Kabinet baru – Beberapa waktu yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengumumkan nama – nama menteri kabinet baru pemerintahan pada periode 2019 – 2024. Susunan 38 menteri baru ini diumumkan pada Rabu pagi 23 Agustus 2019.
Para menteri kabinet baru Indonesia kali ini memang berasal dari latar belakang yang beragam. Selain dari partai politik, pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin juga mengambil menteri dari kalangan professional. Komposisi ini bisa dibilang cukup menarik juga.
Nah, sebelum membahas lebih lanjut mengenai menteri kabinet baru Jokowi periode kedua ini, ada baiknya Anda mengetahui dulu siapa nama 38 menteri kabinet baru yang terpilih kali ini.
Daftar 38 Menteri Kabinet Baru Indonesia
-
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
Biasa dikenal sebagai Mahfud MD, dia adalah seorang politisi, akademisi, dan juga hakim. Mahfud MD pernah menjabat juga sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi pada periode 2008 – 2013 dan Hakim Konstitusi pada periode yang sama. -
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartanto
Sebelum menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto pernah menjabat Menteri Perindustrian di masa Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 – 2019 menggantikan Saleh Husin. Airlangga Hartanto juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar.
-
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
Sebelum di posisinya sekarang, Muhadjir Effendy pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2016 – 2019 menggantikan Anies Rasyid Baswedan. Dia juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.
-
Menteri Koordintor Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan merupakan salah satu menteri yang memiliki latar belakang sebagai tentara. Gelarnya adalah Jenderal TNI (HOR) (Purn.).
-
Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
Prabowo adalah seorang politisi, pengusaha, dan juga perwira tinggi militer Indonesia. Sebelum menjadi pengusaha dan politisi, Prabowo telah menempuh pendidikan dan jenjang karir militer selama lebih dari 25 tahun. -
Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
Sebelum menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negar, ia merupakan rector dari Universitas Gadjah Mada. Pratikno adalah salah satu menteri cabinet yang berasal dari Independen.
-
Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
Tito Karnavian juga merupakan menteri yang berasal dari kalangan Independen. Sebelum menjadi menteri, ia merupakan perwira tinggi polisi dan pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
Retno Lestari adalah Menteri Luar Negeri perempuan pertama yang menjabat. Dia adalah petahana dan telah menjadi Menteri Luar Negeri sejak Kabinet Presiden Joko Widodo periode pertama.
-
Menteri Agama: Fachrul Razi
Fachrul Razi adalah Menteri Agama pertama yang memiliki latar belakang militer. Sebelum menjadi Menteri Agama, dia pernah menjabat sebagai Wakil Panglima TNI pada masa presiden Abdurrahman Wahid.
-
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
Yasonna Laoly adalah politisi PDI-P yang kembali menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Joko Widodo periode ini.
-
Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani adalah orang Indonesia sekaligus perempuan pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sejak tahun 2016, dia diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk Menjadi Menteri Keuangan.
-
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
Nadiem berasal dari kalangan pengusaha. Sebelum menjadi menteri, dia menjabat sebagai CEO dan juga pendiri dari Go-Jek.
-
Menteri Kesehatan: dokter Terawan
Berlatar belakang sebagai dokter Militer, dokter Terawan terpilih untuk menjadi Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019 – 2024.
-
Menteri Sosial: Juliari Batubara
Jualiari Batubara adalah politikus Indonesia dari partai PDI-P. Ia juga merupakan Wakil Bendahara Umum PDI-P.
-
Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
Sebelum menjadi menteri, Ida Fauziah sempat menjadi anggota DPR-RI sejak tahun 1999 hingga 2018 dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Dan Menteri Kabinet Baru lainnya yaitu:
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
- Menteri Perhubungan: Budi Karya
- Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
- Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
- Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
- Menteri BUMN: Erick Thohir
- Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: GUsti Ayu Bintang Darmavati
- Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
- Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
- Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
- Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Baca juga :
- Makna Sumpah Pemuda di Era Milenial
- Ketahui 9 Spesifikasi dari Mobil Puan Maharani
- 8 Aksi Memukau Jean Claude Van Damme
Itulah 38 nama menteri dan profil singkat masing – masing menteri tersebut. Dalam pelantikan 38 menteri baru ini, Jokowi juga sempat mengungkapkan harapannya. Yaitu agar para menteri lebih proaktif dalam memajukan Indonesia sesuai bidangnya. Juga diharapkan untuk bisa berpikir kreatif. Tidak hanya mengikuti program dari menteri sebelumnya saja.
Jokowi juga mengatakan bahwa dia tidak segan menindak tegas hingga mencopot jabatan menteri kabinet baru yang kedapatan tidak sesuai. Menurut Anda, bagaimana Indonesia mendatang dengan dilantiknya 38 menteri baru ini?