7 Tips Mengerjakan Tes Psikotes dan Kiat-Kiat Suksesnya

Tips mengerjakan tes psikotes – melamar pekerjaan, atau memasuki sebuah instansi pendidikan, kita akan dihadapkan dengan rangkaian pengujian. Dan biasanya, dalam rangkaian ini, ada yang dinamakan dengan psikotes.

Ya. Psikotes sendiri adalah sebuah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui pola tindakan dan berpikir seseorang.

Psikotes—dalam penerapannya—dapat digunakan sebagai tolak ukur tentang bagaimana seseorang menghadapi masalah, menyelesaikan masalah, dan alternatif tindakan yang mungkin dia ambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Psikotes sendiri bukan tes tunggal. Di dalamnya ada rangkaian dan jenis tes yang beraneka ragam. Aneka tes ini pun memiliki tujuan yang sama, yakni untuk mengetahui apa yang disebutkan di atas tadi.

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa psikotes adalah sebuah pengujian yang biasa saja. Sama seperti ujian masuk lainnya: ujian ini hanya perlu diikuti, dilaksanakan, dan kemudian, kita pun akan mencapai apa yang disebut dengan hasil. Yang di mana, hasil inilah yang kemudian menjadi tolok ukur apakah kita layak atau tidak memasuki instansi/jabatan tersebut.

Sayangnya, tidak semua orang berpikir demikian. Ada juga diantara mereka yang berpikir bahwa psikotes adalah sesuatu yang sulit.

Wajar. Seseorang akan menghadapi aneka tes yang berbeda. Tes ini pun bukan sesuatu yang bisa dilalui dengan hanya menghafal kunci jawaban. Karena seperti yang kalian tahu, tidak ada kunci jawaban untuk rangkaian psikotes.

Lantas, bagaimana seseorang bisa sukses dan enjoy dalam melalui psikotes? Ada beberapa kemungkinan untuk hal ini.

Tapi dari semua kemungkinan yang ada, latihan dan persiapan adalah sesuatu yang paling dianggap masuk akal dan mendekati. Sebab sama dengan tes pada umumnya, seseorang akan nyaman dan enjoy mengerjakan tes manakala mereka sudah memiliki persiapan dan berlatih dengan pelatihan yang sudah disiapkan sebelumnya.

Lantas, apa saja sih persiapan dan bagaimana kiat melakukan psikotes? Untuk tahu jawabannya, yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

tips mengerjakan tes psikotes

1. Berdoa dan minta doa – tips mengerjakan tes psikotes

Kami tidak akan membahas tentang bagaimana doa memberi pengaruh langsung pada seseorang. Tidak. Yang kami maksud meminta doa dan berdoa di sini adalah agar seseorang yang akan melakukan psikotes bisa lebih tenang dan percaya pada dirinya sendiri.

Ya. Ini adalah manfaat lain dari berdoa dan meminta doa. Dengan melakukannya, entah besar ataupun kecil, kalian akan merasa ketenangan dalam diri kalian hadir.

Dan seperti yang kalian tahu: memiliki ketenangan yang cukup akan membuat proses pengerjaan tes berjalan dengan lebih baik.

2. Kenal dengan rangkaian psikotes – tips mengerjalan tes psikotes

Selain berdoa, kalian juga harus kenal dengan rangkaian psikotes yang akan kalian hadapi nanti. Ini penting, agar kalian tidak kaget dan bingung saat akan mengerjakan nanti.

Sederhananya begini. Saat kalian kenal dengan rangkaian tes tersebut, kalian akan tahu bagaimana mengerjakannya.

Beda halnya saat kalian tidak tahu. Di saat itu kalian akan merasa bingung. Kalian mungkin bisa memilih untuk bertanya pada seseorang. Tapi, proses ini akan membuat kalian kehilangan waktu. Dan, itu bukan sesuatu yang kalian inginkan bukan?

3. Berlatih dengan contoh soal – tips mengerjakan tes psikotes

Selain mengenal aneka tes yang akan kalian hadapi nanti, kalian juga mengumpulkan contoh soal dari tes-tes tersebut. Selanjutnya, kalian bisa kerjakan aneka contoh soal tersebut.

Kami berharap, dengan kalian mengerjakan contoh soal ini, kalian akan terbiasa dengan konsep soal yang akan kalian hadapi nanti.

Nah, di sinilah kelebihannya. Saat seseorang mengerti dengan konsep soal sebuah ujian, pikiran mereka akan dengan mudah menemukan jawaban atas soal-soal ini. Itu karena pikiran mereka sudah dirangsang dan distimulus melalui contoh soal yang sudah dikerjakan di hari sebelumnya.

4. Percaya diri – tips mengerjakan tes psikotes

Hal yang harus kalian tanamkan dalam diri kalian adalah satu, percaya diri. Seorang peserta akan dengan mudah melewati setiap soal saat mereka lebih percaya diri.

Selain itu, percaya diri sendiri memungkinkan kalian memperoleh masukan energi positif. Ini dibutuhkan otak agar lebih mudah berpikir dan menyelesaikan setiap soal yang ada di hadapan kalian.

5. Jangan mencontek – tips mengerjakan tes psikotes

Percayalah, jawaban setiap orang akan berbeda satu dengan lainnya. Jadi, jangan pernah berpikir bahwa jika kalian mencontek dan mendapatkan jawaban yang sama dengan teman sebelah, kalian akan mendapat skor yang tinggi. Tidak. Jangan berpikir demikian.

Di samping itu, mencontek juga bukan tindakan yang bijak. Bukan pada apakah mencontek sesuatu yang salah atau benar, tapi lebih pada, mencontek akan membuat kalian kehilangan banyak waktu.

Yaps. Saat kalian mencontek, paling sedikit kalian membutuhkan waktu 5 detik untuk melihat jawaban, dan paling sedikit 5 detik lain untuk menulis jawaban. Bayangkan bila kalian tidak mencontek: bukankah waktu tersebut bisa kalian manfaatkan untuk mengerjalan dua soal atau lebih?

6. Fokus, tenang dan konsentrasi – tips mengerjakan tes psikotes

Nah, ini juga penting. Fokus. Seseorang yang fokus akan memiliki tingkat kejelian yang baik. Mereka bisa dengan peka dengan situasi dan memikirkan jawaban dengan sangat efektif.

Oleh karena pertimbangan tersebut, saat kalian mengerjakan psikotes, cobalah untuk fokus dan konsentrasi.

Ya. Kiat ini mungkin akan sulit. Terlebih untuk mereka yang baru pertama kali menemui psikotes. Tapi percayalah, fokus bisa kalian capai jika diri kalian tenang. Dan tidak peduli kalian jarang atau sering mengikuti psikotes. Asal kalian bisa tenang, kalian bisa menyelesaikan tes dengan lebih mudah dan cepat.

7. Jangan berbohong atau berperilaku buruk – tips mengerjakan tes psikotes

Ini bukan sesuatu yang bersifat pasti. Mungkin bisa dibilang masih asumsi. Tidak semua orang juga percaya dengan kiat yang satu ini. Akan tetapi, pada proses di lapangan, kiat ini jadi sesuatu yang bisa kalian pikirkan. Terlebih bila dilanggar.

Jadi begini. Ada sebuah kepercayaan yang mengatakan bahwa, saat seseorang ingin mengikuti tes atau ujian apapun, mereka tidak boleh melakukan sesuatu yang buruk sebelum tes itu berlaku. Pun dengan berkata bohong, menipu dan sebagainya.

Ya, ini sih percaya tidak percaya. Tapi, untuk kebaikan bersama, kan lebih baik bila kalian bisa melakukan kiat ini.