Fakta Menarik Tentang Isaac Newton: Penemu Hukum Newton

Penemu hukum Newton – Hukum Newton pasti menjadi salah satu materi yang dipelajari pertama kali pada saat belajar fisika. Siapapun yang pernah belajar fisika pasti mengenal hukum Newton dan juga penemunya, Isaac Newton.

Ada 3 hukum Newton yang umum dipelajari dan masih sering digunakan hingga hari ini. Yaitu hukum Newton I, II, dan III. Hukum – hukum ini membahas mengenai gravitasi dan hukum gerak. Namun, selain dari hukumnya, Hukum Newton akan semakin menarik jika Anda mengetahui tentang fakta – fakta mengenai Isaac Newton sebagai penemu hukum tersebut.
Penemu hukum Newton

Penemu Hukum Newton Menderita Gangguan Saraf

Sebagai penemu hukum Newton, Isaac Newton bukannya tidak memiliki kekurangan. Ia bahkan pernah mengalami gangguan saraf pada tahun 1678 dan tahun 1693. Pada tahun 1678, Newton sempat berselisih mengenai penelitiannya dalam teori optic. Karena beberapa hal, akhirnya diketahui bahwa Newton memiliki gangguan saraf.

Kemudian pada tahun 1693, setelah memasuki masa pensiun, Newton diketahui memiliki gangguan kembali. Dugaannya, gangguan ini disebabkan oleh keracunan zat kimia dan depresi psikologis kronis.
Penemu Hukum Newton Lahir Prematur

Isaac Newton lahir dari keluarga petani dan lahir secara premature. Ia lahhir pada tahun 1642, di rumah keluarganya, lebih cepat 3 bulan dari waktu seharusnya. Karena hal ini, ia pun memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil saat lahir. Kabarnya badan Isaac Newton bahkan muat dimasukkan di dalam cangkir quart.
Isaac Newton Pernah Bekerja Sebagai Pelayan

Pada saat masih berkuliah di Universitas Cambridge, Isaac Newton sempat bekerja sebagai pelayan, tepatnya sebagai sizar. Sizar sendiri adalah sebutan untuk mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa, namun karena suatu hal perlu membayar ganti rugi dengan bekerja menjadi pelayan. Dalam kasus Newton, ia harus bekerja sebagai pelayan dan membereskan kamar mahasiswa lainnya.
Hukum Newton Tidak Lahir Karena Newton Kejatuhan Apel

Sejak lama, orang – orang diajarkan bahwa teori gravitasi dan hukum Newton bermula dari sebuah kebetulan saat Newton sedang duduk di bawah pohon apel dan tiba – tiba ia kejatuhan apel. Meskipun tidak sepenuhnya salah, hal ini juga tidak sepenuhnya benar.

Realitanya, hukum Newton ditemukan karena terinspirasi dari buah apel yang jatuh. Berawal dari sana, Newton berpikir bahwa pasti ada setidaknya satu penyebab mengapa sebuah apel dan juga benda – benda lainnya bisa jatuh ke tanah. Kemudian, ia mulai membuat hipotesa bahwa ada suatu gaya tidak kasat mata yang mempengaruhi kejadian tersebut.
Penemu Hukum Newton Adalah Orang Yang Kesepian

Beberapa orang ada yang mengatakan bahwa semasa hidupnya, Isaac Newton memiliki gangguan bipolar atau autism. Namun, di luar fakta bahwa pernyataan tersebut bisa jadi benar atau salah, yang pasti, sosok Isaac Newton memang merupakan sosok yang kesepian semasa hidupnya.

Hal ini terlihat dari bagaimana Isaac Newton menjalani masa kecilnya dan menghabiskan masa tuanya. Pada saat kecil, ibu Newton menikah lagi dan meninggalkan Isaac Newton kecil bersama kakek dan neneknya.

Hal ini menjadi salah satu factor pertama yang membuat Newton menjadi sosok yang penyendiri. Bahkan Isaac Newton remaja sempat membuat suatu daftar dosa. Dalam daftar tersebut, ia menuliskan berbagai dosa masa lalu yang ia miliki dan alami. Di daftar tersebut, ia juga sempat mengancam ibu dan ayah tirinya. Yaitu ingin membakar ibu dan ayah tirinya di dalam rumah.

Kepribadiannya yang kesepian, penyendiri, dan tidak mudah percaya dibentuk oleh berbagai masalah yang telah ia alami sejak kecil. Karena hal ini pula, Newton jadi membenamkan diri ke dalam pekerjaan. Beranjak dewasa, Newton mulai asik dan tenggelam dalam pekerja hingga akhir hayatnya. Isaac Neton bahkan dikabarkan tidak memiliki hobi dan juga tidak pernah menikah.
Ia Pernah Menjadi Dosen Yang Sepi Mahasiswa

Meskipun cerdas dan namanya dikenang hingga saat ini, Newton pernah menjadi dosen dengan kelas yang sepi. Yaitu pada tahun 1669. Pada saat itu, ia diangkat menjadi professor matematika Lucasian di Cambridge saat usianya masih 26 tahun.

Newton berada di Cambridge dalam waktu sekitar 30 tahun. Dan sepanjang tahun tersebut, ia cenderung lebih tertarik terhadap penelitian dibandingkan dengan mengajar. Karena hal ini pula, kelas tempatnya mengajar seringkali kosong dan tanpa mahasiswa.
Isaac Newton Pernah Bekerja Sebagai Pembuat Mata Uang

Perjalanan karir dan hidup seseorang belum pasti selalu mulus. Hal ini juga yang dialami oleh Isaac Newton. Meskipun dikenal sebagai salah satu orang yang berjasa dalam dunia Fisika, hidup Newton tidak selalu dipenuhi dengan penelitian dan penelitian saja.

Isaac Newton pernah bekerja sebagai penanggung jawab produksi mata uang inggris pada tahun 1696 di Royal Minta. Tiga tahun setelah bekerja di Royal Mint, ia mendapatkan kenaikan pangkat dan bertahan di tempat tersebut sampai dengan tahun 1727.

Selama menjabat, newton bertugas mengawasi sirkulasi penggantian mata uang lama dengan yang baru. Selain itu, ia juga memiliki focus terhadap penyelidikan uang palsu yang beredar di masyarakat. Dan bahkan melalukan pelacakan penipu sampai ketemu. Pelacakan hingga akhir ini Newton lakukan secara pribadi. Selanjutnya, para pelaku penipuan yang tertangkap ini diberikan hukuman gantung hingga mati.