5 Cara Smart Terhindar Kanker Walau Sering Terkena Polusi Udara

Cara smart terhindar kanker – Polusi udara di beberapa kota besar Indonesia sudah mulai mengkhawatirkan. Bahkan beberapa waktu lalu, Jakarta menempati kota dengan polusi tertinggi di dunia. Paparan polusi udara yang terjadi secara terus-menerus dapat memicu kanker. How scary this situation for your health! Kanker sendiri ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang berkembang di luar kontrol tubuh. Lantas bagaimana cara melindungi tubuh dari kanker selama masih terpapar polusi?

Polusi udara di beberapa kota besar Indonesia sudah mulai mengkhawatirkan. Bahkan beberapa waktu lalu, Jakarta menempati kota dengan polusi tertinggi di dunia. Paparan polusi udara yang terjadi secara terus-menerus dapat memicu kanker. How scary this situation for your health! Kanker sendiri ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang berkembang di luar kontrol tubuh. Lantas bagaimana cara melindungi tubuh dari kanker selama masih terpapar polusi?

Banyak Bergerak – Cara Smart Terhindar Kanker ini dengan Melakukan Aktifitas Fisik

Badan kesehatan dunia atau WHO merilis tingkat kematian tertinggi keempat di dunia disebabkan oleh minimnya gerak tubuh. Terlebih masyarakat perkotaan yang enggan melakukan aktivitas fisik, termasuk berjalan kaki. Alhasil, beberapa penyakit tidak menular termasuk kanker mudah menyerang kesehatan tubuh. Setidaknya sekitar 80% dari populasi di dunia rentan mengalaminya.

Guna mengatasi hal tersebut, dokter menganjurkan untuk melakukan minimal satu aktivitas fisik setiap hari. Usai berjam-jam didepan komputer, beri waktu pada tubuh untuk relaksasi. Anda dapat sekedar berjalan maupun membersihkan rumah. Aktivitas fisik yang ringan, tetapi efektif mendetoks racun dari dalam tubuh. Minimal lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari.

Mereka yang malas beraktivitas fisik, peluang resiko terkena kanker meningkat 20 hingga 30%. Tentu saja angka tersebut sangat tinggi dibandingkan penyakit tidak menular lainnya. Oleh karena itu, maksimalkan penggunaan energi harian pada tubuh. Sebisa mungkin lakukan hal yang berdampak positif pula bagi pengurangan polusi udara di sekitar kita.
Tidur yang Cukup – Cara Smart Terhindar Kanker ini Cukup Umum Dilakukan

Waspadalah jika selama ini Anda kerap menyepelekan waktu istirahat. Tubuh memerlukan setidaknya 7 jam untuk benar-benar beristirahat total alias tidur. Di saat tidur, segala proses di dalam tubuh akan turut beristirahat. Sebagian organ akan memaksimalkan kinerja mereka dan terjadi proses regenerasi di dalam tubuh.

Hasil penelitian dari American Association for Cancer Research menyatakan adanya hubungan antara kurang tidur dengan kanker. Ketika tubuh kurang istirahat, maka peradangan akan lebih rentan terjadi. Contohnya saja para pria yang tidur 3 – 5 jam sehari berisiko tinggi menderita kanker prostat. Sedangkan mereka yang tidur kurang dari 6 jam beresiko menderita kanker usus.

Tentu sudah terbayang oleh Anda bagaimana tidur dapat mempengaruhi semua lini di dalam tubuh. Tak hanya konsentrasi dan fokus saat bekerja, tetapi juga dampak jangka panjangnya. Meskipun Anda terpapar oleh polusi udara setiap hari, pastikan waktu tidur tetap cukup. Dengan begini, sistem kekebalan tubuh akan lebih meningkatkan dan tubuh tetap strong.
Menjaga Udara Tetap Lembab – Cara Smart Terhindar Kanker ini Terkadang Terlupakan

Tingginya polusi udara di luar ruangan membuat Anda harus ekstra memutar otak. Bagaimana caranya tetap nyaman dan aman berada di dalam ruangan. Salah satunya dengan menjaga udara di sekitar ruangan tetap lembab, baik di rumah maupun kantor. Untuk menyiasatinya, Anda dapat memasang humidifier atau pelembab udara.

Alat tersebut akan menyaring udara di sekitar ruangan dan menggantinya dengan udara bersih serta lembab. Minimal udara di sekitar harus mengandung 30% sampai 50% dari kadar kelembaban standard. Ambang batas tersebut akan membantu Anda terhindar dari berbagai macam penyakit, termasuk alergi dan masalah pernapasan lainnya.

Ingatkan seluruh anggota keluarga untuk melakukan hal yang sama. Mengapa hal ini sangat dibutuhkan? Bukankah kanker merupakan penyakit turunan? Dari kasus yang terjadi, sebagian besar kanker dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat. Hanya sekitar 5% sampai 10% saja yang diakibatkan oleh mutasi genetik atau turunan.
Mengkonsumsi Makanan Bergizi – Cara Smart Terhindar Kanker yang Baik Dilakukan dengan Asupan Makanan Penuh Gizi

Meskipun tingkat polusi udara sulit untuk diturunkan, setidaknya bentengi diri dengan asupan yang seimbang. Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi seimbang, serta perbanyak buah dan sayur-sayuran. Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan bahwa sayur dan buah-buahan dapat mencegah kanker sampai 10%. Ini berkaitan dengan beberapa jenis kanker, seperti esofagus, laring, dan lambung.

Sedangkan faktor resiko tertinggi disumbangkan oleh daging merah dan olahan. Mereka yang mengkonsumsi daging dalam jumlah tinggi setiap hari rentan mengalami kanker. Kecuali jika asupan tersebut diseimbangkan dengan konsumsi serat yang dapat mencegah kanker usus. Agar kebutuhan serat di dalam tubuh terpenuhi, setidaknya konsumsi minimal 5 macam sayur serta buah.

Bila tidak memungkinkan, tambahkan gandum dalam salah satu jadwal makan. Anda akan merasakan manfaat serat di dalam tubuh, seperti sistem metabolism yang lebih lancar. Selain itu, konsumsi pula rempah-rempah alami yang berfungsi sebagai agen karsinogen. Misalnya bawang putih dan kunyit yang dapat mengurangi bahaya kanker.
Rutin Berolahraga – Cara Smart Terhindar Kanker dengan Rajin Berolahraga

Mulailah ubah kebiasaan Anda yang malas berolahraga. Hidup di kota besar dengan polusi tinggi beresiko membentuk sel kanker di dalam tubuh. Oleh karena itu, lakukan olahraga setidaknya 3 kali dalam seminggu. Kalau memungkinkan, tingkatkan intensitas tersebut menjadi 5 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit saja.

Wanita yang rajin berolahraga dapat menurunkan resiko terkena kanker payudara sekitar 20%. Sementara itu, aktivitas fisik yang teratur akan mengurangi 40% resiko terpapar kanker usus besar. Tak harus olahraga berintensitas tinggi, cukup lakukan olahraga ringan hingga sedang. Misalnya aerobik, berenang maupun bersepeda.