9 Sebab Sakit Punggung Sebelah Kiri Tembus ke Dada

Sebab sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada memang bervariasi. Berbagai probabilitas bisa menjadi faktor pencetus munculnya keluhan tersebut. Perbedaan penyebab juga akan membedakan tingkat kegawatdaruratannya. Selain itu, penanganannya mungkin juga tidak sama. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab gejala munculnya sakit punggung sebelah kiri.

Saluran reproduksi wanita merupakan bagian yang harus dijaga dengan baik. Kebersihan alat reproduksi secara keseluruhan perlu diperhatikan dengan rutin. Hal ini tentunya untuk menghindari kemungkinan terjadi infeksi atau gangguan lainnya. Selain gangguan dari luar, saluran reproduksi juga dapat mengalami kelainan karena faktor genetik.

Gangguan Ginjal - Sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada karena masalah pada ginjal

1. Gangguan Ginjal – Sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada karena masalah pada ginjal

Ginjal manusia terletak di sebelah kanan dan kiri rongga perut manusia, masing-masing jumlahnya satu. Organ ini merupakan bagian dari sistem ekskresi dengan produk berupa urin manusia.

Sebagai sebuah organ yang memiliki fungsi kerja setiap waktu, ginjal juga dapat mengalami gangguan. Gangguan itu dapat menjadi sebab sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada.

Kehadiran batu ginjal di sebelah kiri dapat menyebabkan sakit punggung bagi orang yang menderitanya. Hal ini juga lebih terasa saat batu tersebut bergerak mendekat ke arah uretra.

Selain nyeri pada daerah punggung, penderita biasanya juga merasakan ingin buang air kecil berulang kali. Selain batu, infeksi di daerah ginjal juga dapat menjadi penyebab nyeri tersebut.

2. Rusaknya Jaringan Lunak – Sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada karena kerusakan jaringan

Kemungkinan lain yang menjadi sebab sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada adalah kerusakan jaringan.

Kerusakan jaringan yang dimaksud adalah jaringan lunak seperti otot atau ligamen. Peradangan dapat timbul akibat tegang saat aktivitas atau terjadi robekan karena hal tertentu. Kondisi abnormal ini tentunya akan menimbulkan nyeri yang cukup mengganggu.

Hamil/Mengandung - Sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada k

3. Hamil/Mengandung – Sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada karena kehamilan

Kehamilan merupakan sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh para ibu. Semua orang tahu bahwa proses kehamilan sampai melahirkan tidaklah mudah. Kondisi ini bisa menjadi sebab sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada. You don’t want it to happen to you, right?

Keluhan nyeri pada punggung biasanya sangat terasa saat kandungan semakin tua. Hal ini tentunya akan memberikan rasa tidak nyaman yang begitu kentara bagi ibu. Oleh sebab itu, ibu hamil harus beristirahat dengan pola dan porsi yang cukup. Selain itu, olahraga ringan juga bisa dilakukan jika tidak ada larangan.

4. Gangguan pada Rongga Tulang Belakang – Sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada karena gangguan pada rongga tulang belakang

Anda tentu tahu bahwa kondisi tulang belakang yang baik merupakan hal yang begitu penting, bukan?

Oleh sebab itu, gangguan yang terjadi pada struktur ini dapat menimbulkan nyeri di sekitar punggung. Disfungsi dan radang sendi, serta hernia dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang. Alhasil, punggung Anda akan terasa nyeri dan sangat mengganggu bagi keseharian.

Masalah pada Pankreas - Sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada karena gangguan pada pankreas

5. Masalah pada Pankreas – Sakit punggung sebelah kiri tembus ke dada karena gangguan pada pankreas

Pankreas merupakan organ yang posisinya berada di dekat hepar dan di dalam abdomen. Selain ginjal dan tulang belakang, pankreas juga dapat menyebabkan nyeri punggung.

Tentunya hal ini akan terjadi saat organ tersebut mengalami gangguan. Masalah yang bisa menjadi pencetusnya adalah peradangan, gejala akan semakin terasa setelah konsumsi makanan berlemak tinggi.

6. Gangguan Saluran Reproduksi pada Wanita – Sakit punggung sebelah kiri terasa ke dada karena masalah reproduksi

Saluran reproduksi wanita merupakan bagian yang harus dijaga dengan baik. Kebersihan alat reproduksi secara keseluruhan perlu diperhatikan dengan rutin. Hal ini tentunya untuk menghindari kemungkinan terjadi infeksi atau gangguan lainnya. Selain gangguan dari luar, saluran reproduksi juga dapat mengalami kelainan karena faktor genetik.

Gangguan pada struktur saluran reproduksi wanita tentunya akan menimbulkan gejala yang perlu diwaspadai. Kondisi ini dapat menjadi sebab sakit punggung sebelah kiri terasa ke dada. Nyeri yang timbul dapat dipicu oleh kondisi bernama abnormal bernama fibroid atau endometriosis. Ketika menstruasi, wanita dapat merasakan sensasi sakit yang semakin lebih parah.

Arthritis - Sakit punggung posisi kiri tembus ke dada karena peradangan pada sendi

7. Arthritis – Sakit punggung posisi kiri tembus ke dada karena peradangan pada sendi

Arthritis dapat dikatakan sebagai kondisi sendi yang mengalami peradangan. Nyeri yang ditimbulkan dari peradangan sendi ini bisa dirasakan juga pada punggung kiri. Di daerah punggung arthritis dapat menyerang struktur tulang-tulang rawan. Selain nyeri, Anda juga bisa merasakan punggung yang kaku hingga bengkak. Selain itu rentang pergerakan tubuh dapat berkurang.

8. Masalah Peradangan pada Usus Besar – Sakit punggung sebelah kiri terasa ke dada karena gangguan pencernaan

Usus besar di dalam sistem pencernaan memegang peran penting, salah satunya adalah tempat menyerap air. Terdapat sebuah penyakit dengan nama ulcerative colitis yang dapat menyerang organ tersebut. Akibatnya, penderita akan mengalami sensasi kram pada daerah abdomen sampai punggung. Peradangan ini bisa menimbulkan gejala lain seperti sakit perut hingga diare.

Postur Tubuh yang Tidak Baik - Nyeri punggung sisi kiri tembus ke dada karena gangguan otot tegang

9. Postur Tubuh yang Tidak Baik – Nyeri punggung sisi kiri tembus ke dada karena gangguan otot tegang

Postur tubuh merupakan salah satu hal yang harus diatur agar tidak melenceng. Gangguan postur ini selain dapat mengganggu penampilan juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Salah satu akibatnya adalah otot menjadi tegang terus-menerus, akhirnya Anda akan merasakan sakit. Tidak hanya itu, pada kondisi yang lebih buruk, otot Anda dapat mengalami kejang.