Sesak napas bisa dialami oleh siapa saja, tak mengenal usia, harta ataupun jabatan. Bukan hanya orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga bisa mengalami keadaan sesak nafas. Tentu saja ini sangat mengganggu kenyamanan hidup seseorang, mulai tidak bisa tidur dengan baik hingga berbagai aktivitas pun tak bisa dilakukan.
Lalu apa saja penyebabnya? Banyak sekali diantaranya akan dijelaskan berikut ini.
-
Posisi Tidur – Hindari salah memilih posisi tidur
Tidur menjadi kebutuhan penting bagi setiap manusia sebab dengan tidur yang cukup membawa dampak baik bagi kesehatan tubuh. Namun jangan salah, tidur akan berakibat buruk jika dilakukan dengan posisi yang salah. Penyebab sesak nafas karena salah posisi tidur maka solusinya ubah posisi tidur tersebut. Misalnya mengubah dengan tidur menghadap ke kanan atau ke kiri lengkap dengan memeluk bantal guling.
-
Bronkospasme – Dapat diakibatkan oleh gangguan sistem pernapasan
Suatu istilah untuk saluran pernapasan mengalami jenis penyempitan yang tak biasa. Penderita penyakit ini akan mengalami sesak napas mulai dari tingkat ringan sampai tingkat berat juga bisa terjadi. Penyempitan yang bersifat intensif membuat penderita mengalami sesak napas secara tiba-tiba.
-
Gagal Jantung – Gagal jantung memang dapat membunuh seseorang
Jika jantung mengalami masalah akibatnya juga bisa sampai ke sistem pernapasan yakni sesak napas. Penyebab gagal jantung karena darah tidak bisa dipompa secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Susah bernapas terjadi diikuti kelelahan berlebihan.
-
Infeksi Paru-paru – Sesak napas karena penyebab ini harus diwaspadai
Jika seseorang mengalami masalah dengan paru-parunya baik karena infeksi atau penyakit. Tentu saja membuat penderita susah bernapas, ini terjadi karena paru-paru organ yang berperan dalam sistem pernapasan.
-
Keracunan Karbonmonoksida – Jangan sering berada di tempat berpolusi tinggi karena dapat menyebabkan keracunan karbondioksida
Ini disebabkan jika seseorang kelebihan menghirup karbonmonoksida berupa bahan bakar, bensin ataupun pembakaran gas. Saat masuk ke tubuh karbon tersebut terikat bersama hemoglobin sehingga tubuh kekurangan oksigen dan memicu terjadinya sesak napas, bahkan bisa berakibat lebih buruk.
-
Alergi Terhadap Suatu Benda – Hindari hal-hal yang mengakibatkan alergi pada tubuh
Sesak napas juga bisa dialami jika seseorang mengkonsumsi makanan yang seharusnya tak dikonsumsi. Selain karena alergi makanan, hal ini juga bisa terjadi disebabkan alergi debu, alergi bulu hewan hingga yang lainnya. Gejala alergi pada setiap orang berbeda-beda tergantung benda yang membuat alergi, salah satu gejala yang tampak berupa sesak napas. -
Emboli Paru – Bisa diakibatkan oleh terbatasnya aliran darah ke paru-paru
Ini bisa terjadi jika ada bagian arteri pulmonal di paru-paru tersumbat yang disebabkan adanya gumpalan darah yang beku di saluran arteri yang menghubungkan kaki dengan paru-paru. Sehingga aliran darah ke paru-paru menjadi terbatas hingga akhirnya seseorang susah bernapas atau memicu terjadinya sesak napas.
-
Tersedak – Hati-hatilah dengan proses tersedak yang dapat mengakibatkan masalah kronis bagi tubuh
Mungkin terdengar spele namun saat ada benda asing yang masuk ke saluran pernapasan bisa membuat seseorang kesulitan bernapas. Jika terjadi dengan kondisi berat maka akan kekurangan oksigen sehingga gejala yang ditimbulkan lebih parah hingga berubahnya warna kulit. -
Tamponade Jantung – Sesak napas juga bisa diakibatkan gangguan pada otot jantung
Keadaan dimana ruang yang terdapat antara selaput pericardium dengan otot jantung dipenuhi oleh cairan ataupun oleh darah. Sehingga jantung ditekan sangat kuat maka fungsi jantung untuk memompa darah menjadi terganggu. Sesak napas pun muncul jika terjadi dalam waktu yang lama sebab kurangnya pemasukan darah ke jantung sehingga oksigen tubuh menipis.
-
Pneumotoraks – Dapat menyebabkan kolaps
Terjadi saaat adanya udara yang mengumpul kemudian mengalir antara dinding dada dan paru-paru. Kumpulan udara ini memberikan tekanan pada paru-paru memicu kolaps. Tekanan meningkat membuat paru-paru susah untuk mengembang saat menghirup udara. Selain berakibat nyeri dada, pada sebagian orang juga bisa memicu sesak napas.
-
Obesitas – Bisa menyerang seseorang dengan berat badan berlebih
Saat lemak sudah menumpuk hingga menghimpit paru-paru di atas perut, paru-paru bekerja keras untuk mengembang saat proses pernapasan. Jantung bekerja keras memompa darah terhalang kolesterol berlebihan. Ini juga menjadi penyebab timbulnya sesak napas pada orang yang menderita obesitas. Bahkan saat melakukan aktivitas yang ringan sekalipun, penderita obesitas juga sulit untuk bernapas. -
Penyakit Paru Obstruktif Kronik – Sesak napas ternyata dapat diakibatkan oleh penyakit pernapasan yang kronis
Kumpulan penyakit yang membuat paru-paru rusak sehingga aliran oksigen ke darah pun terhambat. Disebabkan adanya masalah dengan kantung udara ataupun peradangan sehingga seseorang sering sulit untuk bernapas. Selain sesak napas, juga bisa membuat nyeri di bagian dada.
-
Aritmia – Sesak napas juga disebabkan faktor yang satu ini
Suatu keadaan yang dialami seseorang dimana detak jantungnya berlangsung secara tidak normal seperti terlalu lambat atau terlalu pelan namun di lain waktu bisa terlalu cepat. Kondisi ini membuat fungsi jantung dalam memompa darah tak berjalan stabil. Sehingga tubuh akan merasakan gejala berupa sesak napas, nyeri di dada hingga terasa pusing.
Baca juga:
- 15 Alasan Susah Tidur yang Harus Diketahui
- 7 Hal yang Bisa Dipelajari dari Anak Jalanan
- Wow! 5 Fakta Orgasme Bisa Bikin Wanita Lebih Awet Muda
Berbagai penyebab sesak napas seperti ketigabelas diatas terbagi dalam tingkat ringan hingga tingkat berat. Nah, jika dirasakan ada yang aneh dengan pernapasan Anda, segera berkonsultasi lah dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Sebab jika gejala ini cepat diketahui dan ditangani, maka proses pengobatannya juga berlangsung lebih mudah. Call your doctor soon when you have this kind of disease. So.. stay healthy ya