monroe
Badak Lampung Football Club atau Badak Lampung FC merupakan salah satu klub sepak bola Indonesia yang berkompetisi di Liga 1.
Saat ini, Badak Lampung FC bermarkas di Kota Bandar Lampung. Sebelum menjadi Badak Lampung FC, klub sepak bola ini dikenal dengan nama Perseru Serui.
Ada banyak fakta menarik mengenai klub sepak bola satu ini yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa di antaranya :
1. Berubah Nama Menjadi Badak Lampung FC
Pada awalnya, klub sepak bola ini memiliki nama Perseru Serui. Sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Serui, Provinsi Papua. Akan tetapi, karena masalah finansial, Perseru Serui menjadi kesulitan untuk mengikuti berbagai kompetisi sepak bola yang ada.
Meskipun begitu, Perseru Serui sendiri merupakan salah satu klub sepak bola yang berbakat. Bahkan, klub ini merupakan salah satu klub asal Papua yang mengikuti kompetisi strata atas Liga Indonesia. Selain Perseru Serui, klub lain yang mengikuti kompetisi adalah Persipura Jayapura.
Akhirnya, seorang pengusaha asal Lampung memutuskan untuk mengakuisisi klub sepak bola ini. Seiring dengan hal tersebut, nama Perseru Serui pun berganti menjadi Badak Lampung FC. Selain itu, markas yang sebelumnya berada di Stadion Marora, Serui, Papua juga ikut pindah ke Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.
2. Badak Lampung Berubah Logo
Penggunaan nama Badak sebagai nama baru dari klub sepak bola ini memiliki beberapa alasan. Yang pertama adalah karena Badak Sumatera memiliki populasi tertinggi di Lampung. Selain itu, badak juga merupakan spesies hewan yang paling atletis dan penuh semangat juang.
Di sisi lain, Badak Sumatera juga disebut sebagai spesies badak yang paling vocal dari spesies badak lainnya. Berbagai filosofi ini kemudian menjadi harapan bahwa Badak Lampung FC mampu menjadi klub sepakbola yang dapat membuat fans dan suporternya terus menggaungkan kemenangan.
Seiring dengan hal ini, Badak Lampung juga mengubah logo Perseru Serui menjadi logo badak Lampung FC. Logo klub ini didominasi dengan warna merah dan gambar badak. Hal ini karena badak dianggap mewakili visi dari klub ini . Yaitu terlihat tenang, namun mengerikan saat mengamuk. Badak juga merupakan hewan yang memiliki kekuatan besar.
3. Marco Gracia Paulo, Pemilik Badak Lampung yang Baru
Badak Lampung FC saat ini dimiliki oleh Marco Gracia Paulo. Salah satu pengusaha asal Lampung. Meskipun merupakan seorang pengusaha, kiprah Marco Gracia Paulo di dunia olah raga bukanlah hal yang baru.
Sebelum menjadi CEO klub ini , Marco juga sempat menjadi Dirut Pelita Bandung Raya (PBR). Peran Marco Gracia Paulo sebagai Dirut PBR dimulai sejak paruh musim Indonesia Super League 2013. Akan tetapi, pada Maret 2015, ia memutuskan untuk mundur dari PBR.
Selanjutnya, ia juga merupakan seorang Deputi Sekjen PSSI bagian Direktur Transfer dan Status. Jabatan ini dipegangnya untuk periode 2016 – 2020. Marco Gracia Paulo resmi memegang jabatan tersebut pada saat PSSI melakukan pelantikan anggota di Gedung balai kartini, Jakarta tahun 2017.
Akan tetapi, jabatan sebagai Deputi Sekjen PSSI bagian Direktur Transfer dan Status ini sudah ia emban sejak PSSI selesai menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Ancol pada November 2016.
Selain dua jabatan tersebut, Marco Gracia Paulo juga menjadi bagian dari kepengurusan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Disana, Marco memiliki peran sebagai Direktur Strategi dan Inovasi. Penampilan Marco sebagai bagian dari PT LIB sempat muncul pada saat PT LIB melakukan kerja sama dengan LaLiga Spanyol di FX Sudirman pada Januari 2019.
4. Staff Kepelatihan Badak Lampung FC
Kekuatan sebuah klub sepakbola bukan hanya bertumpu pada para pemainnya saja. Kekuatan tim, termasuk staf kepelatihan yang terlibat di dalamnya juga turut mempengaruhi bagaimana kinerja sebuah klub sepakbola.
Setiap klub sepakbola pasti memiliki staf kepelatihan yang bertanggung jawab untuk berbagai macam hal yang berkaitan dengan klub. Termasuk juga klub ini . Berikut ini adalah daftar pelatih dan staf kepelatihan dari badak Lampung FC :
Pelatih Kepala : Milan Petrovic
Asisten Pelatih : Ridwan Oesman
Pelatih Kiper : Mardianto
Pelatih Fisik : Dino Sefriyanto
Tim Doktor : dr. Hendro Irawan
Fisioterapis : Ryanda Masri
5. Pelatih Badak Lampung Sempat Berganti – Ganti
Badak Lampung FC memiliki pelatih yang berbeda – beda seiring waktu. Pada saat masih bernama Perseru Serui, klub sepakbola ini dilatih oleh Robby Maruanaya sejak tahun 2012 hingga 2015. Di bawah pelatihan Robby Maruanaya, Perseru Serui bisa mengikuti ISL dan bahkan menang sebagai Runner Up Divisi Utama (LI) pada tahun 2013.
Di tahun 2016, klub sepakbola ini sempat dua kali berganti pelatih. Yaitu Agus Setyono dan kemudian digantikan oleh Hanafi. Baru pada maret 2019, Jan Saragih menjadi pelatih dari klub sepakbola ini. Sejak awal bermain di kancah sepakbola Indonesia, baik Perseru Serui maupun badak Lampung hampir selalu dilatih oleh pelatih berkebangsaan Indonesia.
Baru pada Juli 2019, klub ini mulai dilatih oleh Milan Petrovic yang memiliki kebangsaan Serbia. Sebelum melatih klub ini, Milan Petrovic juga pernah menjadi pelatih arema FC.
Baca juga:
- 5 Hal Penting Hikmah Salat Tarawih Bulan Ramadhan
- Marc Klok dan 11 Gaya Unik di Lapangan yang Kocak Abis
- Wajib Tahu! Ini 9 Manfaat dan Keutamaan Puasa Rajab
- 8 Aksi Memukau Jean Claude Van Damme
Nah, itulah beberapa fakta dan perjalanan yang dialami Badak Lampung FC sejak masih bernama Perseru Serui. Meskipun sempat berganti nama dan berpindah markas, namun kekuatan Badak Lampung FC tetaplah sama, bahkan menjadi lebih kuat.
