Energi alternatif – perkembangan zaman memungkinkan kita untuk berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru. Ini juga terjadi pada pemanfaatan dan penggunaan energi.
Seperti yang kita ketahui, sumber energi yang selama ini kita gunakan bergantung pada fosil.
Minyak bumi menjadi salah satu bahan bakar yang belakangan mulai marak digunakan. Bukan cuma marak. Tiap tahun penggunaan bahan bakar minyak makin tinggi. Ini terjadi karena pertumbuhan manusia dan kendaraan yang ada di bumi. Belum lagi pertumbuhan industri yang membutuhkan banyak sekali bahan bakar minyak.
Yang jadi masalah kemudian, minyak adalah bahan yang tidak bisa diperbaharui. Dengan kata lain, sumber minyak bisa cepat habis.
Tidak berhenti sampai di situ. Penggunaan bahan bakar minyak juga diyakini sebagai penyebab pemanasan global, peningkatan emisi gas buang dan menyebabkan perubahan iklim.
Menanggapi hal ini, beberapa ahli berpikir untuk membuat energi baru yang lebih ramah lingkungan. Beberapa dari mereka mencoba menciptakan alat yang mengonversi berbagai macam produk alam yang bisa diolah sebagai energi alternatif.
Terkait mengenai hal ini, kami sudah mengumpulkan beberapa referensi. Kami kemudian menemukan beberapa energi alternatif yang bisa dimanfaatkan manusia di kemudian hari. Ada energi yang dimaksud antara lain:
1. Panas matahari – Energi Alternatif
Sudah jadi hal umum di negara modern: panas matahari digunakan sebagai energi alternatif pengganti minyak.
Di negara-negara maju, masyarakat sudah menggunakan panel surya: alat yang bisa mengonversi panas matahari menjadi energi listrik untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Tentu saja, pada perkembangannya, panel surya tidak hanya digunakan untuk kebutuhan listrik rumah, tapi juga kendaraan.
Sudah ada beberapa kendaraan modern yang dipasangkan panel surya. Dengan metode ini, kendaraan sudah tidak lagi bergantung pada minyak sebagai bahan bakar.
Namun demikian, penggunaan panel surya masih terbilang terbatas. Selain karena masyarakat masih belum banyak yang sadar, mereka juga berpikir kalau biaya penggunaan panel surya jauh lebih mahal dibanding listrik yang dimiliki oleh perusahaan listrik.
2. Angin – Energi Alternatif
Jika kalian berkunjug ke beberapa negara Eropa, kalian akan melihat adanya kincir angin di padang yang luas. Tahukah kalian apa fungsi dari kincir angin tersebut?
Yaps. Kincir angin tersebut digunakan untuk mengonversi angin menjadi tenaga listrik.
Bagaimana caranya? Jadi begini. Angin akan menggerakan baling-baling. Putaran baling-baling kemudian disalurkan pada turbin. Nah, turbin inilah yang kemudian mengonversi energi kinetik tadi sebagai energi listrik.
3. Hydropower – Energi Alternatif
Bukan cuma angin yang bisa menggerakan turbin yang menghasilkan listrik. Air yang jatuh dan menggerakan turbin juga bisa membuatnya menjadi sumber energi alternatif.
Tentu saja. Untuk membuat suatu Pembangkit Listrik Tenaga Air, sebuah negara membutuhkan penampungan air yang sangat besar. Bisa berupa waduk atau danau. Di sana akan dibuat rekayasa sehingga aliran air yang jatuh berjumlah besar dan deras.
Kondisi air yang jatuh ini akan membuat turbin bergerak dan akhirnya menjadi sumber listrik alternatif.
4. Biomassa – Energi Alternatif
Kalian mungkin masih asing dengan istilah biomassa bukan? Bagaimana dengan biogas: apa kalian tahu mengenai hal yang satu ini?
Ya, di Indonesia sendiri biogas menjadi hal yang masih asing. Tapi beberapa masyarakat sudah menggunakan sumber energi alternatif ini. Karena selain murah, cara ini juga memungkinkan mereka mengurangi penggunaan gas alam yang semakin menipis.
Secara teknis biogas bersumber dari kotoran manusia dan binatang yang dicampurkan dengan zat kimia tertentu. Reaksi dari keduanya kemudian berubah menjadi gas. Gas inilah yang kemudian ditampung dan disalurkan untuk digunakan sebagai memasak.
5. Etanol – Energi Alternatif
Etanol, atau etil alkohol, adalah sumber energi yang bisa diandalkan untuk mengurangi penggunaan minyak bumi. Energi alternatif ini bersumber dari proses fermentasi antara alkohol dan tumbuhan tertentu: bisa dari jagung atau gandum.
Secara umum etanol bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM). Ini jelas terobasan yang cukup menarik untuk dikembangkan suatu negara.
Brazil adalah negara yang terlebih dulu menggunakan energi alternatif ini. Hingga kini, negara Samba tersebut sudah tidak lagi bergantung pada bahan bakar minyak (BBM).
6. Nuklir dan Uranium – Engeri Alternatif
Nuklir adalah sumber energi yang masih diperdebatkan sampai sekarang. Beberapa beranggapan bahwa penggunaan nuklir memunculkan resiko kerusakan. Sebab seperti yang kita tahu, nuklir adalah zat yang bersifat radio aktif. Dan paparan nuklir jelas bisa menurunkan kesehatan.
Namun demikian, saat dimanfaatkan dengan baik, saat digunakan dengan efektif, nuklir bisa berperan sebagai energi baru.
Jepang menjadi negara yang fokus mengembangkan sumber energi nuklir. Listrik di beberapa daerah Jepang bahkan sudah berasal energi baru ini. Dan jelas, ini jadi sesuatu yang juga harus dikembangkan oleh negara lain.
7. Piezoelektrik – Energi Alternatif
Asing. Mungkin ini yang dirasakan oleh sebagian yang kalian mendengar soal Piezoelektrik. Tapi di luar keasingan tadi, kami pikir, Piezoelektrik menarik untuk dikemukakan di ruang diskusi publik.
Tahu kenapa? Ya. Piezoelektrik adalah sesuatu yang bisa dikembangkan oleh banyak negara di dunia.
Prinsip dari Piezoelektrik adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerja energi ini berfokus pada tekanan. Jadi, di Jepang, pemerintah memasang Piezoelektrik di beberapa tempat umum. Piezoelektrik yang ditekan akan mengubah tekanan tadi menjadi sumber elektrik. Nah, energi listrik inilah yang kemudian akan disalurkan dan dikonsumsi masyarakat.
Baca juga :
- Cari Tahu Bagaimana Ciri Merpati Balap yang Juara
- Kenali 5 Cara Cerdas Merawat Burung Cucak Ijo
- 5 Cara Melatih Burung Kacer Agar Sehat dan Gacor
- Simak 30 Jenis Tanaman Hias Untuk Dekorasi Rumah
Itulah tadi tujuh energi alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk mengganti energi fosil yang sekarang digunakan. Selain ketujuh energi di atas, masih dikembangkan energi lain yang bisa dimanfaatkan untuk mengganti energi fosil.