Sejak Dini
Hidup bersih bisa diaplikasikan dengan mandi secara teratur, pantai memilih mainan, serta mampu menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tanpa penerapan ini, besar kemungkinan si anak akan mengalami gangguan kesehatan seperti diare dan sebagainya.
Untuk kebiasaan ini juga harus diimbangi dengan pengawasan orang tua. Dengan pengawasan ini, harapannya anak akan makin taat dan mampu menjaga kebersihannya dengan baik.
4. Istirahat yang cukup – gaya hidup sehat untuk anak ini gampang-gampang susah diterapkan
Istirahat yang cukup diaplikasikan dengan melakukan pola istirahat yang baik dan cukup. Untuk anak, istirahat yang baik adalah dengan tidur paling sedikit 8-10 jam. Itu sudah termasuk tidur siang jika mereka mau. Tapi jika tidak, usahakan agar si anak mampu tidur 8-10 pada malam hari.
Membiasakan tidur tepat waktu akan membuat kondisi tubuh anak jadi kian fit, sehat, dan lebih bugar. Selain itu, dengan istirahat yang cukup pula, organ-organ dalam tubuh anak akan mengalami masa recovery yang cukup. Dengan begitu, kualitas kesehatan anak akan lebih terjaga dan terhindar dari beragam resiko gangguan kesehatan.
5. Perbanyak aktivitas fisik – gaya hidup sehat untuk anak ini harus dilakukan dengan pendampingan orang tua juga
Aktivitas fisik yang dimaksud di sini adalah untuk menggantikan olahraga. Karena anak-anak belum mengenal olahraga, orang tua harus menggantinya dengan melakukan aktivitas fisik lain yang memiliki nilai sama. Sebuat saja bermain kejar-kejaran, lari-lari kecil dan sebagainya. Tapi kalau anak sudah mengenal olahraga, ajak anak untuk melakukan olahraga kesukaan. Ini akan membuat si anak merasa nyaman dan senang melakukan aktivitas fisik yang dimaksud.
Dalam hal ini, pengawasan dan pendampingan orang tua harus dilakukan. Selain utnuk menjaga keselamatan anak, pendampingan ini juga akan membuat ikan emosional antara anak dan orang tua bertambah.
6. Kurangi konsumsi gadget – gaya hidup sehat untuk anak ini harus benar-benar dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dan mata anak
Gadget adalah masalah untuk hampir semua orang tua. Dalam kaitannya dengan gaya hidup sehat, gadget berperan sebagai sesuatu yang mengganggu.
Ya, keberadaan gadget memang baik. Ia mampu menunjang aktivitas anak dengan sangat sempurna. Hanya saja, penggunaan yang berlebihan akan menyebabkan anak mengalami ketergantungan. Nah, inilah yang menjadi fokus perhatiannya.
Ketergantungan gadget akan membuat mata anak menjadi bermasalah. Ada kecenderungan bagi mata untuk mengalami mata minus atau gangguan mata lain. Di samping itu, karea usianya yang belia, mata anak juga rentan terhadap sinar biru yang dipancarkan mata.
Benar, belakangan gadget memang sudah dibekali dengan pelindung mata. Hanya saja, seberapa melindungikah ia? Bukankah hanya mengurangi kadar pancaran sinar birunya saja?
Nah, oleh karena hal itu, khusus untuk orang tua, mengurangi ketergantungan gadget bagi anak adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Sifatnya penting. Dengan mengurangi ketergantungan, orang tua bisa sekaligus mengurangi resiko kerusakan mata anak yang diakibatkan oleh gadget.
7. Jauhkan dari sinetron – gaya hidup sehat untuk anak ini sifatnya penting dan harus segera dilakukan oleh orang tua
Ya, sinetron memang tidak berdampak pada fisik anak, melainkan pada psikis, mental dan kepribadian. Belakangan ini sudah banyak sinetron dengan pemeran yang berkepribadian buruk. Ini yang menjadi permasalahan utama. Janga sampai anak meniru dan melakukan apa yang diperankan oleh pemeran tersebut.
Baca juga :
- 7 Fakta Menarik tentang Emoji ini Bikin Kalian Tercengah Loh
- 7 Fakta Menarik tentang Emoticon ini Harus Kalian Tahu!
- 7 Gambar Kucing Lucu ini Bikin Salah Fokus
Itulah tadi beberapa gaya hidup sehat untuk anak yang harus digalakan sejak dini. Gaya hidup sehat untuk anak ini memiliki poin penting dalam pengembangan fisik, mental dan kepribadian anak, sehingga sifatnya penting dan wajib diterapkan. Itu kalau orang tua mau dan tidak malas membimbing anaknya.
