monroe
Belakangan ini, banyak orang yang mencari pengetahuan terkait pengertian kesehatan mental menurut para ahli. Pembahasan tentang kesehatan mental memang amat penting dipahami oleh siapa saja, termasuk pengertiannya.
World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan kesehatan mental sebagai kemampuan yang dimiliki individu dalam mengelola stres, menjalani aktivitas secara normal dan produktif dan berperan baik dalam suatu komunitas/lingkungan masyarakat. Selain WHO, ada banyak para pakar yang memberikan definisi kesehatan mental.
Nah, melalui artikel ini, kami akan memaparkan ilmu dan pengetahuan tentang pengertian kesehatan mental menurut para ahli. Selain itu, kami jelaskan juga ciri-ciri orang memiliki kesehatan mental yang baik. Yuk simak pembahasan berikut ini hingga tuntas!
Menurut Pieper dan Uden, kesehatan mental merupakan kondisi seseorang yang mampu menghadapi persoalan hidup dengan baik, mendapati kebahagiaan dalam menjalani hidup, merasa puas di dalam kehidupan sosial masyarakat dan memiliki perkiraan yang baik dalam menjalankan kehidupan serta mengembangkan diri. Pendeknya, pengertian kesehatan mental menurut para ahli salah satunya ini, berkaitan dengan kesejahteraan atau kebahagiaan individu dan mampu mengatasi berbagai permasalahan dengan baik.
Pengertian Kesehatan Mental Menurut Para Ahli
Di atas telah kami paparkan pengertian kesehatan mental menurut WHO. Di bawah ini, kami paparkan lebih lanjut ilmu dan pengetahuan tentang pengertian kesehatan mental menurut beberapa ahli.
1. Pieper dan Uden
Menurut Pieper dan Uden, kesehatan mental merupakan kondisi seseorang yang mampu menghadapi persoalan hidup dengan baik, mendapati kebahagiaan dalam menjalani hidup, merasa puas di dalam kehidupan sosial masyarakat dan memiliki perkiraan yang baik dalam menjalankan kehidupan serta mengembangkan diri. Pendeknya, pengertian kesehatan mental menurut para ahli salah satunya ini, berkaitan dengan kesejahteraan atau kebahagiaan individu dan mampu mengatasi berbagai permasalahan dengan baik.
2. L. K. Frank
Menurut L. K. Frank, kesehatan mental merupakan kondisi seseorang yang mampu mengembangkan diri, tumbuh dan matang dalam hidupnya, serta mampu beradaptasi dan berpartisipasi di dalam kehidupan manusia di lingkungannya. Singkatnya, kesehatan mental, menurut dia, tidak saja berdampak pada diri sendiri melainkan juga orang lain.
3. Johada
Sedikit berbeda dengan dua pakar di atas, Johada memaparkan konsep kesehatan mental dengan menjabarkan tiga ciri utamanya. Di antaranya sebagai berikut:
- Seseorang yang sehat mentalnya dapat beradaptasi dengan baik di lingkungannya, mengontrol lingkungan dan menerima kondisi sosial masyarakat yang baik serta menolak kondisi sosial yang buruk.
- Seseorang yang sehat mentalnya memiliki kepribadian stabil. Sehingga, dia mampu mengontrol pikiran dan fungsi emosinya dengan baik.
- Seseorang yang bermental sehat senantiasa mempersepsikan kehidupan dan dirinya dengan baik.
Ciri-ciri Orang Memiliki Kesehatan Mental yang Baik
Setelah mengetahui pengertian/definisi kesehatan mental menurut para ahli, penting juga bagi Anda untuk mengetahui cici-ciri orang memiliki kesehatan mental yang baik. Jika Anda mendapati lima ciri berikut ini, berarti Anda termasuk dalam kelompok orang yang sehat mentalnya. Berikut di antaranya:
1. Mampu Mengontrol Diri dengan Baik
Seseorang yang sehat mentalnya dapat dilihat dari kemampuannya dalam mengontrol diri. Jadi, jika ingin mengetahui apakah diri Anda memiliki kesehatan jiwa yang baik, maka amati ketika Anda mendapatkan masalah (termasuk masalah serius).
Jika Anda mampu mengontrol diri dengan apik maka Anda dapat dengan tenang mengatasi masalah hingga tuntas dan mendapari perkembangan hidup dengan baik. Sebaliknya, apabila tidak mampu mengontrol diri, sangat mungkin akan muncul emosi negatif di kala Anda menghadapi masalah.
2. Optimisme Tinggi
Jiwa optimisme yang tinggi dapat membikin seseorang menjalani hidup dengan semangat dan produktif. Jiwa optimisme juga dapat mendorong seseorang memahami potensi yang dimilikinya. Lebih lanjut, seseorang yang memiliki jiwa optimisme yang tinggi senantiasa mendapati emosi positif yang berdampak baik terhadap kesehatan mental.
Jadi, agar tidak mendapati penyakit mental, mari kita jalani fungsi hidup ini dengan penuh optimisme. Tentunya, jiwa optimisme yang baik harus didasari realitas yang ada.
3. Cepat Bangkit dari Keterpurukan
Ciri manusia memiliki kesehatan mental yang baik berikutnya yakni cepat bangkit dari keterpurukan atau kegagalan. Ya, manusia yang sehat mentalnya memiliki kemampuan sebagaimana yang kami jelaskan di atas, yakni optimisme dan kontrol diri.
Optimisme sangat dibutuhkan untuk menyikapi keadaan terpuruk sehingga mampu ‘berdiri’ kembali dan menggali potensi diri. Selain itu, kemampuan mengontrol diri juga sangat berperan penting memunculkan emosi positif dalam menyikapi keterpurukan maupun kegagalan yang menyakitkan.
4. Tidak Keberatan Dikritik Orang Lain
Seseorang yang memiliki kesehatan jiwa baik tidak akan keberatan dikritik oleh orang lain. Dia akan selalu menganggap kritik dari orang lain sebagai masukan yang membangun untuk menjadikan dirinya lebih baik dari sebelumnya.
Sebaliknya, seseorang yang kesehatan mentalnya buruk akan berusaha menghindari kritikan dari orang lain. Sebab, kritikan tersebut dapat membuatnya terpuruk, bahkan memunculkan emosi negatif.
Nah, dari ciri-ciri di atas, apakah Anda sudah memenuhi semuanya? Jika iya, berarti kesehatan mental Anda dalam keadaan baik.
Masalah Kesehatan Mental yang Sering Terjadi
Sedikitnya ada tiga jenis masalah kesehatan mental yang sering terjadi di masyarakat kita. Di antaranya sebagai berikut:
1. Stres
Stres bisa muncul karena berbagai keadaan, seperti persoalan pekerjaan, keuangan dan hubungan dengan orang lain. Gangguan mental ini biasanya menjadikan penderita mengalami gelisah, gampang cemas dan tersinggung.
Stres juga dapat memengaruhi kesehatan fisik sehingga membuat pengidap down. Ada berbagai gejala fisik akibat stres, di antaranyasakit kepala, sakit/nyeri dada, tekanan darah naik, mudah lelah, gangguan jantung dan lainnya.
2. Depresi
Depresi merupakan kondisi seseorang yang mendapati perilaku dan perasaan sedih atau murah berkepanjangan. Ya, penderita depresi bukan mengalami gangguan suasana hati yang biasa saja, melainkan terjadi secara terus-menerus.
Faktor akibat depresi cukup beragam, seperti perasaan sepi, stres berkepanjangan hingga kehilangan sosok terdekat. Selain itu, gangguan fisik seperti mengalami penyakit parah yang tidak kunjung sembuh juga bisa membuat seseorang depresi.
Sebaliknya, gangguan jiwa ini juga memengaruhi kesehatan fisik menjadi down. Gejala fisik yang muncul bisa berupa: nafsu makan menurun, sering merasakan nyeri/sakit tanpa diketahui sebabnya, bergerak lebih lambat, sulit tidur dan tubuh terasa lemah.
3. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan merupakan kondisi seseorang merasa cemas atau gelisah yang tidak biasa. Mungkin Anda pernah merasa cemas atau gelisah pada situasi tertentu, misalnya menghadapi ujian di sekolah/kampus atau melakoni wawancara kerja. Hal itu terjadi secara wajar sehingga tidak bisa dikatakan Anda mengalami gangguan kecemasan.
Nah, seseorang yang mengidap gangguan kecemasan amat sering merasa cemas dalam banyak situasi, termasuk situasi yang semestinya tidak perlu dicemaskan. Penderita gangguan kecemasan, secara umum, mengalami gejala sulit tidur, sakit/nyeri dada sesak napas, badan mudah gemetar, sering berkeringan secara berlebihan, pusing dan mudah lelah.
Baca juga:
- Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental, Apa Saja?
- Kupas Tuntas 11 Bagian Tulang Telapak Tangan dan Fungsinya
- 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental yang Mudah Dilakukan
- Lagi Diet? Intip 7 Buah yang Mengandung Kalori Tinggi, Bisa Jadi Perusak Dietmu
Apabila Anda atau orang terdekat mengalami gangguan mental sebagaimana yang kami jelaskan di atas, baiknya segera berkonsultasi ke dokter spesialis jiwa, ahli psikologi atau psikiater, yang bertujuan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Terlebih gangguan mental yang dialami sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berkepanjangan.
