Hari Guru Nasional – Pendidikan begitu penting untuk siapapun, karena dengan pendidikan, orang-orang dapat memiliki pengetahuan yang luas dan kematangan secara mental lebih baik. Pendidikan di Indonesia sendiri diawali dengan sekolah yang dikhususkan untuk kaum-kaum ningrat pria saat masa penjajahan. Kemudian untuk melawan penjajah dan mencerdaskan rakyat, para tokoh bangsa seperti Ki Hajar Dewantara membuka sekolah rakyat untuk masyarakat biasa. Saat ini pun anak-anak Indonesia wajib mendapat 9 tahun pendidikan atau setara dengan SMP, bahkan lebih baik lagi jika sampai jenjang kuliah.
Dunia pendidikan sering dikaitkan dengan pengajar yaitu guru. Guru juga sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, ia memberikan ilmu kepada generasi penerus agar menjadi orang-orang yang lebih pandai. Seperti hari-hari peringatan lainnya yang dilakukan untuk menghargai dan menghormati orang yang sudah berjasa terhadap negara, maka Hari Guru Nasional pun diperingati setiap tanggal 25 November.
Berikut ini ada 7 fakta penting yang perlu diketahui mengenai Hari Guru di Indonesia,
1. Diawali dari PGHB – Fakta penting Hari Guru Nasional
Perlu diketahui jika hari Guru Nasional di Indonesia ini ada karena PGHB. Di tahun 1912 para guru mendirikan sebuah persatuan dari seluruh guru di Indonesia dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Pendidikan ini diperlukan agar masyarakat Indonesia tidak terus terbelakang dan dijajah oleh bangsa asing. Saat PGHB berdiri, Indonesia sedang berada di situasi dimana bangsa asing menjajah dan menindas pribumi, dimulai dari tahun 1602 sampai pada 1942.
2. Pergantian PGHB Menjadi PGI – Fakta penting Hari Guru Nasional
PGHB yang berdiri pada tahun 1912 ini berubah nama dengan Persatuan Guru Indonesia atau PGI di tahun 1932. Ini dilakukan agar mempertahankan persatuan dan pendidikan bagi rakyat Indonesia, walaupun saat itu Indonesia dalam situasi yang tidak menguntungkan karena dijajah oleh Belanda.
3. Adanya Larangan Untuk Beroperasi – Fakta penting Hari Guru Nasional
Ketika Jepang mulai masuk ke Indonesia dan menduduki Indonesia, pemerintah Jepang membuat peraturan agar segala bentuk organisasi apapun dilarang untuk beroperasi dan dibubarkan, termasuk organisasi Persatuan Guru Indonesia (PGI) yang harus vakum dari kegiatan mengajar anak-anak muda.
4. Kongres Guru Setelah Indonesia Merdeka – Fakta penting Hari Guru
Setelah kondisi Indonesia membaik dan merdeka dari penjajahan, maka setip organisasi pun bisa beroperasi seperti sedia kala, begitupun dengan Persatuan Guru Indonesia (PGI). PGI mulai beroperasi seperti sedia kala dan melakukan kegiatan belajar, tidak hanya itu mereka juga kembali mengadakan kongres setelah merdeka dari penjajah.
4. Berubah Nama Menjadi PGRI -Fakta penting Hari Guru
Setelah merdeka, Indonesia menyatakan kepada dunia dengan nama Republik Indonesia yang satu dari Sabang sampai Merauke dengan Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu PGI merubah nama menjadi PGRI yakni Persatuan Guru Republik Indonesia. Pergantian nama dari PGI ke PGRI ini terjadi pada tanggal 25 November 1945 sekaligus menjadi Hari Guru Nasional sampai saat ini.
5. Resmi Dijadikan Hari Guru Nasional – Fakta penting Hari Guru
Pada tanggal 25 November selain menjadi hari jadi PGRI, tanggal 25 pun menjadi hari yang sangat penting karena seluruh rakyat merayakan Hari Guru Nasional. Hari tersebut pun diatur ke dalam Undang-Undang nomor 78 tahun 1994, yang menandakan bahwa hari ini sangatlah penting bagi bangsa Indonesia. Mengingat segala perjuangan para pengajar selama masa perjuangan. Undang-undang ini berisi mengenai pertimbangan kedudukan dan peranan penting guru sebagai salah satu pelaksanaan pembangunan nasional yang penting, serta tanggal 25 November sebagai langkah menghormati para guru di seluruh Republik Indonesia
6. Era Reformasi – Fakta penting Hari Guru
Setelah berpuluh-puluh tahun dan Indonesia masuk ke masa reformasi, pergerakan guru pun semakin luas dan berkembang. Taraf pendidikan diperbaiki dan dibenahi. Untuk selalu mengenang jasa-jasanya yang mendidik bangsa Indonesia ini, maka pemerintah memasukkan Hari Guru Nasional pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005.
Di dalamnya ada pengertian mengenai pengajar, yaitu pekerjaan sebagai guru, dosen dan guru besar atau professor merupakan pekerjaan profesi atau profesional. Adapun yang dimaksud profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Maka tidak salah jika profesi ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang siap membangun bangsa menjadi lebih cerdas. Tidak salah lagi jika hingga saat ini setiap instansi pemerintahan maupun masyarakat Indonesia selalu merayakan hari penting ini.
Baca juga :
- Resep Kreatif Mie Samyang Yang Wajib Dicoba
- Simak Fakta dan Khasiat Pohon Ketapang
- 7 Makanan dan Minuman ini Bisa Bikin Paru-Paru Sehat
- Wow! 5 Fakta Orgasme Bisa Bikin Wanita Lebih Awet Muda
Itu tadi 7 fakta penting mengenai Hari Guru Nasional yang perlu Anda ketahui. Agar selalu ingat pada perjuangan setiap pengajar atau pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu memberikan ilmunya kepada kita. Seperti kata Solomon Ortiz “Education is the key to success in life, and teachers make a lasting impact in the lives of their students” . Di mana pendidikan merupakan kunci utama dari kesuksesan hidup. Dan para gurulah yang akan membuat dampak jangka panjang di dalam hidup siswanya.
Dengan adanya hari nasional ini, kita berharap bahwa ada yang mengenang jasa-jasa mereka untuk mencerdaskan bangsa Indonesia. Dimulai dari masa penjajahan yang mengharuskan pribumi tidak sekolah, sampai menjadi sekarang di mana banyak anak-anak Indonesia yang sudah cerdas. Perjuangan terdahulu yang memperjuangan organisasi guru, harus dipertahankan, minimal anak-anak bangsa menghargainya dan menghormati selayaknya orang tua.