Jangan Panik, Inilah 7 Tips Atasi Listrik Padam

Listrik padam – Saat ini hampir semua kegiatan memerlukan tenaga listrik. Bukan hanya lampu untuk penerang, atau rice cooker untuk memasak nasi, tetapi mesin cuci, fotocopy danyang lainnya banyak yang sudah menggunakan tenaga listrik.

Sehingga ketika listrik mati menjadi masalah besar untuk semua orang apalagi jika terjadi dalam waktu yang lama. Daripada marah sendiri, lebih baik terapkan 7 tips atasi listrik padam berikut.

1. Sediakan Sumber Penerangan Cadangan – Saat listrik padam, gunakan cara alternatif mendapatkan cahaya

Pertama, yang perlu disiapkan ialah alat penerangan selain lampu, misalnya lilin. Hal ini sangat berguna ketika listrik padam sebab dapat membuat ruangan lebih terang. Namun tentu saja menggunakan listrik ada kekurangannya, tidak leluasa seperti ketika hidup lampu.

Cahaya lilin terbatas dan warna cahaya tersebut pun bukan putih. Tetapi bagi seseorang yang takut gelap, menghidupkan lilin menjadi penyelamat. Selain lilin, juga ada senter atau lampu teplok. Jangan meletakkan lampu teplok dan lilin sembarangan, jika jatuh bisa berakibat fatal.

2. Gunakan Genset – Bisa digunakan saat listrik padam maupun saat membutuhkan tenaga listrik tambahan

Listrik Padam

Genset sebenarnya singkatan dari generator set yang saat ini banyak digunakan ketika mati lampu, salah satunya bisa ditemukan di warung kopi atau tempat print dan fotocopi. Selain itu, saat acara pernikahan misalnya, juga ada genset sehingga ketika tiba-tiba mati lampu, area tersebut tetap terang.

Jika dilihat dari kelebihannya, maka lebih baik menggunakan genset daripada menggunakan lilin. Karena dengan genset, cahaya lampu bisa menerangi semua ruangan sama halnya ketika listrik tidak padam. Namun kekurangannya lebih banyak biaya yang dikeluarkan dibandingkan menggunakan lilin.

3. Jangan Buka Tutup Lemari Es – Lemari es bisa menjaga suhu saat listrik padam asal tidak dibuka tutup

Ketika listrik padam, maka suhu dingin dalam lemari es juga ikut berpengaruh. Lemari es yang belum dibuka maka dinginnya akan bertahan beberapa jam lagi meskipun saat itu listrik padam. Namun jika sering buka tutup lemari es saat listrik padam, maka suhu dingin sangat cepat berkurang, sehingga makanan yang disimpan dalam lemari es, bisa menjadi tidak bagus lagi.

Masalah akan sangat terasa jika hal ini terjadi, begitu juga jika seorang ibu menyimpan ASI dalam lemari es. Tentunya ASI menjadi basi jika tidak dingin lagi. Solusinya, ketika listrik padam, ASI tersebut dipindahkan ke dalam kotak es yang sudah diisi dengan es batu.

4. Cabut Peralatan Listrik – Listrik padam yang lama bisa saja awal dari rangkaian konsleting listrik di sumber yang lebih besar

Listrik Padam

Peralatan listrik misalnya komputer atau perangkat elektronik lainnya yang terhubung ke arus listrik, maka ketika mati lampu cabut colokan tersebut. Ini bertujuan agar komputer dan perangkat elektronik lainnya bisa bertahan lama, tidak cepat rusak karena terhindar dari lonjakan tiba-tiba ketika hidup lampu.

5. Matikan Sakelar Lampu – Agar saat listrik padam dan tiba-tiba menyala dan dayanya naik drastis, maka cara ini akan bisa menghambat konsleting

Ketika lampu hidup, sakelar berada di posisi ON. Maka otomatis ketika listrik padam, lampu juga mati tetapi sakelar tersebut masih dalam posisi ON. Maka ubah posisi sakelar tersebut ke posisi OFF. Selain berguna menyelamatkan lampu agar tidak cepat rusak karena lonjakan yang datang tiba-tiba ketika listrik kembali hidup.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai salah satu cara untuk menghemat penggunaan listrik. Sebab lampu hidup mati beberapa kali, maka lonjakan pun demikian sehingga arus listrik yang digunakan lebih banyak daripada biasanya.

6. Selalu Miliki Uang Tunai – Saat listrik padam, tentu transaksi non tunai tidak akan bisa dilakukan

Selalu Miliki Uang Tunai

Saat listrik padam, kebanyakan ATM juga bermasalah. Akan menjadi masalah besar jika saat ini tidak memiliki uang tunai sepeser pun tetapi ada keperluan yang mengharuskan uang tunai. Hal ini bisa membuat orang kalang kabut untuk mencari ATM.

Solusi agar tidak kalang kabut, tidak panik dan khawatir, selalu sediakan uang tunai baik itu di saku atau di tempat penyimpanan uang yang lainnya. Yang penting, ketika uang dibutuhkan bisa diambil dengan mudah oleh pemiliknya, bukan orang lain. Jika uang yang ada di saku tinggal sedikit lagi, ketika listrik hidup langsung ke ATM untuk mengambil uang tunai. Sehingga jika terjadi sesuatu, bisa diatasi dengan baik.

7. Siapkan Kipas Angin Tenaga Baterai – Karena saat listrik padam AC akan mati, siapkan alternatifnya

Jika listrik dalam keadaan mati, otomatis AC pun mati. Masyarakat yang berada di lingkungan panas yang sudah terbiasa berada dalam ruangan ber-AC tentu merasa sangat tidak nyaman ketika AC mati.

Solusi untuk masalah ini agar tetap merasa sejuk meskipun AC mati, sediakan kipas angin yang dilengkapi tenaga baterai. Sehingga ketika AC tidak hidup, kipas angin ini bisa menjadi penyelamat. Namun perlu diketahui, angin atau udara yang dihasilkan oleh kipas angin ini tidak sedingin yang dihasilkan AC.

Tetapi dalam keadaan darurat, kipas angin menjadi penyelamat yang bagus. Selain itu, jika tidak memiliki kipas angin maka coba tetap berada di lokasi yang rendah agar suhu panas berkurang.