7 Hal yang Bisa Dipelajari dari Anak Jalanan

Hal yang bisa dipelajari dari anak jalanan – di dunia ini banyak sekali orang yang nggak dipertemukan dengan nasib baik. Mereka biasanya harus dituntut untuk berjuang agar bisa hidup; atau hanya sekedar makan dan menjaga tubuh mereka kuat menjalani hari.

Anak jalanan bisa dibilang orang yang nggak beruntung. Mereka diharuskan untuk mengais rejeki di jalanan. Beberapa bahkan diharuskan meninggalkan bangku sekolah; sesuatu yang harusnya mereka enyam.

Kendati demikian, beberapa anak jalanan nggak pernah protes dengan apa yang mereka rasakan. Mereka biasanya tetap tegar dan siap menjalani aktivitas dan keseharian. Bukan hanya siap, beberapa dari mereka bahkan sudah bisa tertawa lepas walau dihadapkan dengan nasib yang nggak mengenakan.

Ya, begitulah anak jalanan. Ada saja yang mereka syukuri. Dan bagi kalian yang beruntung, yang nggak ngerasain gimana capeknya mengais rejeki di jalan, ada baiknya kalian perhatikan bagaimana anak-anak jalanan menjalani hari dengan semangat, nggak ngeluh, ngedumel, apalagi pamer keenggakberuntungan nasib di media sosial.

Tapi di luar itu, sebagai orang yang juga mengandalkan nalar, kalian agaknya harus berpikir kalau anak jalanan bukanlah orang sembarangan.

Anak jalanan adalah golongan yang diberi karunia luar biasa dari Tuhan. Kalau kalian nggak percaya, kalian lihat saja bagaimana mereka menjalani kesehariannya; lihat saja bagaimana mereka mengais rejeki dari tiap koin yang diberikan pengguna jalan pada mereka. Dari sana harusnya kalian bisa ambil pelajaran; bahwa ada sesuatu yang bisa mengilhami kalian untuk melakukan sesuatu. Sebab secara nggak langsung, anak jalanan ibarat guru yang mengajari kalian dengan tindakan, bukan ucapan.

Nah, kalian penasaran kan hal apa yang bisa kita pelajari dari anak jalanan? Untuk tahu lebih jelasnya, mari kita simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

hal yang bisa dipelajari dari anak jalanan

1. Mereka adalah orang yang nggak pernah menyerah dengan takdir – hal yang bisa dipelajari dari anak jalanan

Sudah bukan rahasia lagi kalau anak jalanan adalah golongan yang tegar. Biar pun nasib nggak berpihak pada mereka, anak-anak ini tetap gigih; tetap mau beraktivitas demi sesuap nasi dan gizi. Walau nggak seberapa, mereka tetap nggak ngeluh, tetap semangat.

Di antara mereka mungkin ada yang sudah putus sekolah, tapi nggak sedikit pula yang masih mau sekolah walau siang, sore, malam mereka diisi dengan ngamen.

Ini jelas berbanding terbalik dengan orang dewasa yang nggak mencicipi perihnya hidup di jalan. Mereka yang nggak pernah menyicipi hidup di jalan akan lebih mudah ngeluh dan protes dengan nasib. Padahal, dibanding kondisinya yang seperti itu, masih ada orang-orang yang hidupnya lebih terpuruk. Anak-anak jalanan ini contohnya.

2. Mereka adalah orang yang mau berusaha dengan segala keterbatasan – hal yang bisa dipelajari dari anak jalanan

Jika orang biasa, hidup dengan mengamen dan membersihkan kaca mobil adalah hal yang sangat nggak menguntungkan. Pendapatan dari sini nggak akan cukup untuk hidup sehari-hari.

Tapi apa yang orang lain pikirkan nggak pernah ada di benak anak-anak jalanan ini. Mereka nggak peduli apakah itu menguntungkan atau nggak; apakah itu ngebuat mereka kaya atau nggak. Mereka hanya berpikir kalau mereka nggak lakuin itu, perut mereka bakal kesakitan karena lapar. Mereka hanya berpikir kalau mereka nggak ngelakuin itu, ibu mereka nggak akan bisa beli beras untuk dimasak. Mereka hanya berpikir kalau mereka nggak lakuin itu, mereka nggak akan pernah ngerasain manisnya es sachet yang diteguk pas lagi haus-hausnya.

3. Mereka adalah orang yang polos, tapi punya empati yang lebih baik dibanding golongan lain – Hal yang bisa dipelajari dari anak jalanan

Sudah bukan rahasia lagi kalau anak jalanan adalah orang-orang yang polos; yang nggak ngerti tentang gimana berbohong dengan memenuhi kepentingannya sendiri. Mereka adalah orang yang apa adanya. Tapi di balik itu, mereka memiliki rasa empati yang begitu besar.

Ya, kalian tentu sepakat soal ini. Empati mereka bisa dibilang sangat jauh melampaui orang lain. Hal itu bisa dilihat dari kemauan mereka membantu orang tua. Mereka mau melakukan itu kendati main adalah hal yang mereka butuhkan. Selain itu, mereka juga punya empati dan simpati yang begitu besar terhadap kawan-kawannya. Itu bisa dilihat dari kebersamaan yang tumbuh antar-anak jalanan.

4. Memiliki rasa setia kawan yang besar – Hal yang bisa dipelajari dari anak jalanan

Sekumpulan anak jalanan biasanya punya rasa setia kawan yang besar. Mereka akan melindungi kawan mereka yang berhadapan dengan bahaya atau kesusahan. Ini terbukti dengan banyaknya perkelahian yang terjadi karena membela kawan masing-masing.

5. Kompak dalam berkawan – Hal yang bisa dipelajari dari anak jalanan

Jika kalian berpendapat bahwa anak jalanan hanya mengandalkan setia kawan, kalian salah. Karena selain setia kawan, mereka juga kompak. Itu mereka lakukan sebagai upaua untuk melindungi kelompok dan anggota kelompok.

Nggak ada kata lain selain kompak. Sebab hanya dengan kompak inilah mereka bisa bertahan dari beragam ancaman yang datang.

6. Punya mental yang kuat – Hal yang bisa dipelajari dari anak jalanan

Kalian tentu sepakat kalau mental anak jalanan lebih unggul dibanding anak-anak seusianya. Dengan usia rata-rata sekolah, mental mereka sudah bisa disandingkan dengan orang dewasa.

Kondisi seperti ini bisa dibilang wajar; mengingat jalanan sendiri bakal ngebentuk mereka untuk memiliki mental yang kuat. Karena jika mental mereka lemah, mereka mungkin akan tersakiti oleh hal-hal buruk yang mengancam di jalanan.

7. Punya toleransi yang besar – Hal yang bisa dipelajari dari anak jalanan

Jika kalian berpikir kalau anak jalanan nggak punya toleransi dan gemar berkelahi, kalian salah. Karena pada praktiknya, anak-anak ini akan sangat menghargai perbedaan. Mereka biasanya terbuka dengan perbedaan tersebut. Oleh karenanya, mereka bisa dibilang lebih toleran dibanding orang-orang yang teriak toleransi di media sosial atau massa.