Inilah 13 Hal yang Perlu diketahui Tentang Alergi Dingin

Alergi dingin atau dalam istilah kedokteran disebut urtikaria merupakan reaksi kulit dalam kurun waktu beberapa menit setalah penderita terkena paparan dingin, baik dari air maupun udara.

Terdapat beberapa faktor penyebab alergi dingin, di antaranya memiliki kulit sensitif, faktor usia, menderita penyakit, dan keturunan.

Ada beberapa hal penting tentang alergi yang disebabkan suhu dingin yaitu sebagai berikut.

alergi dingin

1. Menjaga Suhu Tubuh – Alergi dingin harus dihindarkan dari perubahan suhu yang drastis

Agar alergi tidak semakin parah, pastikan suhu tubuh tetap hangat. Gunakan selimut atau jaket yang tebal agar kulit tidak cepat bereaksi pada suhu dingin. Ini adalah untuk mengurangi gejala-gejala umum alergi dingin seperti gatal dan muncul ruam kemerahan, muncul bentol merah pada bagian tubuh, dan tangan membengkak.

Gejala lain yang dapat muncul setelah 30 menit terpapar suhu dingin. Gejala dapat bertahan hingga 48 jam. Biasanya gejala yang muncul berupa demam, nyeri persendian (artralgia), sakit kepala, dan reaksi sel darah putih berlebih.

2. Mengonsumsi Minuman atau Makanan Hangat – Alergi ini dapat dihilangkan dengan mengkonsumsi sesuatu yang suhunya lebih hangat

alergi dingin

Mengonsumsi makanan atau minuman hangat dapat berfungsi untuk menjaga suhu tubuh dari dalam. Selain itu juga untuk mencegah membengkaknya tenggorokan. Fungsinya untuk mengurangi reaksi alergi.

Reaksi alergi umumnya berlangsung selama 2 jam. Namun, apabila gejala tidak membaik sampai 2 hari, penderita perlu berkonsultasi ke dokter. Penderita juga perlu berkonsultasi dengan dokter bila bentol merah semakin luas dan mengalami demam.

3. Mengonsumsi Antihistamin – Alergi dingin dapat dikurangi dengan obat khusus ini

Memang belum terdapat obat khusus untuk mengatasi urtikaria. Namun, antihistamin dapat digunakan untuk mengurangi gejala yang timbul seperti meredakan biduran. Faktor yang dapat menjadi penyebab alergi dingin di antaranya berada di ruangan ber-AC, selepas mandi di pagi hari, maupun berenang. Biasanya reaksi alergi yang timbul berupa kulit kemerahan dan mengalami gatal-gatal. Namun, gejala alergi dapat berbeda tergantung penderita.

Alergi ini dapat terjadi ketika kulit terpapar air maupun udara yang dingin. Pada keadaan tersebut, tubuh penderita akan merespon dengan melepas zat kimia histamin. Zat tersebut dapat memicu reaksi alergi.

4. Menyiapkan Suntikan Epinephrine (EpiPen) – Alergi ini juga dapat berkurang dengan suntikan tertentu

Menyiapkan Suntikan Epinephrine

Apabila alergi yang dialami penderita cenderung parah, gejala dapat kambuh sewaktu-waktu dan kondisi tersebut dapat berakibat fatal. EpiPen berfungsi menangkal reaksi alergi yang cukup parah. Namun, penggunaannya harus disertai rekomendasi dokter untuk menghindari efek samping yang dapat terjadi.

5. Mengoleskan Bedak atau Lotion – Alergi dingin dapat dikurangi dari luar dengan lotion

Cara ini digunakan untuk meringankan bentol pada kulit pada bagian yang teiritasi. Gunakan bedak atau lotion dengan kandungan antihistamin atau calamine.

6. Mandi Air Hangat – Alergi dingin bisa dikurangi dengan menstabilkan suhu

Mandi Air Hangat

Untuk menghindari kontak dengan air dingin dana paparan udara dingin secara langsung, penderita dapat mandi dengan air hangat agar reaksi alergi tidak bertambah parah. Alergi dingin dapat hilang setelah beberapa saat.

Namun, apabila dirasa gejala mengganggu, penderita dapat mengatasinya dengan mengonumsi obat-obatan. Terutama jika gejala yang didertita cukup serius, seperti sesak napas. Jadi, mandi air hangat akan dapat menguranginya.

7. Menjaga Pola Makan dan Menjauhi Stress – Alergi dingin ternyata dapat disebabkan stress dan imunitas yang turun

Kondisi stress dapat memicu pelepasan histamin dalam tubuh. Oleh sebab itu, mengindari stress dan menjaga pola makan dapat menghindari pemicu alergi dingin.

8. Mengonsumsi Vitamin D – Alergi dingin dapat diperangi dengan rajin mengkonsumsi vitamin D

Usahakan untuk mengonsumsi vitamin D yang cukup, yakni sebesar 200 IU setiap hari. Makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan tuna dan salmon. Selain itu, berjemur di bawah sinar matahari juga dapat dilakukan untuk memeroleh vitamin D.

9. Memastikan Suhu Air Sebelum Berenang

Kontak langsung dengan suhu air yang terlalu dingin dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Oleh sebab itu, penting untuk mengecek suhu air sebelum digunakan. Selain itu, hindari berenang dalam waktu yang terlalu lama.

10. Menghirup Ramuan Garam – Alergi ini dapat dikurangi dengan ramuan garam yang dihirup

Alergi dingin

Berbagai ahli mengemukakan jika rasa asin dapat menyembuhkan alergi dingin dan melegakan hidung tersumbat. Caranya cukup dengan menghirup uap yang dikeluarkan dari air hangat. Garam yang digunakan adalah garam yang tidak bersodium dan dapat ditemukan di toko obat.

11. Mengonsumsi Yogurt – Alergi dingin akan berkurang dengan probiotik dalam yoghurt

Kandungan probiotik dalam yogurt baik untuk mengatasi alergi. Bakteri baik akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga berfungsi menangkal virus dan bakteri lain yang mudah masuk ketika mengalami alergi.

12. Mengonsumsi Madu – Alergi ini bisa dikurangi dengan rutin mengkonsumsi madu asli

Mengonsumsi Madu

Bahan alami ini terbukti ampuh untuk mengurangi alergi dan meredakan hidung tersumbat. Kandungan yang terdapat pada madu dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

13. Meminta Resep Dokter – Alergi dingin jika sudah sangat mengganggu harus diperiksakan ke dokter

Apabila reaksi dingin yang dialami serius dan tidak kunjung reda, penderita dapat meminta resep dokter untuk mengatasi alergi tersebut. Kapan harus ke dokter? Reaksi alergi yang serius disebut syok anafilaktik, reaksi ini dapat berakibat fatal bagi penderita. Segera bawa penderita ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) bila muncul gejala berupa muka bengkak, keringat dingin, jantung berdebar, sesak napas, dan pandangan gelap.