monroe
Berdoa merupakan komunikasi antara manusia dengan Tuhannya. Faktor dikabulkannya doa berdasarkan kekhusyukannya. Sebenarnya cara untuk lebih khusyuk setiap orang berbeda-beda.
Tujuan mereka adalah agar sholatnya bisa lebih konsentrasi Namun jika cara tersebut sulit untuk dilakukan. Beberapa tips di bawah ini bisa melatih kekhusyukan ketika berdoa, simak yuk.
Berikut 5 tips mudah agar makin khusyuk dalam berdoa,
1.Berdoa Dengan Komunikasi Langsung Dengan Tuhan
Penting sekali memantapkan niat untuk berdoa. Untuk bisa berdoa dengan khusyuk tanamkan pikiran bahwa berdoa adalah hubungan komunikasi langsung dengan Tuhan. Yes, Pray is the direct relationship between human and God! and always to. Menanamkan fikiran demikian, Anda akan lebih bersemangat dan senang karena bisa berkomunikasi langsung.Doa menunjukkan usaha manusia untuk ‘merayu’ Tuhannya agar permintaannya dikabulkan. Orang yang berdoa sangat disukai oleh Tuhan karena orang tersebut tidak terkategori sebagai orang yang sombong. Sedangkan orang yang tidak mau berdoa kepada Tuhan sama dengan tidak mengakui kemampuan Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan hambanya.
Terkadang Tuhan mengabulkan doa kita dengan cara yang unik dan tidak terduga, tergantung dari seberapa sering dan khusyu kita berdoa. Semakin sering kita berdoa dengan sungguh-sungguh doa kita semakin cepat terkabul.
Biasakan juga untuk mengadukan semua permasalahan berat yang kita hadapi kepada Allah, setidaknya setelah ‘curhat’ dengan Allah perasaan Anda menjadi lebih tenang. Karena Allah lebih mengerti apa yang terbaik bagi Anda.
2. Jauhkan Fikiran Lain Sebelum Berdoa
Hal yang bisa mengganggu kekusyukan dalam berdoa adalah fikiran yang melayang kemana-mana ketika sedang beribadah dan berdoa. Fikiran itu bisa karena masalah yang terjadi di kehidupan hingga kurang focus karena ada sesuatu yang terjadi di tempat ibadah. Contoh nya ketika ada orang yang berdoa menggunakan busana yang kurang sesuai dengan tempatnya, terkadang itu membuat kita sulit berkonsentrasi.
Hendaknya sebelum membaca niat ibadah, terlebih dahulu jauhkan fikiran semacam itu bisa dengan memperbanyak berdzikir, setidaknya dzikir cukup membantu menghilangkan fikiran duniawi. Tidak hanya pada saat berdoa saja, berdzikir hendaknya dilakukan sewaktu-waktu, semakin bisa menentramkan hati. Efek lain berdzikir adalah untuk membuat kita lebih fokus ketika berdoa. Cara sangat mudah untuk dilakukan yaitu dengan mengucap kalimat syukur kepada Allah.
3. Ingat Allah Dalam Setiap Langkah Kita
Cara lain mencintai Tuhan dan membuat doa kita lebih khusyu adalah dengan mengingat Allah dalam setiap langkah. Cobalah mengingat bahwa Allah ada dekat dengan denyut nadi kita, sehingga kita menjadi lebih ‘melihat’ Allah karena merasa Allah mengawasi gerak gerik kita dan Allah Maha melihat.Belajar mencintai Allah, bisa dilakukan dengan cara menganggap Allah sebagai sahabat kita, yang selalu mendengarkan segala keluhan kita, dengan cara seperti itu InsyaAllah akan menjadikan kita sebagai manusia yang lebih khusyuk dalam berdoa.
Selain menghilangkan fikiran buruk,cara mengingat Allah bisa dilakukan dengan berdzikir. Berdzikir memberi banyak manfaat dan pahalanya berlipat – lipat. Berdzikir bisa dilakukan dengan lisan, dan di lafalkan dalam hati.
Jika kita terlalu disibukkan oleh kegiatan sehari-hari, maka dzikir dalam hati bisa kita lakukan. Dzikir dalam hati tidak akan mengganggu kita dan hal ini harus dilatih setiap saat. Dzikir dalam hati bisa dilakukan ketika, mengendarai mobil, berlatih, meeting, sedang kuliah, hingga saat tidur, jika terus kita biasakan untuk berzikir akan terucap otomatis tanpa kita sadari.
4. Pejamkan Mata
Jika ketiga cara di atas masih sulit dilakukan, cobalah pejamkan mata Anda ketika berdoa. Dengan memejamkan mata, sehingga penglihatan Anda tertutup dan menjadi lebih focus beribadah dan berdoa.Dalam berdoa pasti banyak godaan dari setan untuk mengganggu shalat dan doa kita. Godaan setan ini harus dilawan yakni dengan fikiran kita sendiri. Setan tidak suka dengan orang yang khusyu berdoa sehingga semua godaan dilancarkan.
Terkadang dengan memejamkan mata, pikiran kita menjadi focus ke satu titik tanpa mendengar apapun yang ada di sekitar Anda . Namun, dari beberapa sumber menyebutkan memejamkan mata ketika shalat tidak dianjurkan, karena dikhawatirkan setan akan ikut masuk dalam pandangan dan mengganggu manusia meskipun dalam mata tertutup. Dalam hal ini banyak ulama yang masih pro dan kontra dalam menetapkan hukumnya. Wallahualam.
5. Optimis Dalam Berdoa
Ketika berdoa, sikap yang harus kita tanamkan pada diri sendiri adalah optimis. Optimis berarti menanamkan fikiran bahwa doa kita akan dikabulkan oleh Allah. Sikap optimis ini sangat di sukai oleh Allah.Optimisme dalam berdoa bisa menjadikan motivasi dalam ibadah kita. Jika kita optimis dalam berdoa maka doa yang kita panjatkan akan langsung didengar oleh Allah, selain itu kekhusyukan kita menjadi bertambah. Karena dengan sikap optimis tersebut, kita menjadi berfikir jika kita berdoa dengan kondisi yang kurang khusyu’ maka doa kita tidak akan dikabulkan.
Yang terpenting dalam berdoa adalah tetap optimis namun juga jangan pernah memaksa Allah dalam doa Anda, karena Allah lebih mengerti dan memiliki solusi tersendiri untuk kebaikan hamba-Nya. Berdoa juga tidak boleh terburu-buru, optimis itu boleh namun jangan terburu-buru agar doa dikabulkan karena itu sama dengan memaksa Sang Pencipta. Jika doa belun dikabulkan bersabarlah menunggu giliran Anda.
Itulah beberapa tips untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan. Berdoa tidak saja bermakna meminta, namun dengan berdoa apa saja bisa kita curahkan kepada Tuhan. Karena kita tahu Tuhan Maha Mendengar termasuk apa yang ada dalam hati kita. God is the best audience!
