Anak kecil sering kali masih pilih – pilih terhadap makanan yang ingin mereka konsumsi. Salah satu yang seringkali ditolak oleh anak adalah sayuran. Padahal sayuran memiliki banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu alasan mengapa anak kurang menyukai sayuran adalah karena orang tua tidak membiasakan anak makan sayur. Karena itu, akan lebih jika Anda mulai mengenalkan anak dengan sayuran. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan supaya anak familiar dan terbiasa memakan sayuran.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar anak bisa suka dan doyan dengan sayuran,
- Menyiapkan Makanan Bersama Anak
Untuk menimbulkan kesukaan anak pada sayur, Anda bisa mulai dengan mengajak anak menyiapkan makanan bersama – sama. Misalnya dengan mulai mengajak anak belanja sayuran. Baik di supermarket maupun di pasar tradisional. Sambil belanja, Anda bisa mengenalkan anak kepada berbagai jenis sayuran. Anda juga bisa membiarkan anak memilih sayuran mana yang ingin dia beli. Sambil melakukan hal itu, anak juga akan belajar mengenal bentuk, warna, tekstur, dan juga nama sayuran.
Setelah menemani Anda belanja sayuran, Anda bisa membiarkan anak membantu Anda memasak. Berikan pekerjaan – pekerjaan mudah kepada anak. Misalnya mencuci sayuran, atau memotong sayuran jika usia anak sudah cukup besar. Namun, pastikan anak berada dalam pengawasan Anda saat menggunakan pisau atau peralatan dapur lainnya.Dengan mengajak anak belanja dan masak sayuran bersama – sama, anak juga akan memiliki kebanggaan tersendiri. Anak juga akan merasa lebih penasaran terhadap ragam masakan yang lebih menantang. Kemudian, anak juga akan lebih tergoda untuk mencicipi hasil masakannya sendiri.
- Sediakan Berbagai Macam Makanan
Agar anak terbiasa dengan sayuran, kenalkan anak dengan berbagai jenis makanan. Termasuk sayuran. Biasakan untuk menyediakan sayuran setiap hari di rumah. Perlahan – lahan anak akan terbiasa dengan sayur tersebut. Biarkan anak memilih sendiri sayuran yang ia suka atau dengan memberikan sayur dalam porsi kecil terlebih dahulu.
Selanjutnya, tambahkan porsi sayur pada piring anak secara perlahan – lahan. Sampai anak Anda merasa nyaman dengan sayuran tersebut. Jangan memaksa anak memakan sayur langsung dalam porsi besar. Karena hal tersebut bisa jadi malah membuat anak Anda jadi semakin enggan dan menolak untuk makan sayur. - Membuat Makanan Dalam Bentuk Yang Lucu
Bagi anak yang lebih kecil, makanan yang lucu tentu saja akan lebih menarik perhatian. Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk mengenalkan anak kepada sayuran. Kreasikan sayuran dalam penampilan yang lucu. Misalnya dengan membuat bentuk wajah, bentuk hewan, atau bentuk tokoh kartun kesukaan anak. Tampilan makanan yang lucu bisa membuat anak lebih semangat dan tertarik untuk makan.
Anda juga bisa menambahkan sayur pada makanan yang memang disukai anak. Misalnya dengan membuat daging teriyaki dengan tambahan brokoli, atau membuat perkedel dengan tambahan buncis. Cara ini membuat anak lebih nyaman dan tidak merasa sedang benar – benar memakan sayuran. - Terus Coba Ajak Anak Memakan Sayur
Anak bisa saja tidak langsung menyukai sayur yang Anda buat saat pertama kali Anda sajikan. Namun, bukan berarti anak akan terus tidak menyukai sayuran tersebut. Anda bisa menyediakannya lagi lain waktu dan terus mencobanya lagi. Membuat anak menyukai hal yang tidak disukainya memang membutuhkan waktu. Karena itu, sebagai orang tua Anda juga harus bersabar dengan proses yang dilalui oleh anak. Kabarnya, dibutuhkan percobaan minimal sebanyak 10 kali sebelum anak bisa menerima makanan yang baru dikenalnya.
Usahakan juga untuk tidak memaksa anak untuk memakan sayur apalagi sampai memarahinya. Jika Anda memaksa atau memarahi anak supaya memakan sayur, anak akan semakin tidak menyukai sayur. Perasaan tertekan akan membuat anak merasa bahwa makanan tersebut adalah hukuman dan menjadi trauma hingga dewasa. Selain itu, pemaksaan juga dapat menimbulkan perdebatan saat makan dan membuat suasana makan jadi tidak menyenangkan. Bahkan lebih buruk lagi, anak akan menganggap bahwa waktu makan adalah pengalaman yang buruk dalam hidupnya. - Berikan Contoh Pada Anak
Anak cenderung meniru setiap hal yang mereka lihat. Termasuk kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan orang tua di rumah. Jika Anda tidak menyukai sayur, ada kemungkinan anak akan memiliki kecenderungan yang sama. Karena itu, untuk bisa membuat anak suka makan sayur, Anda harus mulai dari diri Anda sendiri. Memaksakan anak melakukan hal yang tidak Anda lakukan tentu saja akan lebih sulit. Baik bagi Anda maupun bagi anak Anda.
Biarkan anak melihat Anda sedang memakan sayur. Anda bisa memakan sayur pada saat waktu makan bersama keluarga. Dengan begitu, anak akan melihat Anda makan sayur dan penasaran juga untuk mencobanya. Jangan lupa juga untuk menciptakan suasana yang nyaman saat makan. Hal ini penting agar anak merasa bahwa waktu makan adalah waktu yang menyenangkan bersama keluarga. Jika anak merasa nyaman dengan suasana makan, maka anak akan lebih terbuka terhadap berbagai macam jenis masakan. Sehingga akan lebih mudah juga bagi Anda mengenalkan sayur kepada anak.
Nah, itulah 5 tips yang bisa Anda lakukan untuk mengenalkan anak kepada sayur. Dengan melakukan hal tersebut, harapannya anak bisa lebih mudah menyukai sayuran dan tidak terpaksa saat menikmatinya. Dengan begitu, anak yang sebelumnya tidak menyukai sayuran bisa pelan – pelan mau memakan sayuran bahkan menyukainya.