Menggambar pemandangan sebenarnya merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. Bahkan sejak kecil pun kita sudah terbiasa menggambar berbagai pemandangan yang ada di sekitar kita. Seperti pantai, gunung, rumah, pepohonan, atau bunga.
Namun, untuk bisa menggambar pemandangan yang bagus tentu saja diperlukan ketekunan. Karena, semakin sering berlatih, kemampuan menggambar seseorang tentu saja akan semakin meningkat. Jadi, bagus atau tidaknya hasil gambar lebih disebabkan oleh kemampuan dan bukannya peralatan yang digunakan.
Biasanya, saat masih berada di jenjang sekolah, tugas menggambar pemandangan sering sekali identic dengan gambar pegunungan. Padahal, ada banyak gambar pemandangan lain yang bisa dicoba dan dieksplorasi. Berikut ini adalah beberapa cara menggambar pemandangan yang bisa Anda ikuti dan coba sendiri bahkan untuk pemula sekalipun.
1. Menyiapkan Alat dan Media – Menggambar pemandangan
Meskipun tidak selalu membutuhkan alat dan media menggambar yang mahal, menyiapkan alat dan media menggambar tetap menjadi sesuatu yang penting. Anda perlu menentukan lebih dulu, alat dan media apa yang akan Anda gunakan. Tidak harus mahal, tapi pastikan Anda nyaman menggunakannya.
Secara umum, alat dan media yang digunakan umumnya adalah pensil dan penghapus, spidol jika diperlukan, alat warna seperti pensil warna, crayon, cat air, atau cat lainnya. Dan tentu saja kuas jika Anda memilih untuk menggunakan cat sebagai pewarna. Kemudian buku gambar ukuran yang Anda inginkan, dan alas menggambar seperti meja gambar.
Alat dan media gambar tersebut adalah yang paling umum digunakan dan perlu dimiliki oleh pemula. Selain alat dan media tersebut sebenarnya masih banyak alat dan media gambar lainnya yang bisa Anda coba. Akan tetapi, sebagai permulaan alat dan media gambar yang telah disebutkan saja pun sudah cukup.
2. Mencari Inspirasi Sebelum Menggambar – Menggambar pemandangan
Setelah menyiapkan alat dan media gambar, tentu saja Anda harus tahu apa yang nantinya akan Anda gambar. Salah satu caranya adalah dengan mencari inspirasi. Pada dasarnya, tahapan ini adalah tahapan yang paling penting dalam proses menggambar. Karena dari sinilah Anda bisa mengetahui bagaimana hasil akhir dari gambar yang Anda buat.
Kalau Anda masih belum menemukan ide atau inspirasi untuk menggambar, Anda bisa mencarinya terlebih dahulu. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan inspirasi. Misalnya dengan berjalan – jalan di luar terlebih dahulu, mengunjungi tempat menarik di sekitar tempat tinggal Anda, melihat pemandangan, mencari referensi, dan lain sebagainya. Temukan sendiri cara mencari inspirasi yang paling sesuai dengan Anda.
3. Membuat Sketsa Dasar – Menggambar Pemandangan
Setelah mengetahui dan mendapatkan inspirasi atas apa yang akan Anda gambar, selanjutnya Anda bisa mulai membuat sketsa dasar gambar Anda. Sebaiknya, gunakan pensil terlebih dahulu untuk proses ini. Dengan begitu, jika terdapat kesalahan, Anda bisa langsung menghapusnya. Jangan lupa juga untuk membuat sketsa dasar menggunakan garis yang halus. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu proses pewarnaan nantinya.
Karena hanya berupa sketsa dasar, Anda cukup membuat gambar dasar objek secara umum. Anda tidak perlu membuat detil gambar dan sebaiknya hindari membuat detil gambar pada tahap sketsa dasar. Karena fungsi dari sketsa dasar ini sebenarnya hanya untuk mengatur komposisi objek gambar secara umum.
4. Memperjelas Bentuk Detail – Menggambar pemandangan
Setelah sketsa dasar selesai dibuat, selanjutnya Anda perlu memperjelas bentuk detail masing – masing elemen dalam mengambar pemandangan. Buat gambar objek sesuai dengan bentuk aslinya dan buat penegasan menggunakan pensil.
Pada bagian ini, kemampuan menggambar memang sangat diperlukan untuk membuat gambar semakin mirip dengan aslinya. Semakin sering Anda berlatih, maka akan semakin baik kemampuan Anda untuk menggambar pemandangan. Karena itu, Anda perlu meningkatkan intensitas Anda dalam berlatih menggambar agar kemampuan Anda semakin terasah.
Selain melihat objek pemandangan secara langsung, Anda juga bisa berlatih meningkatkan kemampuan dengan melihat berbagai contoh gambar sketsa yang ada di internet. Perhatikan bagaimana setiap gambar tersebut dibuat dan perhatikan juga setiap detail gambarnya.
Pastikan Anda sudah puas dengan hasil gambar pada proses ini sebelum melanjutkan ke proses berikutnya. Pada tahapan ini, Anda hanya fokus kepada pemberian detail setiap objek dalam gambar, dan bukan kepada proses pewarnaan.
5. Mewarnai Hasil Gambar – Menggambar pemandangan
Setelah seluruh gambar dipastikan selesai, Anda bisa melanjutkan proses menggambar dengan memberikan warna pada sketsa detail gambar. Anda bisa mulai dengan memberikan warna dasar sesuai dengan warna asli pada pemandangan yang Anda lihat.
Pada dasarnya, pemilihan warna ini sangat subjektif dan sesuai dengan selera Anda. Anda dapat menggunakan alat warna apapun yang Anda suka dan telah Anda siapkan sebelumnya. Setiap alat warna biasanya akan menghasilkan kesan yang berbeda – beda. Misalnya saja, pensil warna akan memberikan kesan yang halus dengan proses pewarnaan yang mudah. Namun hasil warna biasanya masih kurang tegas.
Sedangkan crayon bisa menjadi pilihan pewarna yang tepat dan mudah bagi pemula. Namun, dibutuhkan teknik mewarnai yang tepat agar hasilnya menjadi bagus dan hidup. Sebagai finishing, jika Anda memilih crayon sebagai alat warna, Anda bisa mengerik bidang warna dengan batang kayu atau penggaris untuk hasil yang maksimal.
Dan kalau Anda sudah cukup mahir bermain warna, Anda bisa mencoba mewarnai dengan menggunakan cat air atau cat minyak untuk mendapatkan hasil yang lebih nyata dalam menggambar pemandangan.
Nah, itulah cara menggambar pemandangan yang mudah yang bisa Anda coba untuk mendapatkan hasil gambar pemandangan yang cantik. Tentu saja dibutuhkan latihan cara gambar pemandangan yang cukup sering untuk bisa mendapatkan hasil akhir yang terlihat seperti keren dan nyata. Selamat mencoba.
monroe
