Hari anak sedunia – Anak sebagai aspek terpenting dalam kehidupan yang juga sebagai generasi penerus kedepannya. Maka sangat penting untuk menjaga anak dengan baik, mengasuhnya hingga memberikan pendidikan yang berkualitas.
Namun, banyak kasus yang terjadi sebaliknya orang tua menelantarkan anaknya, membuang, memukul hingga hal buruk lainnya yang dilakukan pada anak. Nah, lahirlah hari anak ada yang nasional dan internasional. Berikut adalah 11 fakta Hari Anak Sedunia.
-
Dicetuskan oleh Dr. Charles Leonard – Hari Anak Sedunia dicetuskan oleh beliau
Hari anak pertama kali dilakukan oleh Dr. Charles Leonard pada suatu hari Minggu, Juni 1856. Pendeta ini asalnya dari Universalist Church of The Redeemer di Chelsea, Massachusetts. Layanan khusus yang dibuat didedikasikan untuk anak-anak yang dinamakan sebagai hari mawar (Rose Day). Selanjutnya diubah menjadi Flowwer Sunday hingga akhirnya menjadi Hari Anak atau Children’s Day.
-
Hari Anak sebagai Hari Libur Nasional – Hari Anak Sedunia dihormati dengan tanggal merah
Hari anak dinyatakan sebagai hari libur nasional tanggal 23 April 1929 yang dilakukan oleh negara Turki. Meskipun pada tahun 1923 hari anak juga telah digelar secara nasional yang diperintahkan melalui surat oleh pemerintah dan diberitakan dalam surat kabar. Namun kemudian perlu diadakan deklarasi resmi yang dibuat tahun 1931 oleh pendirinya yang saat itu menjabat sebagai Presiden Republik Turki, bernama Mustafa Kemal Ataturk.
-
Dirayakan pada Waktu Berbeda di Setiap Negara – Tanggal yang heterogen
Setiap negara merayakan hari anak yang berbeda-beda dengan berbagai keunikan dan hal menarik masing-masing. Sebab agama dan budaya yang berbeda. Selain itu, juga digelar berbagai macam kegiatan serta perlombaan. Organisasi atau lembaga tertentu juga bisa merayakan hari anak dengan berbagai perlombaan yang sangat bagus untuk perkembangan anak.
-
Hari Anak Nasional Indonesia – Hari Anak Sedunia di Indonesia adalah tanggal 23 Juli
Indonesia merayakan hari anak nasional pada tahun 23 Juli sesuai keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44, 19 Juli tahun 1984. Hari anak Indonesia dicetuskan oleh Presiden Soeharto dimana beliau melihat anak-anak ialah asset yang dapat memajukan bangsa. Sehingga ditetapkan 23 Juli seba gai Hari Anak Nasional dan juga dibentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
-
20 November sebagai Hari Anak Sedunia – Hari Anak Sedunia secara resmi yaitu tanggal 20 November
Penetapan tanggal ini sebagai Hari Anak Sedunia karena pada tanggal tersebut dibentuk oleh Konveksi Hak-Hak Anak oleh Majelis Umum PBB tahun 1989.
-
Dibagi dalam 3 Perayaan – Hari Anak Sedunia memiliki perayaan khusus
Hari anak sebenarnya dibagi dalam tiga pembagian yaitu Hari Anak Nasional 23 Juli, Hari Anak Universal 1 Juni dan Hari Anak Internasional tanggal 20 November. Hari anak internasional inilah yang dikenal dengan nama Hari Anak Sedunia.
-
Tujuan Sama Meski Tanggal Berbeda – Hari Anak Sedunia memiliki tujuan yang heterogen
Perayaan hari anak dalam satu tahun terbagi menjadi dua yaitu Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli dan Hari Anak Internasional 20 November. Namun kedua perayaan ini sebenarnya dengan satu tujuan yaitu untuk menghormati dan menghargai hak-hak anak di seluruh dunia. Di Indonesia, hari anak dicetuskan pertama kali oleh Presiden Soeharto.
-
Makna Hari Anak – Memiliki arti yang mendalam
Perayaan ataupun peringatan ini sebenarnya sebagai bentuk harapan pemerintah serta semua warga negara agar peduli kepada anak, menghargai, menjaga serta menghormati segala hak-hak anak dari bentuk diskriminasi.
Hak-hak tersebut yaitu hak mendapatkan gizi yang baik dan cukup, hak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, hak untuk bahagia, hak mendapatkan kasih dan sayang serta hak untuk bergembira. Sebenarnya masih banyak hak-hak anak sama juga dengan hak-hak orang dewasa sebagai manusia.
-
Indonesia Sebagai 1 dari 150 Negara – Merayakan Hari Anak Nasional di Indonesia
Sejak dicetuskan hari anak tahun 1954, kemudian perayaan ini meningkat hingga 150 negara juga memperingati hari anak. Indonesia sebagai salah satu dari 150 negara tersebut dan memiliki tanggal hari anaknya sendiri.
-
Tema yang Berbeda Setiap Tahun – Memiliki konsep tertentu
Setiap tahun peringatan Hari Anak diangkat tema yang berbeda setiap tahunnya. Tentunya ide atau latar belakang tema yang diambil ialah nasib anak-anak yang berlangsung di tahun tersebut. Tahun lalu, perayaan hari Anak Indonesia dengan tema Genius yaitu gesit, empati, berani, unggul dan sehat. Sedangkan tahun 2019 diangkat tema Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak. Tentunya peringatan dimeriahkan dengan kegiatan yang menarik lainnya.
-
Anak Indonesia termasuk Anak Paling Bahagia – Hari Anak Sedunia di Indonesia merupakan sebuah pencapaian kesehatan anak
Kabar bahagia bagi negara Indonesia ialah anak Indonesia masuk sebagai anak paling bahagia didunia mencapai tingkat 90%. Tentunya ini tingkat persentase yang sangat tinggi dibandingkan angka kebahagiaan negara-negara lain yang ada di dunia.
Faktor tercapainya kebahagiaan ini disebabkan kesehatan fisik dan mental anak terjaga, hubungan keluarganya juga harmonis serta anak-anak bisa menikmati waktu masa kecil dengan baik bersama teman-temannya.
Baca juga:
- 7 Cara Yahud Mengatasi Perut Kembung
- 7 Kegiatan Saat Musim Hujan ini Cocok Dilakukan oleh Jomblo
- Wow! 5 Fakta Orgasme Bisa Bikin Wanita Lebih Awet Muda
Nah, itulah 11 fakta serta sejarah dari hari anak yang kini sudah diperingati di berbagai negara. Semoga bermanfaat, jangan lupa meriahkan hari anak pada tanggal 20 November. So, love your children and make them happy every day.