7 Tradisi Unik Saat Lebaran di Indonesia yang Harus Diketahui

Tradisi unik saat lebaran – Indonesia adalah negara dengan ragam suku dan budaya. Semua suku dan budaya di Indonesia tersebar di berbagai daerah. Ini memungkinkan adanya keragaman. Dan dari keragaman ini banyak tercipta tradisi unik.

Lebaran misalnya. Tradisi lebaran di Indonesia berbeda-beda di setiap daerah. Ada daerah yang hanya menggelar tradisi kumpul-kumpul, makan-makan, dan kegiatan mainstream lain. Ada juga beberapa daerah yang menggelar tradisi lebaran yang unik. Beberapa bahkan melibatkan banyak orang sehingga menyita perhatian banyak masyarakat yang melihatnya.

Lebih dari itu, beberapa dari tradisi ini bahkan menjadi daya tarik wisata. Ada beberapa wisatawan yang sengaja hadir untuk menyaksikan keseruan dan keunikan dari budaya ini.

Ya. Indonesia memang terkenal luas dan memiliki keragaman suku dan budayanya. Wajar kiranya kalau budaya lebaran di Indonesia memiliki keunikan pada tiap daerahnya.

Nah, bagaimana, penasaran seperti apa budaya-budaya yang dimaksud? Yuk langsung simak bahasan lengkapnya berikut ini.

Tradisi unik saat lebaran

1. Ronjok Sayak di Bengkulu – Tradisi unik pas lebaran

Ada-ada saja tradisi di Indonesia. Dari mulai tradisi yang unik sampai berkesan, semuanya ada di Indonesia. Ronjok Sayak di Bengkulu salah satunya. Tradisi yang turun temurun lahir dan berkembang di bungkulu ini memang lekat dengan nuansa lebaran.

Ronjok Sayak adalah tradisi membakar batok kelapa. Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam lebaran.

Setiap rumah biasanya akan menyusun batok kelapa untuk kemudian di bakar. Beberapa daerah mereka biasanya sengaja menyusun batok kelapa setinggi-tingginya untuk mendapatkan kesan yang lebih.

2. Batobo dari Riau – Tradisi Unik Saat Lebaran

Apa jadinya kalau orang yang baru pulang ke kampung halaman diarak keliling kampung? Itu akan kalian alami di daerah yang menyelenggarakan tradisi Batobo.

Tradisi Batobo adalah tradisi menyambut keluarga yang mudik ke riau. Biasanya, selain disambut, mereka juga akan diarak keliling kampung.

Beberapa kampung biasanya menyelenggarakan tradisi ini secara meriah. Mereka bahkan tidak segan menyewa penabuh rebana agar prosesi Batobo berjalan dengan lebih meriah.

3. Tumbilotohe di Gorontalo – Tradisi Unik Saat Lebaran

Lain di Riau lain di Gorontalo. Di sana masyarakatnya akan mengadakan Tumbilotohe saat menjelang lebaran. Biasanya kegiatan ini akan terjadi saat malam idul fitri.

Masyarakat di daerah sana akan menyalakan lampu minyak untuk menerangi jalan dan rumah.

Pada perkembangannya lampu minyak yang dinyalakan bahkan dibentuk dengan bentuk yang unik: sebut saja seperti bentuk bintang atau bentuk-bentuk sejenis.

4. Bedulang di Bangka – Tradisi Unik Saat Lebaran

Tradisi Bedulang yang ada di Banka mungkin sama dengan tradisi makan-makan di daerah lain. Tapi ada satu yang unik. Di sini masyarakat berkumpul, bersilaturahmi dan makan bersama menggunakan tangan.

Yaps. Tradisi ini mengharuskan masyarakat bersilaturahmi dan makan bersama menggunakan tangan.

Pada beberapa kasus tradisi ini juga sekalian menjadi ajang reuni untuk mereka yang sudah jarang bertemu. Di momen ini pula, banyak masyarakat yang memanfaatkannya sebagaimomen untuk bertukar cerita dan pikiran antarsesama.

5. Ngejot dari Bali – Tradisi Unik Saat Lebaran

Lain di Bangka lain di Bali. Di pulau Dewata ada tradisi yang dinamakan dengan Ngejot. Tradisi ini dilakukan dengan membagikan makanan kepada tetangga. Tradisi ini merupakan wujud dari toleransi dan keharmonisan antara unit beragama di daerah tersebut.

Di samping itu, tradisi ini sendiri biasanya menjadi ajang silaturahmi untuk warga lintas agama.

Bali sendiri memang dikenal sebagai daerah dengan tingkat toleransi yang tinggi. Kendati di sana mayoritas warganya beragam hindu, namun kebersamaan antara umat beragama berjalan dengan sangat baik.

6. Festival Meriam di Pontianak – Tradisi Unik Saat Lebaran

Beberapa daerah di Indonesia mengenal baik festival meriam. Tapi bukan meriam besi atau baja, melainkan meriam bambu dengan peluru karbit. Festival meriam ini biasanya dimainkan pada malam takbiran.

Pontianak menjadi satu dari sekian daerah yang menyelenggarakan festival meriam ini.

Pontianak biasanya menggelar festival meriam di pinggir Sungai Kapuas. Festival ini biasanya diikuti oleh kalangan muda mudi Pontianak. Festival ini biasanya dilagsungkan selama beberapa jam hingga seluruh rangkaian acara terselesaikan.

7. Tellasan Katopat di Madura – Tradisi Unik Saat Lebaran

Tellasan Katopat adalah tradisi lebaran yang ada di daerah Madura. Tradisi ini biasanya dilakukan pada hari ke-7 setelah idul fitri. Orang-orang di sana biasanya memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.

Di Madura sendiri kekeluargaan memang terkenal erat. Tiap keluarga biasanya melakukan tradisi ini untuk bersilaturahmi dan mendekatkan diri bersama keluarga.