Merawat burung parkit – Merawat burung sering menjadi aktivitas yang digemari oleh banyak orang. Khususnya laki – laki. Salah satu alasannya adalah karena kegiatan ini mampu menjadi hiburan dan mengurangi stres yang dirasakan. Di antara banyaknya jenis burung peliharaan, burung parkit adalah salah satu jenis burung yang banyak disukai.
Daya tarik burung parkit ada pada suaranya yang bagus. Kicauan burung parkit dianggap mampu memberikan ketenangan dan membuat suasana di rumah jadi terasa lebih asri. Selain itu, saat ini ada juga orang yang merawat burung parkit untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya dengan mengikuti burung parkit dalam kontes atau perlombaan.
Saat burung parkit ikut dalam sebuah kontes dan menang, maka pemilik burung bisa mendapatkan hadiah berbentuk uang dan piala. Selain itu, banyak juga yang mengikuti kontes burung untuk membanggakan dirinya saja.
Kebanggaan ini sebenarnya wajar saja, karena menjadikan burung peliharaan memiliki suara yang bagus memang bukan perkara mudah. Untuk bisa bersuara bagus, perawatan burung parkit haruslah diperhatikan, dari mulai kondisi sarang sampai dengan makanan dan kebersihannya. Dengan begitu, burung tersebut akan menjadi sehat dan mengeluarkan suara yang indah.
Lalu, bagaimana cara merawat burung parkit supaya menjadi sehat dan indah? Berikut ini adalah beberapa cara merawat burung parkit yang bisa Anda coba lakukan :
Daya tarik burung parkit ada pada suaranya yang bagus. Kicauan burung parkit dianggap mampu memberikan ketenangan dan membuat suasana di rumah jadi terasa lebih asri. Pastikan merawat burung parkit dengan cara yang benar.
1. Pilih sarang burung parkit yang sesuai – Merawat burung parkit
Burung parkit adalah jenis burung yang tidak terlalu besar. Ukurannya kurang lebih sama seperti lovebird. Karena itu, sarang yang dibutuhkan oleh burung ini juga tidak terlalu besar. Anda bisa menggunakan sarang burung dengan ukuran 60 x 40 x 40 cm saja. Ukuran sarang ini sudah cukup ideal untuk burung parkit Anda.
Untuk material kandang, Anda bisa mencari sarang burung yang terbuat dari kayu ataupun besi. Burung parkit bukan jenis burung yang suka menggerogoti sarang. Karena itu, Anda bisa lebih bebas memilih bahan sarang yang cocok untuk burung peliharaan Anda satu ini.
2. Pilih burung parkit yang sehat – Merawat burung parkit
Kalau Anda masih pemula, pastikan Anda membeli burung parkit yang kondisinya sehat. Burung parkit yang kurang sehat akan lebih sulit dirawat. Bisa jadi, burung tersebut malah mati padahal Anda baru merawatnya beberapa hari saja. Perhatikan dulu bagaimana ciri – ciri burung parkit sebelum Anda membelinya.
Mengetahui burung parkit yang sehat sebenarnya mudah saja. Biasanya, burung parkit yang sehat memiliki bagian kloaka yang bersih serta tidak ada kotoran yang menempel di bagian tersebut. Kemudian, burung parkit yang sehat juga memiliki bulu yang terlihat rapi. Bulu parkit yang sehat tidak mengembang dan jumlahnya juga lengkap.
Perhatikan juga bagian kotoran burung parkit. Burung yang sehat memiliki kotoran berbentuk padat, kecil, dan tidak mengandung air. Jika kotorannya tidak terlihat seperti ini, ada kemungkinan kalau burung tersebut sedang dalam kondisi sakit. Jangan membeli burung parkit yang sedang dalam kondisi sakit.
3. Beri makanan yang tepat – Merawat burung parkit
Makanan yang diberikan juga akan memberikan pengaruh terhadap kondisi burung peliharaan Anda. Jika makanan yang Anda berikan sudah tepat dan benar, maka kesehatan burung akan lebih terjaga. Selain itu, perhatikan juga bagaimana asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh burung parkit Anda.
Biasanya, burung parkit mengonsumsi makanan berupa biji – bijian, buah, dan sayur. Karena itu, makanan seperti pepaya, wortel, atau kenari merupakan jenis makanan yang cocok dan sesuai untuk diberikan kepada burung parkit Anda.
4. Rutin membersihkan kandang – Merawat burung parkit
Untuk menjaga kesehatan burung parkit, kandang yang bersih adalah kunci. Jika kandang burung rutin Anda bersihkan, maka kesehatan burung peliharaan Anda juga akan lebih terjaga. Kandang yang kotor akan menyimpan banyak sumber penyakit. Kondisi ini bisa menyebabkan burung parkit jadi lebih mudah sakit dan kesehatannya jadi terganggu.
Karena itu, sebagai pemilik burung, Anda harus membersihkan kandang burung parkit secara rutin. Dengan begitu, patogen, kuman, bakteri, ataupun jamur yang menyebabkan sakit tidak akan berkembang di dalam kandang.
Selain membersihkan bagian kandang, jangan lupa juga untuk membersihkan barang – barang lain di dalam kandang atau yang biasa digunakan oleh burung. Termasuk juga tempat makan dan tempat minum burung.
5. Mandikan setiap hari – Merawat burung parkit
Terakhir, jangan lupa untuk memandikan burung parkit setiap hari. Di habitat aslinya, burung parkit adalah jenis burung yang senang mandi. Kegiatan mandi merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi burung parkit. Karena itu, Anda perlu melakukannya secara rutin agar burung menjadi senang dan tidak stres.
Memandikan burung parkit juga tidak terlalu sulit. Anda bisa menggunakan semprotan untuk memandikannya. Semprotan ini bisa Anda beli di toko mana saja. Waktu terbaik untuk memandikan burung parkit adalah pada saat pagi hari sebelum matahari terbit.
Setelah memandikan, jangan lupa juga untuk menjemur burung parkit. Paling tidak, Anda bisa menjemur burung ini selama 30 menit sampai 1 jam. Dengan begitu, burung akan menjadi lebih bahagia. Burung yang bahagia biasanya akan tumbuh dengan lebih sehat.
Baca juga :
- 7 Jenis Burung Jalak Paling Populer di Indonesia
- Kenali 5 Cara Cerdas Merawat Burung Cucak Ijo
- 5 Cara Melatih Burung Kacer Agar Sehat dan Gacor
- Simak 30 Jenis Tanaman Hias Untuk Dekorasi Rumah
Itulah beberapa cara merawat burung parkit yang bisa Anda lakukan meskipun Anda masih pemula. Dengan perawatan yang tepat, burung parkit akan tumbuh dengan lebih sehat dan bagus. Dengan begitu, kemungkinan burung parkit menang di perlombaan juga akan lebih besar. Dan tentu saja hal ini juga akan menguntungkan Anda sebagai pemiliknya.