Intip 5 Fakta Penting Mata Uang Thailand

Mata uang Thailand – Liburan nanti, Thailand rasanya bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk Anda kunjungi. Baik sendiri, bersama teman, atau dengan keluarga. Ada banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Thailand. Mulai dari kuil megah, pantai tropis, hingga wisata kulinernya. Apalagi, harga yang perlu Anda bayarkan untuk bisa menikmati berbagai tempat wisata di Thailand juga terhitung murah dan terjangkau.

Tapi, saat Anda mengunjungi suatu negara, salah satu hal yang penting untuk Anda miliki adalah uang. Atau mata uang yang berlaku selama di sana. Jika Anda datang ke Thailand, maka mata uang Thailand, atau Baht lah yang berlaku.

Ternyata, mata uang Baht adalah salah satu mata uang yang cukup menarik dan unik. Ada beberapa fakta penting yang menarik untuk Anda ketahui tentang mata uang Baht, berikut beberapa faktanya.

1. Gambar Tokoh pada Mata Uang Thailand
   

   Anda pasti menyadari kalau mata uang Indonesia, Rupiah, memiliki gambar – gambar tokoh pahlawan pada bagian kertasnya. Begitu pula dengan mata uang Baht. Sebagaimana Rupiah dan mata uang lainnya, ada dua jenis uang Baht, yaitu uang kertas dan uang logam. Mata uang logam biasanya memiliki nominal yang cenderung lebih kecil.

   Menariknya hanya ada satu tokoh yang ada di mata uang Baht. Yaitu Raja Bhumibol Adulyadej. Seluruh mata uang Baht memiliki gambar Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej pada salah satu sisinya. Sehingga, hanya aka nada satu tokoh yang akan Anda temukan di seluruh mata uang Thailand. Tidak percaya, Anda bisa datang ke Thailand dan memperhatikannya sendiri.

2. Dilarang Merobek, Menginjak, Melipat, Apalagi Merusak Uang Negara Thailand
   
   

   Terbiasa melipat uang Rupiah? Jangan harap Anda bisa melakukannya dengan mata uang Thailand. Menggunakan gambar Raja Bhumibol Adulyadej pada mata uang Baht adalah salah satu bentuk penghormatan kepada Raja. Karena itu, Anda tidak bisa sembarangan dengan uang ini.

   Jika Anda menginjak, merusak, merobek, bahkan melipat uang Baht, bukan mustahil Anda akan berurusan dengan pihak yang berwenang. Karena itu, pastikan uang Baht yang Anda punya tersimpan dengan baik.

3. Pantau Nilai Tukar Mata Uang Thailand Secara Berkala
   

   Jika Anda ingin menukar uang Rupiah yang Anda punya ke mata uang Thailad, jangan lupa untuk memperhatikan nilainya secara berkala. Nilai tukar Rupiah dengan Baht cenderung berubah – ubah hampir setiap waktu. Bahkan bisa berbeda setiap jam dan juga berbeda di setiap lokasi atau daerah.

   Anda bisa melakukan penukaran mata uang Baht di money changer yang melayani penukaran mata uang Rupiah dengan Baht. Saat ini, sudah ada cukup banyak Money Changer yang bisa Anda gunakan untuk menukar nilai mata uang Baht ini.

4. Cara Mendapatkan Mata Uang Thailand
   
   

   Tentu saja Anda bisa mendapatkan mata uang Thailand dengan menukarnya di Money Changer. Tapi kadang kala, Anda bisa saja kehabisan uang saat Anda sedang seru berjalan – jalan di Thailand. Jika hal tersebut terjadi, pasti akan menjadi tidak menyenangkan.

   Tanpa uang yang cukup, perjalanan dan rencana liburan Anda sedikit banyak akan cukup terganggu. Karena itu, pastikan Anda membawa uang dalam mata uang Baht secara cukup. Namun, jika karena suatu hal uang Anda habis, Anda bisa menarik uang Baht di ATM Thailand. Pastikan dulu bahwa ATM tersebut memiliki logo Cirrus atau Maestro.

   Akan tetapi, meskipun penarikan dana bisa dilakukan dengan mudah, Anda juga harus memperhatikan biaya administrasi yang berlaku. Setiap bank biasanya memiliki kebijakan yang berbeda – beda untuk biaya administrasi penarikan ATM di luar negeri.

   Jika Anda tidak ingin terkena pemotongan atau biaya administrasi penarikan yang besar, Anda bisa melakukan satu kali penarikan dalam jumlah besar. Jadi, jangan melakukan penarikan dana berkali – kali dan jumlah kecil. Sayangnya, melakukan penarikan langsung di ATM membuat Anda tidak tahu berapa nilai tukar mata uang yang sedang berlaku. Anda baru akan mengetahui setelah memeriksa jumlah saldo Anda yang terpotong saat melakukan penarikan.

   Selain itu, jika Anda tidak menemukan money changer yang bisa melakukan pertukaran langsung dari Rupiah ke Baht, Anda bisa mengakalinya dengan menukar Rupiah ke mata uang populer seperti Dolar Amerika atau Dolar Singapura sebelum berangkat. Selanjutnya, Anda bisa menukarnya dengan Baht begitu sampai di Bandara.

5. Mata Uang Thailand Menjadi Raja Mata Uang Asia
   

   Mata uang Thailand, Baht sempat menjadi mata uang paling kuat di Asia pada tahun ini. Ada beberapa alasan mengapa Baht bisa menjadi raja mata uang Asia. Salah satu alasannya adalah current account atau transaksi berjalan di Thailand.

   Akan tetapi, penguatan mata uang ini ternyata bukan hal yang baik bagi Thailand sendiri. Beberapa resiko dari peningkatan nilai mata uang sempat dialami oleh Thailand. Mulai dari ekspor yang merosot, kunjungan wisatawan manca negara yang turun drastis, kemungkinan hilangnya peluang sector pariwisata Thailand menarik wisatawan, dan lain – lain.

   Karena itu, meskipun sempat menjadi mata uang paling kuat di Asia, penguatan ini malah memberikan dampak yang kurang bagus bagi kondisi perekenomian Thailand sendiri.

Baca juga :

• 7 Mahar Pernikahan yang akan Tren Tahun 2020
• 7 Fakta Menarik Golongan Darah O dan Karakter Pemiliknya
• 7 Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan ini Jarang Disadarin Orang

Nah, itulah beberapa fakta menarik yang bisa Anda ketahui tentang mata uang Thailand, yaitu Baht. Selain Thailand, sebenarnya uang Baht juga digunakan oleh beberapa negara lain meskipun tidak secara resmi. Beberapa negara yang juga menggunakan Baht sebagai alat tukar adalah Burma, Laos, dan Kamboja.