monroe
Sel surya menyerap energi yang berasal dari matahari yang mana berarti mereka memanfaatkan cahaya matahari nya sebagai sumber energi utama. Berikut ini mari kita simak tahapannya.
Sel surya menyerap energi yang berasal dari matahari, panel surya ini dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang kita harus terus-terusan menggunakan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.
1. Matahari Bersinar – Sel surya menyerap energi yang berasal dari matahari di tahapan pertama
Sel surya menyerap energi yang berasal dari matahari Hal utama yang dibutuhkan dalam menyerap energi untuk sel surya ini maka yang dibutuhkan adalah cahaya matahari.
Tanpa adanya cahaya matahari yang terik maka penyerapan Energi dan perubahan energi ini tidak akan bisa terjadi. Maka dari itu waktu yang pas adalah pada siang hari Pada saat matahari tepat berada di atas atau tepat pada 12.00 hingga pada jam-jam di mana matahari ini terus memancarkan sinar yang panas.
2. Alat-alat – Sel surya menyerap energi yang berasal dari matahari di tahapan kedua
Biasanya sel surya ini digunakan untuk penerangan lampu lampu jalan yang memanfaatkan teknologi panas matahari ini.
Maka alat yang dibutuhkan yaitu sel surya yang melapisi lampu tersebut agar bisa melakukan penyerapan energi matahari atau cahaya matahari secara maksimal.
3. Pergerakan Elektron – Sel surya menyerap energi yang berasal dari matahari di tahapan ketiga
Pada saatnya lebih tersebut menyerap cahaya matahari yang terik. Maka akan terjadi pergerakan elektron berupa ion positif dan ion negatif yang mana pergerakan ini juga akan menghasilkan energi listrik yang bisa untuk menghidupkan panel surya ini.
4. Foton – Sel surya menyerap energi yang asalnya dari matahari di tahapan keempat
Setelah energi ini diserap maka yang mengendalikan pergerakan elektron ini adalah foton. Yang mana elektron ini ketika dipengaruhi oleh foton maka akan bergerak menghasilkan ion positif dan ion negatif guna menghasilkan saluran listrik yang bisa menerangi rambu jalan atau kita sebut alat yang sebagai panel surya.
5. Ramah Lingkungan – Sel surya menyerap energi yang berasal dari matahari di tahapan kelima
Sel surya menyerap energi yang berasal dari matahari, panel surya ini dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang kita harus terus-terusan menggunakan tenaga listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Karena jika penggunaannya menggunakan energi listrik maka kita perlu mengolor kabel lagi dan hal ini akan merusak pemandangan di jalan.
Karena di pinggir-pinggir jalan kita semua sudah nampak kawasan yang banyak kabel-kabel listrik yang tidak beraturan dan ini bisa membahayakan sebagian orang ketika hujan.
6. Lapisan Anti Reflektif – Sel surya atau sel PV menyerap energi berasal dari matahari di tahapan keenam
Lapisan ini berguna untuk menahan cahaya matahari agar bisa tetap berada di dalam dan tidak terpantul keluar lagi. Yang mana cahaya matahari ini nanti akan diubah menjadi energi listrik karena kebutuhan alat panel surya tersebut.
Karena nantinya cahaya matahari yang sudah berubah menjadi energi listrik ini akan disimpan di dalam baterai.
Biasanya panel surya ini memiliki tombol yang mana ketika digunakan lampu ini akan menyala dan jika tidak digunakan maka lampunya akan mati. Maka hal tersebut prinsipnya sama dengan lampu-lampu yang lainnya namun hanya menggunakan energi yang berbeda saja dan juga energi ini lebih ramah lingkungan dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
7. Baterai Khusus – Penyerapan sel surya mendapatkan energi yang berasal dari matahari di tahapan ketujuh
Dengan adanya panel surya ini terkadang bisa menyala sampai malam hari bahkan sampai besok paginya. Mungkin kita bertanya-tanya mengapa hal demikian bisa terjadi hal ini karena panel surya ini menyimpan energi matahari ini di dalamnya.
Maka dari itu panel surya ini juga dilengkapi dengan baterai sebagai tempat penyimpanan energi tersebut. Yang mana energi tersebut bisa digunakan ketika keesokan harinya tidak terdapat panas matahari yang terik.
8. Menggunakan Listrik Hemat Energi – Penyerapan sel surya untuk energi yang berasal dari matahari di tahapan kedelapan
Dengan penggunaan tenaga matahari akan lebih menghemat listrik selain itu juga tidak menambah biaya baru untuk membayar listriknya setiap bulan.
Namun hanya menggunakan satu kali pembayaran saja. Yaitu Saat pembelian alat panel surya dan juga pembelian baterai ketika baterai tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi.
9. Melakukan Efisiensi – Sel surya menyerap energi yang asalnya dari matahari di tahapan kesembilan
Mengapa dinilai lebih efisien. Karena selain hemat juga penggunaannya pun tidak merepotkan banyak orang.
Hanya Tinggal memasang dan juga menyesuaikan di tempat mana akan dipasang serta pengaturan alat-alat tersebut. Dan juga memasang baterai guna menyimpan energi panas matahari ini sehingga bisa digunakan kapanpun di saat matahari ini tidak menghasilkan tarik yang begitu panas.
10. Banyak Digunakan – Sel surya menyerap energi yang asalnya dari matahari di tahapan kesepuluh
Panel surya ini biasa digunakan untuk lampu-lampu jalan. Yang mana hampir semua penerangan jalan atau lampu Jalan memanfaatkan energi ini.
Karena saat ini banyak sekali orang-orang yang yang menyarankan penggunaan tenaga surya ini agar lebih memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga tidak terus-terusan menggunakan energi listrik.
11. Sumber Daya Tidak Pernah Habis – Sel surya menyerap energi dari matahari di tahapan kesebelas
Kita semua mengetahui bahwasanya matahari adalah sumber energi yang tidak pernah habis sampai kapanpun. Sehingga alat panel surya ini bisa digunakan sampai kapanpun selama alatnya tidak rusak dan baterainya tidak habis.
Baca juga :
- 11 Cara Menghilangkan Semut Merah di Kamar Secara Efektif
- Lestarikan 11 Alat Musik Tradisional Nusantara yang Unik Ini
- 7 Tips Memilih Model Rak Buku Minimalis untuk Keluarga Muda
- 30 Model Kain Batik Khas Indonesia yang Wajib Diketahui
Itulah tadi seputar Sel surya menyerap energi yang asalnya dari matahari. Kita hanya tinggal menggunakannya dengan bijak dan merawat alat tersebut dengan baik. Sehingga alatnya juga tidak akan mudah rusak dan kita pun juga diuntungkan dengan menggunakan ini. Wise in using and keep the environment.
